Mereka kini berangkat ke makam setelah sampai si manis di gendong si pucat ala koala ya biasalah bucin tingkat dewa bucin atau ?? Hussstt jangan Jolim sama ncim ntar di savage sama si kocengg
"Jimine kau lelah sayang ? Oh iya Yon appa dan eomma beli bunga dulu di ujung sana kau duluan saja dengan jimine ya sayang baik baik dahh " jin segera berjalan ke arah kanan dimana tempat bunga ada memang di sediakan tidak lupa jin juga memberikan kecupan singkat di pipi si manis
Cup
Makam harabeoji. Jual bunga
|. |
---------------------------------| |----------------------------
|.|
|.|
|.|
300m
-------------. -----------
Parkiran mobil prakiran motor
---------------. -----------Gitu paham ga sih peta nya? Ga bisa bikin peta mohon maangapp🤸 oke lanjut yuuu amyy
Tak lama setelahnya pasangan namjin pun datang dan segera menaburkan bunga secara bergantian mereka berdosa bersama kepada makam harabeoji , namjon meneteskan air matanya saat melihat makam sang ibunda nya yang telah melahirkan nya
"Joonie , " seokjin yang tak sengaja melihat satu butir air mata menetes di pelupuk matanya namjon pun menghapusnya dengan pelan lalu memeluk namjon usai menenangkan namjon , tak lama namjon berhenti mengeluarkan air matanya lagi pula dia tidak menangis tidak bersuara maksudnya
"Hiksss " lihatlah si manis kini yang telah ikutan menangis merasakan apa yang namjon rasakan karena ia juga rindu pada ibunya bukan? Hidup tanpa ibu memang sangat kejam namun jika ibunya sendiri yang kejam apa Jimin pantas mengasihani ibunya kembali?
Tentunya karena si manis tidak pernah menganggap ibunya manusia paling jahat dia juga cukup menyesal telah berkata yang tidak layak untuk ibunya namun disisi lain si manis juga harus mengejar mimpi untuk membanggakan orangtuanya
"Shtt sudah lah " yoongi memeluk si manis kedalam pelukannya setelah terasa si manis cukup menangis ia pun memeluk batu nisan tersebut dan sedikit bergumam dan tidak terlalu terdengar oleh mereka
"Jimine janji akan membawakan harabeoji cucu pada saat aku sudah sah menjadi istri yoongi Hyung " gumam nya sangat kecil sekali suara Jimin sehingga yoongi yang jeli pun tidak mendengarnya
#
Keesokan nya si manis mulai berkuliah kembali dan semuanya sudah di urus oleh yoongi meski awalnya susah untuk mendapatkan izin dari yoongi namun Jimin tetap membujuk yoongi hingga lah si pucat mengizinkan nya , lihatlah di pagi yang cerah ini si manis tengah makan dengan tenang dan semangatnya
"Yoonie nanti teman ku menjemput ku tapi sebentar lagi jadi aku harus buru buru " si pucat menoleh pada Jimin yang sedang menatapnya intens memangnya Jimin salah angkat bicara ya? Perasaan tidak kan?
"Tidak usah guna suamimu apa?" Si manis mengangguk ia mengalah saja lebih baik dari pada ia kena imbasnya kan , tak lama setelah nya mereka pergi ke kampus Jimin dan sedikit gugup juga si manis awal dia masuk kan?
Keesokannya
Si manis benar saja di hantarkan si pucat ia pun segera bergegas ke kampus universitas Gunadarma dimana itu adalah universitas yang paling besar di Seoul hanya 60% siswa siswa yang bisa masuk kesana ( KHUSUS LAKI LAKI)
"Belajar yang baik dan benar bukan centil kepada laki laki lain ingat itu " ucap si pucat sebelum si manis turun Jimin pun hanya mengangguk dengan senyumnya ia pun lantas memeluk yoongi
"Yoonie aku takut mereka"hanya itu yang di katakan si manis lantas si pucat pun memeluknya tak kalah erat
"Tidak usah takut di bajumu ada gps yang ku taruh jadi jangan takut " si manis hanya mengangguk angguk saja"Yoonie hati hati bawa mobil nya jangan ngebut ngebut yaudah aku keluar dulu ya yoonie dada", si manis melambaikan tangannya ke si pucat ia lantas ke luar dari mobil namun saat yoongi menyalakan mesin mobil si manis kembali membuka pintu mobil
"Ada apa sayang?" Si pucat bertanya si manis lantas menyengir dan masuk lagi ke dalam mobil yoongi bingung dengan sikap Jimin yang seperti ini
"Kenapa?" 2 kali pertanyaan yang sama di lontarkan yoongi untuk Jimin , si manis mendekatkan bibir Plump nya ke bibir tipis si pucat , yoongi hanya diam memperhatikan tingkah si manis
"Yoonie ayo berciuman nanti aku akan rindu kamu yoonie aku di kampus lama tau yonie~" si manis merengek pada si pucat yang menatap nya intens sejak tadi "tidak , aku akan kelepasan nantinya" si manis memonyongkan bibirnya lalu akan ke luar dari mobil namun di tahan si pucat
Tanpa tiba tiba si pucat menindih tubuh Jimin sehingga Jimin bersandar di pintu mobil karena si pucat mengukung nya , lumatan di berikan oleh si pucat
" Mphhh yonieehh" yoongi menyudahi nya sebelum benar benar ia menerkam Jimin habis di mobil lantas yoongi pun membantu Jimin kembali duduk dengan baik dan benar sksksksk
"Aku sudah bilang " si manis mengangguk saja dengan polosnya si pucat mengelus Elus Surai Jimin lembut "sudah masuk lah kau akan telat" si manis mengangguk lantas ia dengan sengaja ya mencium bibir tipis si pucat lalu pergi dengan cepat membuat yoongi sedikit terkekeh di buatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
YOONMIN
Randomseorang manja cantik nan imut tengah di posisi rengang dimana dirinya tengah memperjuangkan masuk kesalahan satu audisi idol namun karena dirinya tak cukup uang untuk masuk audisi dirinya tengah merenungi nasib namun pria tampan pengusaha terbesar d...