47

371 33 2
                                    

Keesokan nya si manis tengah mempersiapkan makanan bersama jin tentunya mereka memasak dengan riang gembira tidak lupa mereka jga sangat antusias untuk menghidangkan makanan yang mereka masak kepala suami² mereka tentunya

Di meja makan sudah kumpul banyak orang meski mereka cuman ber4 saja jika kalian lupa taehyung sedang kuliah ke luar negeri ya gess, si manis membantu jin membawa makanan makanan yang mereka akan makan pada hari ini

Di tengah keheningan makan tersebut si manis membuka suara yang membuyarkan keheningan di ruang makan itu " eomma appa aku ingin ikut dengan kalian ke Belanda mungkin itu akan menyenangkan aku ingin sekali mengunjungi beberapa ko-" baru saja si manis akan melanjutkan ucapannya

"Tidak " si pucat dengan lantang bicara, si manis menatap yoongi dengan heran "kenapa yoonie? Kan aku kesana bersamamu tidak sendiri saja " ucap si manis dengan keheranan

"Belakangan ini aku sibuk dengan kantor jadi jika kau pergi ke Belanda kau dengan siapa?" Ucap si pucat datar si manis berpikir sebentar namun lebih dulu di jawab oleh seokjin

"Tentu bersamaku dia akan selalu bersamaku di Belanda nanti kalaupun kau tak ikut pucat " ucap seokjin yakin namun yoongi tidakk sama sekali "ck! Kau tau apa ? Bahkan nanti kalian akan sibuk dengan pekerjaan kalian dan Jimin? Dia akan kesepian disana " ucap yoongi

"Tidak ko Hyung aku akan lebih menghabiskan banyak waktu di Belanda meski sendiri tapi tak apa mungkin itu akan menyenangkan" ucap Jimin , namjon hanya menyimak omongan mereka saja

"Tidakk" singkatnya begitu si manis sudah memasang wajah sendihnya lalu sebutir air mata pun turun dari pelupuk matanya , si pucat menarik nafasnya panjang sedangkan seokjin sudah memeluk Jimin

"Apa susahnya tinggal memberi izin Jimin ke Belanda bersama kami ?! Kau pikir kami tak becus jaga Jimin?" Ucap seokjin kesal pada yoongi

"Pergilah jika itu mau kalian aku lelah , dan kau Jimin jangan pernah mengatakan rindu padaku sebelum kau pulang kesini menginjak rumah ini " ucap yoongi pasrah dengan nada dingin ya lalu yoongi meninggalkan makanannya yang tinggal setengah lagi habis

"Hikss" Isak tangis Jimin semakin terdengar saat yoongi mengatakan hal tersebut dan lebih jahatnya yoongi memanggilnya " Jimin " bukan " sayang " itu sakit jika di ingat kembali

"Joonie siapkan baju Jimin untuk ke Belanda besok atau kau suruh siapapun di rumah ini " namjon mengangguk dan pergi dari duduknya lagi pula dia sudah selesai makannya

"Eomma hiks aku tidak jadi pergi ke Belanda saja hikss aku - aku ingin bersama hiks yoonie Hyung hiks " ucap si manis dengan terbata bata "tidakk Jimine kau tau yoongi tidak akan pulang dengan cepat jika sudah begitu nanti kau akan kesepian disini eomma tidak mau"

"Tap-"

"Tidak ada tapi sayangku" si manis hanya pasrah dengan semua yang harus Jimin ikuti perkataan seokjin tersebut, mereka memutuskan untuk besok juga pergi ke Belanda tanpa menunggu apapun lagi

# APARTEMEN YOONGI

yoongi membuka pintu kamarnya awalnya ingin dia banting itu pintu namun jika dia ingat itu adalah pintu otomatis yang akan terbuka sendiri jika kartu nama kita di Tempelkan di tempat Scan

Dirinya segera membaringkan tubuhnya di ranjang king rize miliknya dan berteriak sekeras mungkin mengusak usak rambutnya dan melemparkan semua barang²  yang berada  di sekitarnya

Tak lama dirinya lebih memilih untuk tidur saja merasa lelah juga apalagi besok dirinya harus ke kantor

# MANSION MIN

si manis sedari tadi menangis dengan handphone di genggamannya itu mencoba menghubungi si pucat dari sore tadi hingga sekarang larut malam si manis terus terusan menangis dirinya takut kalau si pucat kenapa² di jalan atau ada hal yang tak di inginkan

"Yoonie hikss angkat dong hiks " si manis terus mondar mandir di depan jendela balkon dirinya tetap memantau takutnya yoongi pulang kan?

" Seharusnya hiks aku tidak perlu hiks ikut dengan eomma dan appa hiks yoonie hiks aku berjanji besok tidak akan ikut hiks tapi tolong kembali ke rumah yoonie hiks " si manis memohon pada Tuhan

"Aku harap kau baik² saja yoonie aku mencintaimu yoonie " si manis menatap langit yang di penuhi bintang tersebut dirinya lantas menutup tirai kaca balkon dan memilih untuk tidur di ranjang semoga saat dirinya membuka matanya ia melihat yoongi di hadapannya

# KEESOKANNYA

si manis membuka matanya namun nihil tak ada tanda² yoongi di sekitar dirinya ia dengan lesu masuk ke kamar mandi setelah nya dirinya memakai baju saat ia mengusak rambutnya dengan handuk ia menoleh pada Poto pernikahannya dengan yoongi

"Yoonie sedang apa kau disana?" Ucap si manis menatap Poto itu

Tok tok tok..

"Ndee siapa ?"

"Jimine kau sudah siap? Ini appa sayang ,eomma sudah menunggu di bawah " si manis segera meraih koper itu dan membuka knop pintu " appa tolong bawakan koper ini ke bawa dulu aku mau bersiap terlebih dahulu " ucap si manis

"Ndee jimine sayang jangan lama yaa appa nunggu di bawah " ucap namjon mengelus Surai si manis lalu pergi meninggalkan si manis sedangkan Jimin meraih ponselnya dan sedikit memberi riasan di wajahnya

YOONMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang