(22)berkumpul

75 3 0
                                    






























Sesuai yang di katakan junkyu bahwa ia akan memasak untuk mereka semua bukan hanya haruto, Jake dan ketiga anaknya namun untuk semuanya teman-teman junkyu.

Kini mereka sedang berbincang di meja makan menunggu masakan yang di buat junkyu, hanya junkyu tak ada yang membantu karena junkyu yang mau.

" Kenapa kau tak mengabari kami" ujar jihoon di balas senyum oleh Jake yang kini sedang memangku Niki.

" Maaf gue ingin memberikan kejutan untuk kalian terutama tiga jagoan junkyu dan junkyu, sebenarnya gue bisa kembali 2 bulan yang lalu tapi gue harus mengurus sesuatu terlebih dahulu yaitu pemindahan perusahaan utama kesini" jelas Jake membuat junkyu yang ada di dapur berteriak senang membuat mereka yang ada di meja makan tersenyum melihat senyum lebar junkyu.

" Yey akhirnya kita ngumpul lagi kecuali renjun dan guanlin Hyung" lirih junkyu sedih

" Tak perlu sedih besok atau lusa renjun dan guanlin akan berkunjung kesini karena ia ingin bertemu malaikat nya" ujar mashiho yang memang sempat menghubungi renjun beberapa hari yang lalu.

" Benarkah, bisakah kalian mengosongkan waktu kalian besok dan lusa kita akan melakukan camping di pinggir danau, aku ingin merasakan nya" ujar junkyu berbinar menatap teman-temannya. Jake tersenyum dan mengelus kepala junkyu membuat junkyu menatap Jake.saat ini junkyu sudah berkumpul dengan yang lain.

" Apa kali ini kami yang akan menjaga bayi besar ini" canda jaehyuk membuat junkyu merenggut tidak suka. Bibirnya manyun membuat semua orang gemes. Jaehyuk mendekat dan mencium pipi junkyu semakin membuat junkyu kesal.

" Yak jaehyuk ssi kenapa kau mencium ku ha" marah junkyu membuat semua orang tertawa.

" Yak junkyu ssi kenapa kau menggemaskan" balas jaehyuk semakin membuat junkyu kesal dan memukul dada jaehyuk yang masih berdiri di depannya.

Jaehyuk tertawa dan menghentikan junkyu memukul dadanya dan menarik junkyu untuk di peluk nya " sudah sudah maafkan aku Hyung, baiklah kita akan mengosongkan waktu dan kita camping saat renjun Hyung dan guanlin Hyung datang hmm" jaehyuk mengecup sekilas pipi junkyu yang di balas anggukan oleh junkyu.

Mereka semua makan bersama menikmati sarapan yang di buatkan khusus oleh junkyu, junkyu menatap semua orang yang ada di sana sangat menyenangkan meski tak akan ada orang yang bisa masuk dalam hidupnya lebih dari seorang teman. Sunghoon menggenggam tangan junkyu dan tersenyum bahkan sunoo pun sama. Junkyu mengangguk dan mulai makan.

Junkyu pergi ke taman belakang duduk di kursi yang memang ada di sana dan menatap bunga yang mekar, junkyu menghela napas " kalian semua akan menemukan kehidupan kalian aku tidak mau egois menahan kalian disini, aku akan berusaha untuk hidup tanpa bergantung kepada kalian, terima kasih sudah menemaniku sejauh ini" ujar junkyu menutup matanya dan mendongak ke atas langit.

" Apa yang kau katakan, meski kami memiliki kehidupan sendiri kami akan selalu ada untuk mu" ujar jihoon yang memang tadi mengikuti junkyu

Junkyu tersenyum tanpa membuka mata nya " kau tau ji, aku bahagia kalian ada tapi aku juga tahu pasangan kalian merasa cemburu ketika kalian dekat dengan ku, aku nggak mau membuat hubungan kalian hancur hanya karena aku yang tak ingin membuka hati untuk orang lain, aku ingin melepaskan kalian, aku akan hidup hanya dengan ketiga anak ku, kau memiliki Hyunsuk dan beomha begitu juga dengan sunghoon memiliki sunoo dan i.n, yedam juga memiliki mashiho mereka akan menikah sebentar lagi, nanti haruto, Jake, jaehyuk, Jay, jisung, jeongwoo, Yoshi, Asahi, doyoung mereka juga akan menemukan pasangan mereka jika kita terus seperti ini aku takut pasangan mereka tersakiti seperti dulu Hyunsuk membenci ku karena kau terlalu peduli padaku, aku juga tahu Asahi dan mashiho juga tak menyukai ku karena mereka merasa aku terlalu mengambil perhatian kalian meski itu dulu tapi itu membuat aku sadar bahwa aku tak bisa terlalu bergantung kepada kalian dan ya meski sunoo bisa menerima aku dengan cepat tapi belum tentu pasangan yang lain mau bahkan Jake harus menahan dirinya agar tidak berhubungan dengan heesung karena heesung tak menyukai ku dia cemburu karena aku dekat dengan Jake apalagi ketika dia tahu bahwa Jake pernah menyukai ku, ji aku bukan mengusir kalian dari hidup ku tapi aku ingin kalian fokus dengan keluarga dan kehidupan kalian aku bukanlah masa depan kalian so biarkan aku untuk hidup bersama ketiga anak ku ji" air mata junkyu mengalir begitu saja mengingat bagaimana Hyunsuk membencinya bahkan meski berteman ada jarak antara junkyu, Hyunsuk, mashiho dan Asahi.

Junkyu takut hal itu kembali ia rasakan saat pasangan yang lain melihat kedekatan mereka. Jihoon menahan diri untuk tidak memeluk junkyu meski hatinya tak rela melihat junkyu menangis seperti sekarang.

" Jun aku tak masalah jika kau dekat dengan mereka tapi jangan pernah mengatakan hal itu" ujar asahi yang entah sejak kapan ada disana.

Junkyu menggeleng " bukan hanya untuk kalian tapi untuk ketiga anak ku juga, aku nggak mau mereka mendengar orang lain mengatakan aku jalang dan murahan, aku nggak mau menyakiti anak ku karena sikap egois ku yang tak rela kalian pergi, kalian tahu bahkan Jake tahu bahwa aku akan menangis di malam hari setiap kali mereka menghina ku, aku lelah, aku ingin istirahat jika tidak ada mereka bertiga mungkin aku sudah lama menyusul bunda dan ayah, aku nggak boleh egois dengan hanya memikirkan diri ku sendiri" junkyu membuka matanya dan menatap Asahi yang sudah ada di depannya " sa hiks aku capek sa hiks aku butuh istirahat hiks aku capek hiks sakit sa" junkyu memeluk pinggang Asahi menangis di sana.

Ayden yang dari tadi melihat junkyu menangis, ayden benci junkyu menangis, ayden benci junkyu sakit, ayden tidak suka junkyu terluka " akhhh" teriak ayden tak tahan lagi menahan rasa sesak di dadanya. Junkyu dan yang lain terkejut dan berlari kearah ayden yang sudah terduduk di lantai sembari meremas baju di dadanya.

" Sayang hei kau kenapa" tanya junkyu berjongkok di depan ayden.

" Bun hiks sakit bun hiks sakit melihat bunda hiks seperti ini hiks, aku gagal hiks gagal menjaga bunda hiks gagal membahagiakan bunda hiks aku gagal Bun hiks" junkyu memeluk ayden junkyu yakin ayden mendengar semua yang dia katakan kepada jihoon dan Asahi.

" Nggak sayang kamu nggak gagal kalian berhasil bikin bunda bertahan kalian berhasil buat bunda bahagia hiks jangan seperti ini sayang please hiks bunda mohon hiks jangan seperti ini" ayden memeluk junkyu dengan erat.

Junghwan dan Niki mendekati mereka dan memeluk mereka, mereka berempat menangis membuat suasana menjadi haru, jihoon menggenggam tangan Asahi membuat Asahi menatap Jihoon, Asahi menghapus air matanya dan menepuk pundak jihoon tapi jihoon malah menangis membuat Asahi memeluknya.

" Jangan lemah di depan mereka karena kita yang mereka miliki" jihoon mengangguk dan menghapus air matanya dan tersenyum. Asahi mengangguk dan mereka berjongkok memeluk junkyu dan ketiga anaknya.







Thanks guys, maaf kalau ceritanya agak bagaimana gitu heheh, semoga kalian masih betah dan terus mengikuti kisah junkyu, bye di chapter selanjutnya.

junkyu, AJN and friends Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang