YOONMIN

19

"ada apa ?, Katakan saja " mendengar ucapan yoongi yang sudah mendarat membuat Jimin merinding lantas ia pun membuka suara dari pada ia habis di gempur habis habisan lagi

"Hyung hiksss harusnya kerja hiksss aku ga mau Hyung terkena masalah hiksss" si pucat tersenyum mendengarnya pelarutan si manis lantas ia mengusap air mata Jimin

"Aku bekerja tidak harus di kantor dimanapun juga bisa" si manis tidak paham maksud yoongi ia hanya menatap yoongi polos

"Sudahlah jangan menangis aku tidak suka kau menangis lebih baik makan bukan?" Si manis hanya mengangguk saja lantas si pucat pun segera menghampiri sofa

Jimin mencoba untuk bangun dari tempat tidur nya namun tidak bisa entah kenapa rasanya sakit sekali bagian bawah Jimin , yoongi yang peka pun kembali menghampiri si manis

Lengan pucat itu akan mengendong tubuh mungil si manis namun nyatanya menolak yoongi yang akan menggendongnya

"Jimine apa mau menjadi milikku seutuhnya dan hanya satu satunya di hatiku? Aku sungguh mencintaimu Will you be my lover ?" Si manis mencoba mencerna perkataan yoongi

"Yes, I'm only yours, the only one, Min Yoongi, my lover from now on" senyum yoongi yang sudah lama tidak terukir selebar ini kini terukir kembali dengan adanya seorang park Jimin namja manis yang sudah mengisi waktu yoongi beberapa bulan lalu

Si manis tersenyum melihat yoongi yang tengah tersenyum lebar ke arahnya lantas yoongi pun membalas senyum nya si manis , mereka pun makan bersama dengan Jimin yang di pangkuan yoongi katanya sih pengen di manja

# keesokan

Jimin seperti biasa melakukan aktivitas nya namun ia juga sedikit merindukan sang kekasih tapi ia juga sangat senang bisa meluluhkan hati sekarang MIN YOONGI si manis menatap foto yoongi yang berada di meja soffa dimana semalam ia makan bersama dengan sang kekasih

Si manis tersenyum melihat bagaimana yoongi menjadikan Jimin kekasih nya semoga saja si pucat akan ingat janji nya semalam kalau ia akan menjadikan Jimin satu satu nya orang yang ia cintai di dunia ini

Ceklek

Pintu terbuka menampakan seokjin yang tengah berpakaian hitam hitam entahlah ia mau kemana lantas si manis pun menghampiri jin yang tengah sedikit berkaca

"Eomma , eomma mau kemana? Kenapa tumben pakai baju hitam hitam seperti mau melayat saja" ucap si manis pada seokjin yang masih merapihkan tiadanya

"Jimine eomma akan pergi ke pemakaman teman eomma jimine tidak apa eomma tinggal? Atau mau ikut saja? Jimine juga bisa ke kantor appa mu ia tidak sibuk sama sekali jadi datang saja jika ingin berkunjung arraseo?" Si manis hanya mengangguk saja mendengarkan ucapan eomma nya

"Eomma jijin jimine akan ke kantor yoongi Hyung saja jimine sangat rindu dengan yoongi Hyung jadi tak apa kan?" Jin mengangguk dengan senyum nya

"Mau berangkat bersama dengan eomma? Kebetulan eomma lewat kantor yoongi juga supaya lebih cepat , jimine bersiap siaplah eomma akan menunggu di bawah ndee?"

"Ndee eomma " Jimin menutup pintu kamar nya lantas saja jin langsung turun ke bawah dan menunggu Jimin turun juga

Si manis sedang bingung mencari baju yang akan ia pakai lalu ia pun menemukan baju yang cantik beratasan putih dengan setelan jeans kebesaran namun nampak imut di pakai Jimin tidak lupa jimin sedikit memberikan riasan di wajah cantiknya

Setelah selesai bersiap Jimin segera turun dan melihat jin yang tengah memainkan ponselnya, si manis menghampiri jin dan berdiri di samping jin

"Whee? Ini benar kau Jimin! Astaga anak eomma cantik sekali pasti si kucing batu berjalan itu akan menyukaimu ah tidak tidak eomma harus mengambil gambar dulu lalu akan eomma pamerkan pada teman arisan eomma jika eomma memiliki calon menantu secantik ini "

Jin dengan cepat membuka aplikasi kamera dan menyuruh Jimin berpose cantik di hadapannya tersebut , astaga dasar min seokjin segila itu pada Jimin ?

Sudah hampir 30 menit Jimin di suruh berpose oleh seokjin yang tengah sibuk mengambil gambar Jimin , sedangkan si manis sudah tidak sabar bertemu sang kekasih nya lantas si manis pun akan menyudahi ini semua

"Eommmaa~ aku ingin bertemu yonggi Hyung nanti saja Poto Poto nya setelah aku bertemu dengan yoongi Hyung yaa eomma" jin yang terpanggil pun menaruh ponsel nya ke tas mini miliknya yang seharga mobil itu

"Ndee jimine eomma sampai lupa jika kita akan pergi tapi jimine sudah makan kan pagi ini kalau belum nanti sekalian kita beli di makanan di jalan arraseo?" Si manis hanya mengangguk saja mendengarkan ucapan seokjin