(13)pulang

148 6 0
                                    














































Setelah satu Minggu di rumah sakit kini junkyu pulang bersama ketiga baby-nya, junkyu sangat menyayangi ketiga bayinya bahkan junkyu tak mencari baby sister untuk ketiga anaknya karena bagi junkyu merawat mereka sendiri memiliki kesenangan tersendiri bahkan teman-temannya hanya di perbolehkan bermain dengan baby AJN untuk keperluan mereka Junkyu melakukannya sendiri.

" Jun biar kami yang gendong oke" ujar Hyunsuk yang memang ikut menjemput junkyu. Junkyu tersenyum dan mengangguk.

Mereka naik mobil Hyunsuk yang di kendarai jihoon, cukup lama mereka dalam perjalanan hingga akhirnya junkyu sampai di sebuah rumah sederhana namun di penuhi pohon bunga. Yap junkyu membeli rumah baru untuk ketiga anaknya.

" Yey sampai, ini rumah kalian bagus bukan" ujar doyoung yang mendengar suara mobil Hyunsuk dan berlari keluar meyambutnya junkyu dan yang lain.

Junkyu tersenyum dan mengelus kepala doyoung, mereka masuk dan terlihat meja makan yang sudah di penuhi oleh makanan, junkyu geleng kepala melihat kelakuan teman-temannya. Junkyu meletakkan tas yang di bawa tadi dan pergi ke dapur membuatkan susu untuk ketiga anaknya. Sebenarnya junkyu enggan memberikan ketiga anaknya susu formula namun junkyu tidak bisa berbuat lebih karena junkyu tidak bisa menghasilkan ASI.

Usai membuatkan susu untuk ketiga anaknya junkyu memberikan kepada mereka satu persatu yang sedang tidur di tempat tidur mereka sedangkan yang lain sudah berada di meja makan.

Junkyu mendekati teman-temannya dan ikut makan bersama. Tak ada yang berbicara hingga Makanan habis.

" Jadi kapan kalian wisuda apakah kalian sudah mendaftar" ujar junkyu yang di balas anggukan oleh yang lain.

" 6 bulan lagi" jawab sunghoon di balas anggukan oleh junkyu.

" Jun, apa kau benar-benar tidak ingin mencari tahu ayah dari anak mu" ujar Jack yang kini duduk di sebelah junkyu.

Junkyu menoleh dan tersenyum "buat apa, jika dia benar-benar ingin bertanggungjawab bukankah dia yang mencari kami" ujar junkyu lembut membuat Jack mengangguk, junkyu menarik Jack ke pelukannya " kau tahu meski aku sudah ada mereka datanglah jika kau butuh aku" ujar junkyu di balas anggukan oleh Jack tak lama yang lain datang bersama ketiga anak junkyu.

Mereka bermain bersama bayi yang baru beberapa hari umurnya namun lihatlah mereka sangat aktif berbeda dengan ayden yang hanya diam jika bersama yang lain berbeda lagi jika bersama junkyu, ayden akan banyak tingkah membuat junkyu heran melihatnya.

Mereka terus bermain hingga hampir malam, junkyu meminta mereka pulang karena ketiga baby-nya harus istirahat apalagi baby Juju dan Niki yang sudah sangat mengantuk karena tidak di biarkan oleh teman-teman junkyu untuk tidur.

" Malam ini biar aku yang disini" ujar jaehyuk yang di balas anggukan oleh yang lain, junkyu pun ikut mengangguk membiarkan jaehyuk ada disini.

" Boleh gue ikut tidur disini" ujar Jack membuat yang lain menatap Jack namun Jack hanya menatap junkyu. Junkyu tersenyum dan mengangguk membuat yang lain menghela napas dan ikut membiarkan Jack menginap.

Sebelum pulang mereka makan malam bersama karena junkyu yang meminta membuat mereka mau tak mau harus ikut.




Setelah semuanya pulang junkyu juga sudah menidurkan ketiga bayinya di box tidur mereka. Junkyu duduk di kasur begitu juga dengan kedua pria itu.

" Kenapa kalian ingin disini hmm, ada masalah" junkyu membawa kedua kepala pria itu bersandar di pundaknya jaehyuk dan Jack memeluk junkyu dari samping

" Lelah" ujar jaehyuk dan Jack bersamaan membuat junkyu mengerti apa yang mereka rasakan.

" Baiklah kita bercerita sambil tidur oke" jaehyuk dan Jack mengangguk dan mereka pindah ke kasur untuk tidur. Jaehyuk sebelah kanan dan Jack sebelah kiri. Mereka kembali memeluk junkyu menenggelamkan wajah mereka di dada junkyu.

Junkyu mengelus kepala mereka membiarkan kedua seme itu menangis di pelukannya " hiks gue lelah Jun hiks gue capek hiks gue mau nyerah" Isak Jack terdengar membuat junkyu ikut merasa sakit

" Gue juga Hyung, gue capek hiks gue mau istirahat hiks" junkyu menghela napas dan mencium pucuk kepala mereka bergantian.

" Masih masalah yang sama" ujar junkyu yang di balas anggukan oleh kedua seme itu.

Junkyu mengelus kepala keduanya " ingin bercerita satu-satu" membuat kedua seme itu kembali mengangguk. " Baiklah siapa dulu" ujar junkyu membuat jaehyuk mendongak di balas anggukan oleh junkyu.

Jaehyuk mulai bercerita bagaimana orang tuanya menekan ia untuk menjadi terbaik baik di dunia kerja maupun kampus membuat jaehyuk lelah dan ingin menyerah, bahkan jika jaehyuk lalai sedikit saja mereka tidak akan segan mencambuk jaehyuk dan tak memberi jaehyuk makan, tak sampai disana bahkan beberapa kali jaehyuk di kunci di sebuah kamar yang berisikan Jalang haus belaian namun jaehyuk berusaha sekuat tenaga untuk menjauh dan menghindar dari para jalang itu hingga sampai sekarang jaehyuk masih bisa bertahan.

Junkyu mengelus kepala jaehyuk " jae mau istirahat" pertanyaan junkyu di balas anggukan oleh jaehyuk bahkan jaehyuk semakin menangis memeluk junkyu, Jack yang juga ada di sana ikut memeluk jaehyuk.

" Boleh, jae boleh istirahat bahkan boleh kabur dari semua itu tapi sebelum itu jae harus mengeluarkan semua isi hati jae agar mereka tahu apa yang jae rasakan setelahnya jae boleh istirahat kembali kesini hmm" jaehyuk mengangguk sembari sesegukan. Junkyu membiarkan jaehyuk menangis sebelum mendengar cerita Jack hingga akhirnya suara dengkuran halus terdengar dari jaehyuk.

Kini junkyu melihat ke arah Jack yang juga menatap junkyu, junkyu mengangguk. Jack mengangguk dan mulai menceritakan setelah mengungkapkan perasaan nya kepada heesung, Jack tak di tolak dan juga tak di terima Jack di gantung oleh heesung bahkan Jack harus berjuang sendiri mendapatkan restu orang tuanya dan juga orang tua heesung. Seiring berjalannya waktu heesung menerima Jack namun yang berjuang masih saja jack heesung hanya memberikan dukungan bukan berjuang bersama bahkan karena hal itu Jack hampir melupakan kampusnya jika saja junkyu tak menegurnya.

Jack berusaha berbicara dengan baik dengan heesung namun heesung hanya membalasnya " jika kau ingin bersama ku maka kau harus berjuang" entah heesung mencintai Jack atau tidak namun semenjak heesung mengatakan itu heesung menghilang meski sesekali mereka bertukar kabar tapi heesung enggan untuk bertemu dengan Jack.

Junkyu menghela napas " ingin menyerah" ujar junkyu di balas anggukan oleh Jack

" Hmm boleh, tapi sebelum itu hubungi heesung perjelas hubungan kalian jika tak bisa maka lepaskan dan lanjutkan hidup mu" lagi-lagi Jack mengangguk dan memeluk tidur di dalam dekapan junkyu, junkyu tersenyum melihat kedua seme ini yang sudah tertidur di pelukan nya. Junkyu melihat ketiga anaknya yang ternyata ayden terbangun namun ia tak menangis malahan melihat junkyu sebentar dan tersenyum seolah mengerti dan kembali menutup matanya. Junkyu tersenyum menitikkan air matanya dan ikut tidur bersama kedua seme dan ketiga anaknya.











Thanks guys untuk vote dan coment di chapter sebelumnya, jangan lupa juga vote dan coment di chapter ini, semoga kalian masih betah dengan cerita yang kurang menarik ini, bye di chapter selanjutnya.

junkyu, AJN and friends Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang