(42) membunuh

64 3 0
                                    


























Kini junghwan dan kedua orang dewasa itu ada di sebuah kos-kosan yang tidak jauh dari tempat penyiksaan junghwan dulu yang kini sudah menjadi pusat perbelanjaan oleh Jake. Junghwan masuk ke sana dan mencari nomor kamar yang di cari dan tap junghwan menemukan orang itu dalam sekali tatap karena mereka bertemu di lorong menuju kamar pemuda itu.

Tanpa basa basi junghwan langsung menyeret orang itu dan membawanya ke basemen pusat perbelanjaan Jake itu, junghwan tidak membius atau membuat pemuda itu pingsan karena bagi junghwan itu tidak menarik.

Junghwan duduk di depan pemuda itu dan tersenyum membuat pemuda itu terkejut "kau kaget hahaha santai saja aku tidak akan membunuhmu jika kamu bekerja sama dengan ku" ujar junghwan dingin pemuda itu menunduk takut.

" Siapa yang menyuruhmu" ujar junghwan di balas gelengan oleh pemuda itu, junghwan menggeram kesal dan menarik dagu pemuda itu membuat pemuda itu mendongak dan bersitatap dengan wajah junghwan " jawab" tekan junghwan bahkan pemuda itu sudah menggeram kesakitan. Bahkan pipi putihnya sudah lecet.

" Bekerja samalah agar adik mu tidak ikut mati karena ulah mu" ujar junghwan membuat pemuda itu menggeleng ribut, muak dengan diamnya pemuda itu junghwan meminta haruto membawa anak itu masuk dan lagi-lagi pemuda itu menggeleng melihat adiknya yang di seret anak buah haruto.

" Hiks jangan jangan adik ku hiks aku yang salah dia tidak tahu hiks apa-apa hiks" ujar pemuda itu membuat junghwan geram dan menendang perut pemuda itu hingga tersungkur.

" Nak jawab saja pertanyaan dia jika kau tidak mau berakhir seperti" jaehyuk menunjuk foto hasil karya junghwan 4 bulan yang lalu.

Pemuda itu melihat dengan wajah syok dan takut bagaimana tidak gambar yang terpajang itu gambar terakhir orang yang di bunuh junghwan 4 bulan yang lalu yang merupakan korban terakhir junghwan jika pemuda ini tidak bersahabat bisa jadi dia menjadi korban terakhir yang sebenarnya dari junghwan.

Junghwan menatap jengah pemuda di depannya, junghwan menendang pemuda itu dan menarik rambut pemuda itu hingga pemuda itu berteriak " katakan atau kau mati seperti nya atau mungkin kau lebih buruk lagi" ujar junghwan dengan penuh penekanan.

Pemuda itu masih diam membuat junghwan kehabisan kesabaran nya

Plak

Plak

Plak

Plak

4 kali junghwan menamparnya dan untuk terakhir kalinya junghwan menendang wajah pemuda itu hingga bibirnya mengeluarkan darah dari mulutnya, masih diam akhirnya junghwan mengeluarkan mainan penyiksaan nya.

Pemuda itu menatap horor benda itu karena sebelumnya pemuda itu pernah merasakan hal itu karena tak bisa melunasi hutang-hutangnya dan berakhir pemuda itu harus membunuh Junkyu sebagai gantinya.

" Hiks jangan jangan hiks aku akan hiks bilang hiks jangan jangan" teriak pemuda itu membuat junghwan terkejut sungguh baru kali ini ada orang yang seperti pemuda itu, seperti sudah pernah mengalami nya dan takut atau lebih tepatnya trauma akan hal itu. Junghwan menghela napas dan tidak mungkin juga dia akan menyiksa pemuda itu ketika adik pemuda itu masih ada di sana.

" Katakan" final junghwan pada akhirnya

" Lee Chae won, dia yang menyuruh ku, dia mengancam ku jika tidak hiks membunuh tuan junkyu hiks adikku akan menjadi hiks pelacur hiks di club' miliknya hiks tolong hiks lepaskan kami hiks aku mohon hiks aku mohon hiks" junghwan menghela napas dan menyuruh bawahan haruto membawa adik pemuda itu.

Junghwan berjongkok di depan anak itu dan mengelus pipi anak itu terlihat tenang tapi junghwan tahu anak itu sangat takut apalagi melihat kakaknya yang sudah tidak baik-baik saja. Junghwan tersenyum dan menggendong anak itu membuat pemuda itu kembali menangis memohon melepaskan adiknya.

" Otosan, appa tolong bawa dia ke rumah sakit dan obati luka di wajahnya jika bisa pun jaga dia agar tidak di temukan oleh Chae won, masalah wanita itu biar Juju yang ambil alih karena otosan dan appa harus menjaga bunda dan kedua saudara ku" ujar junghwan membawa anak itu.

Junghwan mengelus kepala anak itu sampai anak itu tertidur di dalam pelukan junghwan. Junghwan membawa anak itu ke rumahnya dan disana sudah ada Niki dan Ayden. Junghwan memberikan anak itu kepada Ayden " jaga dia jangan sampai dia keluar apalagi sampai dia bertemu orang asing karena nyawanya dalam bahaya" ayden mengangguk, ayden dan Niki sudah tahu apa yang akan di lakukan junghwan kepada orang yang sudah menghancurkan keluarganya.

Junghwan kembali ke luar dan kini junghwan berada di sebuah club yang beberapa tahun ini menjadi incaran para bisnis karena club ini milik seorang model terkenal. Junghwan tersenyum miring dan masuk ke sana dengan menggunakan identitas yang di buat kan jihoon untuknya dalam menjalankan misinya, junghwan melihat sekeliling sampai akhirnya junghwan menemukan pintu yang sangat indah dan junghwan yakin itu milik Chae won. Junghwan tersenyum miring dan kini mulai menjalankan misinya dengan menyamar menjadi pelayan di club tersebut.

Semuanya berjalan lancar sampai junghwan berada di dalam ruangan Chae won, entah kebetulan atau bagaimana ternyata ada Chae won dengan seorang pria yang dalam keadaan telanjang. Junghwan menaikkan alisnya dan mendekati ranjang yang ada di sana dengan sebuah suntik ada di tangannya. Tanpa banyak bicara junghwan langsung menyuntikkan cairan itu ke pria yang sedang menggagahi Chae won.

Chae won terkejut dan berteriak memanggil bodyguardnya yang berada di luar tapi sayang junghwan sudah melumpuhkan mereka semua, junghwan tersenyum miring dan menaiki kasur guna untuk menyuntikkan hal yang sama namun sebelum itu junghwan mengeluarkan pisau tipis miliknya yang sudah menjadi teman junghwan selama menyiksa mainan nya.

" Akhh" teriakan Chae won membuat junghwan semakin gila dan berakhir junghwan melukai dua gunung milik Chae won hingga hanya darah yang keluar.

Chae won sudah tidak lagi bisa menahan sakit dan banyaknya darah yang keluar, junghwan puas dengan mainannya dan memotret tubuh bugil itu dan mengirimnya kepada jihoon, selanjutnya langkah terakhir junghwan membakar club yang masih di penuhi dengan kebisingan penikmat alkohol dan jalang. Junghwan berjalan ke jalan belakang.

Bom

Suara ledakan yang di ciptakan oleh kompor disana membuat semua orang terkejut dan berhamburan keluar dan junghwan menggunakan kesempatan untuk melarikan diri oh jangan salah junghwan sudah menghancurkan semua barang bukti yang akan membuatnya terjerat masalah ini.

Junghwan melihat berita yang baru saja di buat oleh Jake, junghwan puas akhirnya keluarga Chae won hancur dengan Chae won yang sudah mati di tangannya, tidak terlalu menyenangkan dalam membunuh Chae won karena keterbatasan alat tapi junghwan cukup puas karena tidak ada lagi yang akan mengusik keluarga nya terutama saat junkyu nantinya sadar.

Junghwan tersenyum bahagia masuk ke dalam ruangan junkyu dan terkejut ketika melihat junkyu yang sedang duduk di sana.





Thanks you guys

junkyu, AJN and friends Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang