(15)makan bersama

112 7 4
                                    









Brak

Lagi-lagi mereka dikejutkan dengan kedatangan yang jelas bukan pelanggan.




" Junkyu" teriak orang itu membuat junkyu terkejut untuk kedua kalinya, junkyu menatap jengah orang yang datang dan memukul kepalanya

" Yak kau kenapa" ujar junkyu menatap jengah Yoshi yang baru saja masuk.

Yoshi cengengesan dan memeluk junkyu membuat junkyu menghela napas dan membalas pelukan Yoshi " ada apa" berubah sudah suara junkyu jika para seme ini sudah memeluknya.

" Gue kangen sama kamu" ujar Yoshi membuat junkyu memeluk erat Yoshi dan mengelus kepala junkyu.

" Ada apa dengan kalian kenapa kalian semuanya seperti ini hmm apa yang menganggu kalian hingga kalian tak bisa bertindak" ujar junkyu menarik Yoshi agar menjauh darinya dan menatap wajah Yoshi yang tertekuk.

" Nanti malam datanglah ke rumah jangan disini banyak orang nanti kau tak nyaman hmm, istirahat lah disana bersama jae dan Jack mereka tidur di sana" junkyu menunjuk Jack dan jaehyuk yang tertidur di sana.

" Apa mereka masih masalah itu" junkyu mengangguk mengelus kepala Yoshi dan tersenyum di balas senyum juga oleh Yoshi. Yoshi meninggalkan junkyu bersama kedua karyawannya.

" Boleh kami bertanya" ujar jaemin setelah junkyu kembali ke mereka.

Junkyu tersenyum " soal mereka yang datang bergantian menolong ku" ujar junkyu di balas anggukan oleh Jaemin dan Felix.

" Mereka teman-teman ku, kami sudah kenal 5 tahun lamanya bahkan sampai sekarang, hari pertama kalian kerja itu jihoon tunangan Hyunsuk yang datang bersamanya, saat itu mereka baru menyelesaikan masalah mereka yang mungkin tak perlu aku jelaskan hari kedua itu adalah sunghoon dia juga datang bersama pacarnya meski sunghoon dan jihoon memperlakukan aku seperti itu tapi mereka menyayangi pasangan mereka, hari ketiga jisung adiknya jihoon dia datang sendirian namun tak lama seorang pemuda manis datang juga bersama teman-temannya itu adalah crush jisung tapi masih terlalu takut untuk memulai sebuah hubungan" junkyu tersenyum mengingat bagaimana jisung menangis melihat chenle jalan dengan seme lain " di hari empat itu haruto dia datang bersama jeongwoo mereka berdua juga teman ku baik haruto maupun jeongwoo mereka sama sama-sama manja dengan ku, di hari ke lima ada Jay dia sedang menjalani hubungan dengan seseorang namun mereka LDR karena ingin mendapatkan restu dari orang tua sang kekasih, di hari ke enam ada Yoshi dan doyoung mereka juga teman ku mereka bukan pasangan tapi mereka sudah seperti adik kakak karena bawaan Yoshi yang tenang dan doyoung yang pecicilan, di hari ke tujuh ada yedam dan mashiho sepasang kekasih sama dengan sunghoon dan sunoo, di hari selanjutnya ada Jack pria itu dia yang paling pendiam namun dia juga yang paling perhatian, dan hari ke delapan ada jaehyuk dan Asahi mereka juga bukan pasangan tapi mereka saling membantu, aku tahu kalian bertanya seperti ini karena kalian berpikir bahwa aku pasangan mereka yang mungkin selingkuhan mereka bukan" tebakan junkyu seperti nya benar karena jaemin dan Felix terkejut dan menunduk, junkyu tersenyum " pertemanan kami memang seperti itu bahkan mungkin jika kalian melihat mereka bersama ku mungkin kalian akan semakin salah paham karena mereka sangat menjaga ku apalagi ketika aku hamil hah mereka akan menjaga ku seperti sebuah kaca yang mudah pecah" jelas junkyu membuat Jaemin dan Felix mengangguk mengerti.

" Aku tidak akan menyalahkan sudut pandang kalian karena kalian memiliki pikiran sendiri tapi ingat jangan mengusik mereka karena jika itu terjadi aku sendiri yang akan turun tangan" junkyu menepuk pundak jaemin dan Felix meninggalkan mereka untuk melayani pelanggan yang baru saja datang.

Felix dan jaemin menatap junkyu dan juga ketiga pria yang sedang tidur di sofa bergantian " dia benar-benar malaikat " ujar Felix yang di balas anggukan oleh Jaemin.

Tak lama setelah pelanggan pergi segerombolan pemuda datang dan langsung memeluk Junkyu dari belakang, junkyu tersenyum dan mengelus lengan yang memeluknya, satu kecupan di berikan jisung di pipi junkyu dan gantian kini jeongwoo yang mencium junkyu, lanjut sunghoon, jihoon, Jay, mashiho, doyoung, Asahi, yedam, sunoo dan terakhir Hyunsuk. Mereka berdiri di depan junkyu dan tersenyum.

" Astaga kalian benar-benar membuat aku jantungan, kenapa kalian semua disini" tanya junkyu namun di balas gelengan oleh haruto.

" Hanya kami karena Jack, Yoshi dan jaehyuk tak ada disini" jawabnya.

Junkyu menunjuk sofa yang sudah ada tiga pemuda yang mereka sebutkan membuat mereka menatap tajam ketiga pria yang tidur itu.

" Yak kenapa kalian kesini tak mengabari kami ha" teriak doyoung membuat ketiga bayi junkyu terbangun dan menangis, junkyu menghela napas dan berjalan ke arah anaknya namun Hyunsuk dan doyoung sudah dulu mengambil baby Juju dan Niki kenapa tidak ayden karena ayden tak ingin di sentuh siapapun jika bukan junkyu.

Junkyu menggendong ayden dan mengecup kepala " maafkan bubu dobby ya sayang karena teriakan nya kamu terbangun" ujar junkyu membuat doyoung merenggut bersalah.

" Maaf" ujar doyoung yang di balas gelengan oleh junkyu.

" Tak apa lagian mereka sudah terlalu lama tidur bukan begitu baby AJN " ujar junkyu yang di balas suara bayi oleh mereka bertiga sebenarnya tak hanya ketiga bayi junkyu yang bangun melainkan ketiga pria itu bangun dan menatap tajam doyoung.

" Ck kau mengganggu saja Doy" ujar Jack pergi ke kamar mandi mencuci wajahnya di susul Yoshi dan jaehyuk.

" Ada apa dengan mereka" tanya jihoon melihat wajah tertekuk ketiga pria itu

" Hanya terganggu tidurnya" ujar junkyu di balas anggukan oleh yang lain, tapi tidak bagi Asahi dan jihoon.

" Jaemin, Felix mari kita makan siang bersama" ujar mashiho memanggil kedua karyawan junkyu.

Junkyu mengangguk dan tersenyum, mereka semua makan bersama dengan ketiga bayi di tempat tidur mereka sedang meminum susu pemberian junkyu. Mereka makan makanan yang di bawa teman-teman junkyu. Bahkan kini mashiho bercerita banyak kepada jaemin dan Felix, ini yang junkyu suka dari mereka tak memandang rendah orang lain.

Junkyu bangkit membuat mereka semua berhenti makan membuat junkyu tersenyum " lanjutlah, baby ayden menjatuhkan botol minumnya aku akan membasuhnya dulu" ujar junkyu membuat mereka semua menatap kereta baby ayden yang memang botol minum ayden jatuh. Junkyu mengambil botol minum ayden yang jatuh dan pergi membasuhnya, saat junkyu kembali dan memberikan minuman itu kepada ayden dan mencium pipi ayden baby Juju ikut menjatuhkan botolnya di ikuti baby ni-ki membuat Junkyu tersenyum dan mengambil kedua botol itu.

" Hei kalian tak perlu cemburu dengan ayden, bunda tidak akan melupakan kalian hmm, bunda menyayangi kalian" junkyu mengecup pipi Juju dan Niki.

Hal itu tak lepas dari mata teman dan karyawan junkyu, jihoon tersenyum.

" Benar-benar malaikat" ujar jihoon yang di balas anggukan oleh mereka semua

" Jika bukan karena ia kita tak akan seperti sekarang" ujar jaehyuk kembali memakan makanannya membuat semua terdiam tau apa maksud dari jaehyuk kecuali jaemin dan Felix yang tidak mengetahuinya namun karena suasana berubah membuat mereka ikut diam.













Thanks guys masih membaca cerita yang mungkin tidak seberapa di banding cerita yang lain, terima kasih juga sudah memberikan vote nya hehehe, sampai jumpa di chapter selanjutnya, bye☺️

junkyu, AJN and friends Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang