Istri Pengganti [Yosep & Yasmin]

14. Berenang Malam

Bab 14. Berenang Malam

Yosep dengan marah menghancurkan seluruh apartemen Yasmin. Bahkan, perkakas masak milik wanita itu pun dihancurkan. Juga, bahan-bahan makanan yang belum disentuh oleh Yasmin pun tak luput dari kemarahan Yosep.

Kemarahan pria itu muncul ketika pulang ke apartemen dan tidak mendapati keberadaan Yasmin. Pria itu bahkan memeriksa lemari Yasmin yang masih terdapat banyak pakaian. Hanya saja ia yakin jika wanita itu pasti kabur. Lihat saja, dompet dan juga kartu ATM milik wanita itu juga hilang dari tempatnya.

Kemarahan Yosep semakin memuncak setelah memeriksa CCTV ternyata Yasmin pergi 20 menit setelah ia meninggalkan apartemen.

"Yasmin," geram Yosep.

Ekspresi wajahnya berubah tidak menyenangkan sambil menatap foto wanita itu yang ia ambil saat sedang tertidur di ponselnya.

"Sekali sudah menjadi milikku, selamanya kamu akan tetap menjadi milikku, Yasmin. Sejauh apapun kamu berlari, aku pasti akan mendapatkan kamu kembali."

Yosep bergumam sambil menatap tajam foto Yasmin yang bagian dadanya sengaja ia ambil gambarnya.

"Sudah cukup beberapa tahun ini kamu tidak mengizinkan aku untuk datang ke kehidupan kamu. Ini saatnya kamu kembali ke kandangmu, Yasmin."

Yosep dulu mengira ia memiliki kelainan karena memiliki perasaan terhadap Yasmin. Pria itu berusaha untuk menghilangkan rasanya pada Yasmin. Bahkan, saat Yasmin yang berumur 16 tahun menyatakan cinta padanya, Yosep menolaknya karena tidak ingin hubungan kakak beradik mereka akan berubah kacau setelah hubungan berpacaran tidak bisa dilanjutkan.

Yosep tidak pernah tahu jika Yasmin akan pergi meninggalkannya. Saat itu Yosep masih dalam keadaan labil dan takut jika perasaannya diketahui oleh kedua orang tuanya.

Perbedaan usia mereka hanya terpaut 6 tahun saja tapi entah mengapa Yosep merasa saat itu jika ia menerima Yasmin sebagai pacarnya, ia akan dianggap sebagai pedofil. Itu pemikiran labil Yosep pada saat pria itu berusia 22 tahun.

Setelah Yasmin pergi dan memintanya untuk tidak pernah muncul di hadapannya lagi, Yosep menuruti keinginannya. Berharap agar rasa sukanya pada Yasmin juga menghilang begitu juga sebaliknya.

Yosep bahkan pernah beberapa kali menjalin hubungan dengan wanita, hanya saja ia selalu menyamakannya dengan sikap Yasmin yang kekanakan dan manja padanya. Terakhir bersama Eriska, Yosep berharap agar ia bisa benar-benar melupakan Yasmin dan memulai kehidupan baru, mengingat usianya yang sudah tidak lagi muda. Sayangnya, Eriska justru pergi meninggalkannya tepat pada hari pernikahan mereka dan Yasmin yang berusaha untuk ia lupakan justru hadir.

Hadir sebagai harapan bagi kedua orang tuanya dan juga jauh di lubuk hatinya yang paling dalam, Yosep juga merasa bahagia karena yang ia nikahi bukan Eriska tapi Yasmin.

Yosep menganggap jika ini adalah takdir Tuhan agar dirinya bisa selalu bersama Yasmin. Sayangnya, wanita itu tidak berpikir demikian. Mati-matian berusaha untuk menjauh darinya yang tentu saja tidak akan pernah ia diamkan begitu saja.

Pria itu kemudian pergi membawa barang-barang miliknya dan juga Yasmin untuk kembali ke rumah lama mereka. Tidak lupa Yosep juga menghubungi anak buahnya agar membersihkan apartemen yang sudah ia rusak dan juga meminta anak buahnya yang lain untuk mencari tahu keberadaan Yasmin.

Pria itu yakin jika Yasmin pasti masih berada di kota ini. Istrinya itu tidak akan bisa pergi ke luar negeri karena identitasnya yang akan dibawa ke luar negeri sudah ditahan.

Yosep kemudian berbalik pergi membawa koper besar masuk ke dalam mobil dan melaju pergi meninggalkan gedung apartemen mewah tersebut.

Harapannya hanya satu, semoga saja Yasmin cepat ditemukan agar ia bisa mengurung wanita itu.