(32)junkyu lumpuh

63 3 0
                                    





































" Tidak" junghwan berteriak membuat junkyu yang ada di dapur langsung berlari ke kamar junghwan, junkyu melihat junghwan panik dan keringat yang sebesar butir jagung, junkyu berlari dan memeluk junghwan yang panik.

Junghwan yang mendapati junkyu memeluknya memeluk erat junkyu tak membiarkan junkyu pergi, junkyu tahu anaknya mengalami mimpi buruk namun junkyu tidak tahu mimpi apa yang di alami junghwan.

" Shtttt bunda disini sayang, juju baik-baik saja hmm bunda sudah disini" junghwan mengangguk namun tidak membiarkan junkyu pergi, junkyu tidak masalah karena junkyu sangat menyayangi anaknya.

Jake dan Yoshi yang sempat mendengar teriakan junghwan ke kamar junghwan namun sudah ada junkyu membuat mereka memilih ke dapur dan melanjutkan masakan junkyu, ayden dan Niki hanya tersenyum kecut melihat wajah takut Junghwan karena mereka juga mengalami mimpi yang sama.

Hari ini adalah hari ulang tahun sekolah si kembar jadi mereka akan datang bersama teman-teman junkyu, sesuai tema kini adalah wali murid yang tampil. Seperti yang terjadi di mimpi junghwan kini junkyu dan temannya yedam, mashiho dan Jeongwoo di panggung bersama Ayden. Posisi yang sama dan kata-kata yang sama membuat junghwan dan Niki yang akan naik ke atas panggung berkeringat dingin bukan hanya mereka ayden pun sama.

Junghwan dan Niki berdiri di belakang junkyu sedangkan ayden sudah mulai bernyanyi semuanya terdengar sama namun saat mereka akan berjalan menuju ka arah ayden lampu gantung yang ada di sana putus dan hampir mengenai junkyu jika saja jeongwoo tak mendorong junkyu namun naas kepala junkyu terbentur kaki piano dan jeongwoo yang bisa menghindar hanya mengalami luka kecil di lengannya. Keadaan ricuh namun ketiga anak junkyu malah terdiam di tempat.

Haruto dan yang lain langsung berlari dan haruto membawa junkyu ke mobil begitu juga dengan jaehyuk yang membantu jeongwoo ke mobil. Jihoon, jisung dan Hyunsuk menyadarkan ketiga anak junkyu. Mereka semua membawa ke rumah sakit terdekat tempat dimana sunghoon bekerja.

Di lain sisi di pojokan panggung terlihat pria yang mengepalkan tangannya namun masih ada senyum tipis disana karena rencananya tak sepenuhnya gagal " kau tidak akan bahagia junkyu" ujarnya pergi meninggalkan panggung tanpa di sadari ada seorang pemuda yang menatapnya tajam.

" Kau kejam dad, bunda si kembar tidak salah tapi kau merusak kehidupan nya" ujar pemuda itu ikut pergi namun kali ini ia mengikuti mobil yang membawa junkyu.

Junkyu sudah di tangani dokter dan sunghoon mereka menunggu berbeda dengan pemuda itu yang hanya bisa menatap dari jauh. Pemuda itu menatap sendu si kembar yang tak bernyawa seperti itu

" Aku akan membalas Daddy agar kalian bisa tenang, aku yakin bukan Daddy tapi nenek yang melakukan semua ini" ujar pemuda itu pergi dari sana.












Semuanya berjalan lancar namun kondisi junkyu sangat mengkhawatirkan karena dokter mengatakan junkyu mengalami kelumpuhan karena benturan di kepala membuat sistem saraf junkyu terkejut dan itu mengalami kelumpuhan. Niki, ayden dan junghwan kini berdiri di sisi ranjang junkyu menggenggam tangan junkyu yang masih belum sadarkan diri, jeongwoo sudah di obati bahkan lukanya hanya goresan kecil jadi tak membutuhkan rawat inap.

" Bun apa bunda menemui bubu" ucapan junghwan membuat ayden dan Niki menatap junghwan

" Maksud mu" tanya ayden

" Bubu akan membawa bunda" ujarnya tanpa menatap saudara kembarnya, Niki langsung mundur

" Nggak Hyung bunda nggak akan ikut bubu" ujar Niki lirih membuat junghwan dan ayden menatap Niki yang terus menggeleng. Mashiho mendekati mereka membawa Niki agar duduk.

" Bubu tidak akan membawa bunda" ucapan Yoshi membuat semua orang terkejut karena suara Yoshi yang sangat yakin

" Kenapa yayah begitu yakin" ujar junghwan menatap Yoshi

" Bubu hanya memberi peringatan agar kita menjaga bunda, bubu menemui Yayah kemarin malam" junghwan terdiam dan mendongak

" Jika yang di katakan Yayah benar maka Juju mohon Bu jangan bawa bunda" lirih junghwan membuat semua yang ada di sana tersayat hati mereka. Perih dan sesak itulah yang mereka rasakan saat ini karena junkyu sangat berarti bagi mereka.








Sudah satu Minggu berlalu junkyu pun sudah sadar meski beberapa kali kondisinya sempat drop. Namun karena kesungguhan junkyu akhirnya junkyu berhasil melewati nya dan kini junkyu akan pulang. Junkyu duduk di kursi roda. Tubuh junkyu kaku kaki dan tangan tak bisa di gerakkan.

" Bunda" lirih Niki junkyu tersenyum hanya mulut yang masih bisa junkyu gerakkan

" Bunda oke sayang" junkyu berusaha menggerakkan tangannya meraih wajah Niki yang ada di depannya namun junkyu tak bisa dan Niki mengambil tangan junkyu meletakkannya di pipinya. Junkyu tersenyum kembali

Sebuah lengan memeluk leher junkyu dan junkyu tahu siapa itu, penciuman junkyu masih tajam seperti dulu jadi tanpa mendongak pun junkyu tahu siapa itu

" Kenapa Yoshi kau baik-baik saja" di balas gelengan oleh yoshi

" aku bahagia kamu mau berjuang untuk terus bersama kami, padahal kamu sudah banyak berkorban untuk kami dan kini kamu harus kembali berjuang untuk kami" ujar Yoshi membuat junkyu tersenyum sendu bahkan air matanya sudah mengalir namun dengan cepat Niki menghapus nya.

" Bukan aku tapi dobby yang meminta aku kembali, selama aku koma dobby menemani ku dan membujuk ku agar aku kembali bahkan baby juga ikut membujuk hingga akhirnya aku memutuskan untuk kembali apalagi saat aku mengingat junghwan yang berteriak di pagi hari karena mimpi buruk" Yoshi dan Niki mengangguk  mengerti, kini mereka pergi keluar ruang rawat junkyu, ya hanya Niki dan Yoshi yang menjemput karena yang lain menunggu di rumah apalagi beomha dan i.n sedang sekolah jadi hoonsuk dan sunsun tidak bisa ikut.

Selama perjalanan junkyu hanya diam karena ya tubuhnya tidak bergerak berbeda dengan Niki yang bersandar di pundak junkyu. Niki bercerita banyak dengan junkyu. Sesekali Yoshi menanggapi nya.

Saat sampai di rumah Niki keluar lebih dulu dan menggendong junkyu, junkyu sangat ringan jadi Niki mudah untuk menggendong junkyu ala bridal. Sesampai di rumah suara sambutan membuat junkyu tersenyum. Yoshi membawa kursi roda junkyu dan meletakkannya di dekat junkyu dan Niki, Niki menurunkan junkyu dan mereka pergi ruang keluarga. Disana beomha dan i.n sudah kembali dari sekolah karena mereka hanya sekolah setengah hari jadi mereka bisa cepat sampai.

" Bunda selamat datang kembali" ujar mereka serempak dan memeluk junkyu, junkyu tersenyum dan ingin membalas pelukan mereka tapi junkyu tak bisa karena tubuhnya yang mati rasa.

" Bun hari ini i.n dan beomha yang membuat makanan untuk bunda jadi bunda harus makan biar gendut dan enak di peluk" ujar i.n membuat semua orang tertawa bahkan junkyu ikut tersenyum.

" Terima kasih sayang" ujar junkyu yang di balas anggukan oleh mereka berdua. Mereka menghabiskan waktu di rumah junkyu bahkan mereka menginap di sana karena hari ini hari pertama junkyu keluar dari rumah sakit dan kali ini junkyu tidur dengan junghwan dan haruto di sampingnya.







Thanks you guys

junkyu, AJN and friends Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang