12

630 40 0
                                    

Jimin lantas di hantarkan ke rumah kakek min dimana mobil mewah terparkir disana dan Jimin mengenali salah satunya yak ada mobil namjin dan yoongi disana , Jimin ragu untuk masuk ia takut di sangka asing bagi semuanya

"Nyonya silahkan masuk disini cuacanya panas nanti kulit nyonya kusam", ucap haseok yang tengah menutup pintu mobil nya

"Jangan panggil aku nyonya Hyung! Anggap saja aku adikmu !" Dengus Jimin bukanya haseok takut tapi ia malah gemas dengan tingkah Jimin yang menghentakkan kakinya ke tanah

"Baiklah Jim jika begitu kenapa tidak masuk?,di jalan kau sangat ingin buru buru sampai tapi disini? Kau hanya akan diam disini saja di parkiran" dumel haseok dengan beraninya

"Aish! Hyung aku takut tau gimana kalau aku di usir? Gimana kalau aku ga di anggap yoongi hyung? Gimana kalau aku di perlakukan tidak baik aku takut tau Hyung" ucap Jimin dengan gan takutnya

"Ahahahaha tidak mungkin harabeoji dan albeoji saja tau kalau kau calon cucu menantunya ada ada saja memang kau ini sana masuk ", ucap haseok dengan kekehan yang masih terdengar

"A-apa? Hyung bilang apa ? Aku calon cucu menantunya,? " Haseok kembali mengangguk seketika tawa Jimin lepas

"Bhahahaha Hyung ada ada saja mana mungkin seorang min yoongi yang memiliki cabang terbesar di dunia bisa suka dengan ku yang miskin? Ada ada saja ahahahaha "

#

Di dalam manison rumah kakek min benar saja ada mereka semua namun nampak nya merek sedang membicarakan hal serius sehingga terlihat di raut wajah mereka tapi tidak untuk yoongi dia tidak menampilkan ekspresi apapun

Jimin ingin menghampiri mereka namun ia takut menanggu jadi dia hanya diam berdiri mematung dari jarak yang tak cukup jauh , si manis hanya diam melihat haseok dengan santainya berjalan ke arah mereka

Memang haseok juga bagian dari sodara mereka lebih tepatnya sodara angkat karena mereka menganggap haseok selalu ada untuk siapapun jika di butuhkan

"Kenapa menghening lanjutkan saja aku hanya ingin duduk pegal sekali berdiri , tuan yoongi disana ada sesuatu", ucap haseok pada yoongi yang tengah menghisap rokok

Haseok memang selalu bersikap formal jika berhadapan karena ia tau mereka hanya sebatas keluarga angkat bukan berarti haseok bisa seenaknya ia selalu berpikir ia harus tetap memanggil dengan sopan dan hormat pada mereka

Yoongi mengeluarkan rokoknya dari bibir tipis tersebut dan menatap siapa yang di maksud haseok dan ternyata itu Jimin lantas yoongi melihat tingkah si manis yang gugup tersebut

"Jimine kemarilah" Jimin mendongak tapi ia menunduk lagi mungkin ia malu lantas seokjin pun menghampiri si manis dan membawa si manis duduk dengan lembut

"Jimine lihat lah banyak sekali kue apa kau mau sayang? Itu juga ada buah buah kamu mau? Atau mau minum jus ? Eomma buatkan sepesial untukmu sayang " ucap jin heboh melihat Jimin yang tidak biasanya ceria

"T-tidak eomma jimine tidak ingin apapun , kenapa eomma pergi tidak memberitahu jimine? Aku takut eomma ~", ucap Jimin memanyunkan bibirnya

Jin dan namjon terkekeh seokjin pun mengelus Elus Surai Jimin lembut , ia lantas mengambil kan buah stroberi yang berada di meja

' eomma jijin ternyata tau kalau aku mau semua makanan ini ? Tapi gimana aku mengambil semuanya malu banget ', -batin jimin

YOONMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang