Di dalam perjalanan yang tentunya di dalam mobil si manis terus menatap ke jendela tak lama gedung apartemen milik yoongi terlihat dan si manis mendongakkan kepalanya lalu menatap lobby parkiran mobil dan dirinya di buat terkejut serta bahagia saat melihat mobil yoongi di parkir disana
"Eomma appa STOPPP " namjon segera meminggirkan mobilnya dan menatap si manis penuh tanya
"Jimine sayang ada apa ?" Si manis segera keluar dari mobil dan berlari menuju pintu masuk apartemen sedangkan namjon segera dengan cepat memarkirkan mobilnya di lobby setelahnya ia ikut mengejar Jimin namun sayangnya si manis lebih dulu naik lift terpaksa mereka menunggu
# JIMINN
Si manis segara berlari ke arah lorong kiri dimana apartemen milik yoongi berada ia segera mengambil kartu kunci hotel dan menempelkan nya di scan untung saja si manis di beri kartu scan cadangan apartemen milik yoongi oleh yoongi tentunya
Si manis tergesa gesa masuk ke dalam apartemen si pucat dirinya mencari cari dimana yoongi di kasur tidak ada di dapur tidak ada di balkon juga tidak ada ia lantas terduduk di ranjang milik yoongi " yoonie kau kemana hiks "
Ting
"Jimine sayang kau mau apa ke apartemen yoongi?" Ucap namjon sedangkan seokjin sudah memeluk Jimin terlebih dahulu " setidaknya hiks aku bisa menemuinya sebelum aku pergi hiks eomma "
"Sayang seharusnya kau tidak memaksa jimine untuk ikut jika akan mendatangkan sebuah bencana di antara hubungan mereka jinie "ucap namjon yang melerai seokjin untuk berhenti memaksa Jimin ikut
"Maksudmu apa ?" Ucap seokjin penuh tanya
"Maksudku bukankah lebih baik jimine tidak usah ikut jika kau terus terusan memaksanya maka akan ada lebih masalah dari ini di hubungan yoongi dan jimine sayang kau harus memikirkan itu juga " ucap namjon lembut
"Tapi joonie jika aku tidak mengajak Jimin untuk pergi ke Belanda sama saja yoongi menyepelekanku untuk menjaga Jimin aku juga bisa menjaga Jimin dengan baik bahkan mungkin lebih baik dari pada dirinya menjaga Jimin , lagi pula apa salahnya jika Jimin akan sedikit menghirup udara yang lebih baik dari pada hanya di mansion terus dan di Korea terus kan?" Ucap seokjin sedikit kesal dengan namjon namun namjon hanya diam saja menghela nafas panjang
Seokjin memang keras kepala bahkan kepada anaknya sendiri pun
"Sudahlah jimine ayo kita pergi sekarang ini sudah hampir telat sayang " ucap seokjin menarik lengan Jimin sedangkan si manis hanya bisa pasrah saja
Di bandara si manis nampak sangat lesu dirinya menyesali jika akan ada sebuah permasalahan seperti ini di hubungannya dengan yoongi , saat pesawat lepas landas dimana pesawat itu akan pergi meninggalkan Seoul si manis menatap ke luar jendela dengan pandangan kosongnya saat melihat sebuah sepasang kekasih yang sedang membawa koper menuju pesawat di sampingnya
# BELANDA
setelah menempuh jalan yang sangat panjang si manis segera di bawa ke rumah seokjin dan namjon di Belanda tanpa bak bik buk si manis segera merebahkan dirinya di kasur dan mencoba menghubungi yoongi dengan cemas
Saat panggilan terhubung si manis nampak gembira sangat sangat sangat gembira bahkan ia pun segera angkat bicara
📍 TELPON
JIMIN :
yoonie maaf aku tidak sempat mengabarimu saat aku lepas landas tadi aku minta maaf yoonie tapi aku tadi sudah ke apartemen mu yoonie dan kau tidak ada di apartemen yoonie
YOONGI :
Siapa kau?
Si manis terkejut bukan main saat ia mendengar suara yeoja di ujung sana
JIMIN :
E-ehh kau siapa ? Mengapa memegang ponsel yoongi Hyung?
YOONGI :
aku? Oh aku e-emm a-aku pacar yoongi kau siapa? Mengapa kau memanggil pacarku dengan apa tadi ? Y-yoniiee? Apa itu?
JIMIN :
b-bukan a-apa a-apa tolong berikan ponselnya pada yoongi aku ingin bicara sebentar
YOONGI :
oh tentu sebentar dia sedang ke toilet
JIMIN :
N-nde
air mata sangat deras keluar dari pelupuk mata si manis dengan sangat amat amat hatinya tersakiti
![](https://img.wattpad.com/cover/346834415-288-k471150.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
YOONMIN
Randomseorang manja cantik nan imut tengah di posisi rengang dimana dirinya tengah memperjuangkan masuk kesalahan satu audisi idol namun karena dirinya tak cukup uang untuk masuk audisi dirinya tengah merenungi nasib namun pria tampan pengusaha terbesar d...