Keesokan nya si manis kembali beraktivitas seperti biasanya ia juga membantu seokjin menyiram bunga dan kini mereka bersantai di ruang tamu dan perlu di ingat si pucat memilih libur untuk pergi ke kantor pasalnya ia masih rindu pada istrinya dan khawatir kejadian kemarin akan terulang kembali pada sang istri tercinta miliknya
"Jimine kau kemarin tidak di apa apa kan oleh mereka kan sayang ?", Jimin yang tengah menonton kartun kesukaan nya pun menoleh ke arah seokjin yang angkat berbicara dan btw posisi Jimin dan yoongi itu Jimin duduk di sofa dengan kaki yang di taruh di atas sofa serta satu lagi di turunkan sedangkan kepala si pucat tiduran di paha si manis
Si pucat tengah fokus dengan game nya namun ia juga akan mendengarkan percakapan antara seokjin dan Jimin , si pucat dan taehyung memang tengah Mabar game jadi mereka tidak asing jika berada di ruang tamu juga
"Tidak mungkin awalnya Jimin akan diperkosa mungkin tapi saat pria itu membuka baju Jimin dan ia membuka celananya dengan cepat yoongi Hyung tiba dengan tepat waktu untungnya begitu jadi aku baik baik saja hanya saja mungkin bibir ku sedikit belah karena tamparan pria tersebut tidak main main eomma " ucap Jimin santai menjelaskan nya
"Sayang kau di tampar ?" Yoongi menatap Jimin dan di balas anggukan oleh si manis tapi si pucat juga berpikir kembali lagi pula pria itu sudah meninggal jadi bagaimana ia akan menyiksa pria tersebut yang sudah menampar istrinya masa iya yoongi harus menyiksa mayat tidak seru sekali tidak ada yang kesatuan dan teriakan teriakan minta tolong serta maaf yang ia dengar
"Hyung ah kau ini cepat mainkan ponselmu kau bisa mati Hyung Hyung Hyung Hyung Hyung! Tidak tidak Hyung tolong aku Hyung tolong AKHH mati mati mati tidak oke tidak HYUNG ah tolong aku Hyung ah " heboh taehyung yang hampir sekarat karena yoongi terus saja menatap Jimin
"Tck! Bodoh kau seharusnya menyingkir bajingan" ucap yoongi dengan penuh decakan malas karena ia juga ikut serta mati karena taehyung tidak mengancang ancang pergerakan musuh di hadapannya
"Yak ! Kau juga kenapa terus menatap Jimin Hyung dasar tolol kau Hyung sama sama bodoh denganku saja mengatainya " ucap taehyung kesal tak terima di maki oleh Hyung nya
"HYUNGIE TAEHYUNG ! Jika kalian akan berbicara kasar lagi aku tidak mengizinkan kalian lagi bermain game terutama kamu hyungie aku ga bakal mau tidur satu kamar lagi sama kamu kalau kamu begitu lagi " si manis kesal mereka berdua mengatakan kata kasar
"Ahahahaha hukum saja jin mereka berdua kalau perlu gantung di pagar balkon Jim ahahahaha mampus kalian berdua " tawa seokjin mengeleng di ruang tamu membuat kedua tersangka pun menatap malas seokjin
"Iya sayang maaf aku ga sengaja maaf " si pucat mencoba merayu si manis yang tengah memanyunkan bibirnya 5cm kedepan seperti bebek serta tangan mungil yang awalnya mengelus Elus Surai rambut si pucat kini di lipat di dada nya
" Maaf Jim yaudah deh mending gue mandi dulu gerah juga ternyata belum mandi dari pagi huhh" ucap taehyung berjalan ke arah tangga dimana menuju kamar miliknya sebenarnya ada lift di rumah itu tapi jarang di gunakan karena cukup jauh untuk sampai ke pintu utama
"Lagian hidup tuh harusnya bersih percuma tampan kalau buluk " sindir seokjin yang di hiraukan oleh taehyung malas meladeni eomma nya yang udah kaya terompet bolong
"Hyungie buatin aku ramyeon ya ? Aku pengen ramyeon eomma juga mungkin mau biar yoongi Hyung buatin sekalian" seokjin memanglingkan pandangan nya menatap si manis yang tengah menatapnya juga
" Boleh Jim eomma juga merasakan perut yang menyanyi nyanyi di dalam memberi simbol kelaparan hehe" yoongi hanya mengangguk saja lantas ia pergi ke dapur untuk membuatkan pesanan eomma nya serta sang istri tercinta nya
Setelah selesai masak ramyeon mereka memakan rameyon yang di buatkan oleh yoongi berbeda dengan si manis yang di suapi yoongi biasalah pengantin baru wkwkwk setelah selesai dengan acara makan dan bermainnya jin pun kembali ke kamarnya berhubung namjon juga sudah pulang dari kantor jadi ia pun membantu suaminya untuk bersih bersih mungkin bisa aja lebih haha
Mereka kini berada di kamar yonmin si manis segera berlari ke arah kamar mandi untuk cuci tangan dan cuci muka tidak lupa ia juga mencuci kakinya bersamaan dengan yoongi tentunya setelah siap dan bersih mereka pun segera berbaring di ranjang dengan si manis yang berada di pelukan si pucat, tertidur pulas
KAMU SEDANG MEMBACA
YOONMIN
Randomseorang manja cantik nan imut tengah di posisi rengang dimana dirinya tengah memperjuangkan masuk kesalahan satu audisi idol namun karena dirinya tak cukup uang untuk masuk audisi dirinya tengah merenungi nasib namun pria tampan pengusaha terbesar d...