37

417 28 4
                                    

Sore ini Jimin tengah sibuk di dapur bersama jin katanya sih lagi bikin menu spesial untuk namjon dan jin karena taehyung kan lagi di keluar kota btw Tae udah berangkat dari kemarin karena ada urusan mendadak yang harus Tae datangin jadi dia wajib datang mungkin ia hanya 3 hari di Busan tidak terlalu lama juga

Si manis memotong sayur dengan teliti takut takut hal yang tak di inginkan terjadi sedangkan jin sedang memasukan semua sayuran yang sudah Jimin potongi ke dalam panci pink milik dia lantas ia pun mengoseng osengnya hingga tercampur merata dan menyerap dengan masakan yang mereka buat

Tak lama pukul 18.00 tiba dimana si pucat dan Dady namjon pulang dengan hormat pelayan mendunudk pada mereka serta di iringi oleh
Maid dan bodyguard tak lupa kedua namja cantik yang menunggu mereka di ruang tamu

"Hai mami jinie" merasa ada yang memanggil seokjin pun memanglingkan wajahnya si manis pun sama lantas ia segera berlari ke pelukan sang suami membuat si pucat tersebut tipis
"Sayang sudah makan?" Si manis mengeleng dengan senyum nya sehingga mata bulan sabit nya tidak terlihat

"Aku sudah menyiapkan makanan untukmu Hyung mari kita makan bersama sama" si pucat hanya mengangguk ternyata pasangan namjin sudah berjalan lebih dulu ke dapur, mereka menghabiskan makanan sedangkan jin dan Jimin mencuci piring bekas mereka makan tadi cukup banyak meski pelayan sudah menyuruh jin dan Jimin istrihat namun mereka tidak ingin ini hanya hal ringan

Lengan pucat berurat itu melingkar secara tiba tiba di pinggang ramping si manis membuat sang empu terkejut di buatnya si pucat mengecupi leher putih mulus si manis " h-hyunggie aku terkejut ku kira siapa " yoongi menyudahi kecupannya

"Lalu siapa lagi yang akan melakukan ini padamu Jika bukan aku?" Si manis merasa ucapan yoongi cukup di tekan padahal baru saja siang tadi baikan masa sih harus ribut lagi kan ga asik saat lengan si pucat mulai melepas pelukannya si manis menahan lengan itu dan membalik tubuhnya sehingga ia menghadap yoongi

Si manis memeluk erat sang suami membuat yoongi tersenyum tipis "yoonie siapa sih yang bakalan gitu ke aku ? Ga akan pernah ada yang meluk aku hangat itu cuman kamu aja kok yoonie jadi jangan marah ya yoonie kamu kenapa marah marah terus ? Sensitif banget sayang kamu hari ini "

"Gapapa kok cuman ga tau mungkin banyak pekerjaan jadi sedikit sensitif aja " ternyata mereka tidak menyadari jika seokjin melihat semua tingkah mereka itu membuat jin geleng geleng kepala saja " Yon bagaimana pekerjaan yang akan kau lakukan di Tokyo nanti itu akan Berjalan kapan?"

Yoongi tersentak ia kaget bagaimana bisa jin membahas itu sekarang ia hanya takut si amnis sedih akan di tinggal oleh yoongi nanti " mungkin haseok yang akan mengurus itu aku tidak mau meninggalkan istri cantikku "

Blushhh//

Si manis merona atas ucapan si pucat , jin pun membalas ucapan yoongi "dasar pengantin baru bucin terus yasudah eomma sudah selesai aku harus ke kamar nanti suami ku marah , dah jimine dan Yon jangan kotori dapur dengan sperma mu " jin lantas pergi meninggalkan mereka

"Mau sayang?" Si manis memukul dada bidang si pucat lembut "yoonie sudah eomma tak izinkan bukan ? Jadi tidak boleh " yoongi menarik sudut bibirnya sehingga bersmirk "di kamar saja "

"Yoonie kita baru selesai makan tunggu 10 menit dulu okey? Nanti takutnya kembung mana aku abis makan terus nampung sperma kamu dari mulut belakang juga kan bisa bisa aku meledak yoonie " si manis mengerucutkan bibirnya nya lucu sedangkan si pucat sedikit tertawa di buatnya

"Sayang aku tidak sekejam itu " yoongi mengecupi wajah cantik si manis lalu setelah ia puas mengecupi nya ia pun mengendong si manis ala bridal style ke kamar setelah sampai di kamar si pucat menurunkan si manis dengan cepat Jimin berlari ke arah kulkas mini miliknya yang berada di kamar dimana isinya adalah sebuah masker untuk wajah

"Sayang kamu mau skincarean?" Si manis yang sibuk memilih serbuk untuk ia olah menjadi maskerpuj menoleh ke arah si pucat " yoonie ini bukan skincare tapi masker wajah buat melembabkan kulit aja dasar yoonie ",

"Aku tidak tau sayang " si manis mengangguk lantas yoongi pun menghampiri si manis dengan pelan ia merangkul si manis dari belakang lagi
"Sayang cuci muka mu " si manis pun mengangguk lalu ia melepaskan pelukannya si pucat oke oke aja

Setelah sudah membersihkan wajah hingga kering si manis mengolah masker yang sudah ia siapkan tadi setelah sudah diolah ia pun menyodorkan wajah masker itu ke si pucat yang berada di samping nya " yoonie bisa kamu olesin di wajah aku ? Soalnya aku males ke meja rias untuk mengaca " si pucat mengangguk dengan senang hati ia pun mengoleskan nya Pela namun pasti hahahaha

GA KAYA MAS CRUSH MAU MENCINTAIMU PELAN PELAN ATAU UGAL UGALAN PUN TETEP GA PEKA WKWKWK SD SD

Oke lanjut yeeee ,"sayang sudah " si manis mengangguk kalau kalian pengen tau si manis di maskerin sampe ke mulut mulutnya yoongi itung itung menutupi kebisingan dunia dengan mulut si manis ini tak apa kan ?

Skippp

Malam tiba yoongi sedang mengunjungi tubuh mungil sang istri di ranjang dengan panasnya , si manis hanya pasrah si gempur habis habisan oleh si pucat lagi pula mau menolak juga susah karena yoongi sedang sangat nafsu apalagi yoongi sekarang tengah menghukumnya yang otomatis lengan Jimin di borgol lantas ia bisa apa ? Selain menerima semua perlakuan si pucat

" Y-yoniehhh ahh pelanhh" sudah banyak rengekan yang keluar dari mulut si manis namun si pucat seakan tuli di buatnya yang ada ia semakin terangsang karena Jimin terus mendesah dengan nama YONIE

"Tidak ada kata pelan untuk malam ini sayang hukuman tidak seperti itu " si pucat terus mengecupi pipi dan bibir si manis dengan lembut serta sedikit lumatan yang yoongi berikan pada si manis istrinya itu hihi

Si pucat akan mencapai putihnya ia terus mengejar putihnya membuat Jimin kewalahan , oh tidak si manis ingin keluar sekarang namun yoongi belum jika Jimin keluar sekarang yoongi pastinya akan marah murka padanya

YOONMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang