Usai makan siang di cafe itu mereka kini berpisah ada yang langsung pulang dan ada yang kembali ke kampus, junkyu dan mashiho ke apartemen junkyu karena permintaan mashiho sendiri.
Mashiho masuk ke kamar junkyu dan menatap kamar junkyu yang memiliki warna biru soft, tertata rapi dan terlihat nyaman, mashiho kini tahu bahwa kenapa para seme, jeongwoo dan doyoung sangat menyukai menginap di sini.
" Boleh gue tidur" junkyu mengernyit bingung namun tetap mengangguk, mashiho langsung melompat dan tidur di kasur junkyu, junkyu hanya menghela napas dan memilih ke balkon apart nya yang lumayan besar, disana junkyu menanam beberapa tumbuhan seperti kaktus kecil, bunga tulip, mawar dan beberapa macam sayur.
Junkyu menyiram mereka sampai ada sosok yang memeluknya dari belakang, junkyu sudah tahu kebiasaan para seme yang sama saja namun kali ini siapa dan yah junkyu tahu setelah menghirup baunya " ada apa kau datang kesini hmm, ingin menemui mashiho" ujar junkyu tanpa menoleh sudah tahu siap itu.
Yedam meletakkan kepalanya di pundak junkyu dan melihat junkyu yang menyiram tanamannya " hmm tapi aku takut untuk berbicara" jelas yedam dengan suara lirih nahkan apa yang junkyu bilang para seme akan berubah jadi manja jika sudah bersama junkyu.
Junkyu menghela napas dan mengelus tangan yedam yang berada di perutnya "kau tahu tadi dia menangis di toilet saat melihat mu bersama Yuna, apa harus seperti ini agar dia mengaku hmm" cubitan kecil di tangan yedam membuat yedam meringis namun tak melepaskan pelukannya.
" Kau tahu kau sudah seperti ibu bagi kami bahkan kau bisa menjadi teman curhat kami di saat kami kacau terima kasih" yedam mencium pipi junkyu membuat junkyu tersenyum dan berbalik setelah selesai menyiram tanaman.
Junkyu menangkup wajah yedam dan tersenyum " seperti apapun kalian menganggap ku, aku akan tetap disini merentangkan tangan di saat kalian butuh" yedam mengangguk dan memeluk junkyu menyembunyikan wajahnya di leher junkyu.
Mashiho yang terbangun terkejut melihat interaksi yedam dan junkyu apalagi saat mendengar apa yang di katakan mereka bukan mashiho bermaksud menguping tapi mashiho sempat cemburu melihat yedam memeluk junkyu tapi saat mendengar apa yang mereka bicarakan mashiho cukup terkejut dengan kedekatan mereka.
" Jadi ini alasan lain mereka sangat posesif dengan junkyu, kenapa gue dulu sempat membenci junkyu padahal junkyu sangat membantu mereka" lirih mashiho
" Pergi temui dia jelaskan semuanya jangan lagi ada yang menyakiti karena itu hanya akan membuat aku ikut sakit oke dan katakan semuanya kepada Yuna jangan buat dia salah paham" yedam mengangguk dan mencium kembali pipi junkyu.
Mashiho buru-buru kembali ke kamar dan pura-pura tidur, yedam masuk dan tersenyum saat melihat mashiho masih tertidur. Yedam berjalan mendekat dan duduk di ranjang junkyu mengelus kepala mashiho " kau pasti kecewa karena ku"
" Hmm sangat" jawab mashiho membuat yedam terkejut dan mashiho membuka matanya dan menatap tepat di mata yedam " kau sangat jahat dam hiks kau hiks kau" tangis mashiho kembali terdengar namun kali ini bukan junkyu yang memeluknya melainkan yedam orang yang sudah menyakiti nya tadi.
Yedam memeluk mashiho membiarkan mashiho menangis di dalam pelukannya, junkyu yang melihat dari luar tersenyum dan tersentak ketika lagi-lagi ada tangan yang memeluknya. Junkyu mencium baunya dan tahu siapa yang memeluknya.
" Kenapa mengintip orang yang lagi pacaran" ujar orang itu
" Yoshi kenapa kalian suka sekali memeluk ku dari belakang ha, apa yang kalian suka dari kegiatan itu" kesal junkyu berjalan ke ruang tamu yang di susul Yoshi yang sudah tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
junkyu, AJN and friends
Nezařaditelnéjunkyu yang tiba-tiba di nyatakan hamil tanpa melakukan apapun bahkan tubuhnya tidak pernah merasakan sakit jika ia pernah melakukannya. Bxb Mpreg