9

780 48 1
                                    

Malam sudah tiba kini menunjukan jam 8 malam Jimin mulai terbangun dari tidurnya ia segera membuka mata bulan sabitnya dan menatap sekitar ternyata ia sedang berada di kamar milik yoongi pantas saja terasa nyaman

Minyak bau min menyebar di seluruh ruangan tanpa hilang sedetik pun membuat Jimin merasakan hangat namun segar , si manis lantas segera bangun dan membersihkan dirinya

Jimin menonton tv di kamar ia tertawa terbahak bahak tanpa sadar ada pria yang memakai kaos lengan panjang putih dan memakai celana sebatas lutut warna abu abu

Yang kini mulai masuk ke dalam kamar , Jimin hanya fokus pada tayangan film kartun yang ia tonton tanpa beralih sedikit pun .

"Kau sudah makan?" Ucapnya duduk di samping Jimin lantas si manis menoleh menatap yoongi yang duduk di sampingya lihatlah wajah tanpa ekspresi itu terlihat tampan sekali

Apa Jimin baru sadar akan hal itu?

"Tentunya belum Hyung memang Hyung sudah? Lagi pula ini masih siang tau masa iya Hyung udah makan aja " ucap Jimin

" Lihatlah ini sudah jam 8 malam jimine"

Blushhh

Jimin terpaku dengan pipinya yang memerah merona karena rayuan yoongi bukan rayuan lebih tepatnya panggilan manis dari yoongi

Ada apa dengan Jimin? Biasanya jin dan namjon juga memangilnya seperti itu dan Jimin akan bersikap biasa saja namun ini? Bahkan pipinya memerah padam astaga dasar pria imut nan cantik yang indah di mata yoongi dan dunia

"Baiklah Hyung turun duluan saja aku ingin ke toilet dulu " yoongi mengangguk lantas ia pun keluar dari kamar , Jimin rasanya ingin sekali menciumi monyet ia sangat salting atas tingkah yoongi tadi meski Jimin sedikit ke pedesaan tapi tidak masalah juga

#

Selang beberapa menit Jimin turun dari tangga dan duduk di samping yoongi namun tangan kekar yoongi menghalangi bokong sintal si manis memuat Jimin terkejut lantas ia bangun kembali dari duduknya membuat semua menatap ke arah Jimin tanpa kedip.

"Ada apa jimine ? Kau tidak apa apa kan ?" Jimin mengeleng kecil dengan pipi yang merona sedangkan yoongi hanya terkekeh kecil hingga semuanya tak mendengar Kemenhan yoongi

"Duduk disini saja itu tempat taehyung", ucap yoongi menatap Jimin , si manis menatap kesal yoongi berbeda dengan namjon yang segera menatap keliling meja makan

"Jimine di samping kursi Taehyung masih ada 3 kursi kosong kau bisa memilihnya atau appa yang akan pindah lalu kau bisa duduk di samping jin ?" Jimin menatap kursi yang namjon maksud

"Tidak appa Jimin saja yang disana appa duduk saja disitu " ucap Jimin tersenyum gemas pada namjon, namjon hanya mengangguk dengan senyum nya

Taehyung tiba tiba datang dan segera menatap satu persatu semuanya merasa ada keheningan taehyung pun segera mencairkan suasana tersebut

"Yak adik bantet kau sedang apa duduklah mengapa hanya diam ?" Jimin menoleh ke belakang menatap Taehyung yang sedang tersenyum kotak menampakan giginya

"Yak !! Hyung alien aku tidak bantet tau Hyung saja yang ketinggian huhhh!" Jimin melipatkan kedua tangan nya di dada dan memonyongkan bibirnya layaknya bebek yang tak di beri makan

"Ahaha semua Tidak ada yang sependek mungkin , aishhh sudahlah kau ini bantet bantet" Jimin semakin kesal dia segera bergeser ke arah yoongi dan duduk di pangkuan yoongi dengan kasar membuat yoongi mendengus karena miliknya tergesek

YOONMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang