(30)ulang tahun sekolah(dream)

56 2 0
                                    














Sesuai rapat sebelumnya, kini adalah ulang tahun sekolah, kini semua murid dan orang tua sudah ada di sekolah lebih tepatnya di lapangan bola yang di sulap menjadi panggung dan tempat penonton bukan hanya murid dan orang tua bahkan acaranya di buka untuk umum jadi siapapun bisa masuk.

Acara pertama kata penyambutan beberapa orang penting dan mulai pertunjukan dari wali murid. Ada yang membuat drama dan juga band mereka dahulu bahkan orang tua murid sudah terlihat murid di sana karena gaya mereka yang modis dan modern.

Junkyu dan yang lain duduk di dekat pintu belakang menuju panggung namun masih terlihat acaranya karena junkyu akan tampil. Jaehyuk dan sunghoon yang duduk di dekat junkyu mengelus tangan junkyu meyakinkan junkyu semuanya baik-baik saja. Mereka semua sudah tahu apa yang terjadi kepada junkyu setelah jaehyuk menceritakan semuanya untuk mereka.

Beomha dan i.n yang saat ini sekolah JHS menatap kagum pertunjukan yang ada bahkan mereka sangat menempel dengan si kembar terutama ayden karena ayden yang memiliki sifat keibuan seperti junkyu.

Kini mulai giliran junkyu, junkyu naik ke panggung menggunakan Hoodie gray dan celana jeans yang senada dengan sepatu anak zaman sekarang, jika di lihat junkyu sangat manis dan cantik bahkan junkyu tak terlihat seperti orang tua murid di sekolah itu junkyu lebih cocok di katakan murid disana, sorak dan teriakan terdengar bahkan ada yang menggoda junkyu.

" Kyaaa kau sangat manis maukah kau menjadi milikku" ujar seorang murid disana membuat junkyu tersenyum tipis kearahnya membuat anak itu memegang dadanya dramatis. Semua orang tertawa berbeda dengan si  kembar dan teman junkyu yang menatap datar mereka.

Junkyu duduk di piano yang sudah tersedia disana dan mengambil mic yang ada di sana " sebelum saya tampil akan ada beberapa orang yang akan menemani saya dan juga salah satu anak saya " ujar junkyu dan masuklah pasangan mashidam dan jeongwoo masih ingatkan bahwa mereka bertiga jurusan kesenian. Yedam memegang steak drum, jeongwoo gitar dan mashiho menggunakan bas dan satu pemuda manis yang tak beda jauh dari junkyu ayden yang berdiri di tengah sebagai vokal.

Semua mata terperangah melihat outfit mereka yang terlihat seperti anak muda bahkan ayden terlihat lebih manis dengan switer yang senada dengan junkyu dan jeans hitam dan sepatu hitam.

" Hari ini penampilan bunda saya jadi disini bintangnya adalah bunda kami disini hanya pelengkap so silahkan beri dukungan untuk bunda" ujar ayden membuat semua orang tersenyum bangga bahkan guru disana ikut tersenyum melihat ayden.

" Baiklah karena malaikat saya sudah menunjuk saya jadi saya bisa apa kan jadi sebelum penampilan ini saya ingin memanggil kedua anak saya yang lain, Kim Niki dan Kim junghwan" tepuk tangan terdengar mengiringi langkah si kembar.

Junkyu tersenyum dan menarik kedua anaknya berdiri di belakang nya. Lampu mulai mati dan lampu sorot menyinari tempat junkyu, junkyu menatap kearah teman-temannya dan tersenyum. Alunan piano terdengar hanya piano karena junkyu memulai dengan sebuah kata-kata.

" Kau adalah malaikat ku
Kau berikan aku kebahagiaan
Kau buat aku tersenyum dan tertawa
Kehadiran mu membawa harapan baru

Setiap langkah ku ada kamu yang membimbing ku
Setiap jenuh ku ada kamu yang mencairkan nya
Setiap amarah ku ada kamu penenang ku

Kau segalanya dan malaikat untuk ku
Terima kasih sudah hadir di hidupku
Meski kau hadir tanpa sosok seorang ayah
Tapi kau seorang malaikat dan permata bagiku

Kau jadi kekuatan ku
Kau sumber kehidupan ku
Kau segalanya untuk ku
Kau buah hatiku" junkyu menatap ketiga anaknya bergantian begitu juga dengan mereka yang menitikkan air mata mereka.

" Tanpa kalian aku bukanlah siapa-siapa, love you my son" dentingan piano di iringi oleh drum, gitar dan bas.

Alunan musik mulai terdengar dan suara rendah junkyu mulai bernyanyi membawakan sebuah lagu yang berjudul thanks you-treasure(haruto&Asahi). Untuk rap di pegang oleh Niki.

Selama pertunjukan seolah apa yang di rasakan junkyu di rasakan juga oleh mereka semua tak sedikit yang menangis bahkan hampir semua pengunjung menangis. Junkyu menghentikan ketukan di piano dan berdiri mengambil mic membawanya ke arah ayden di ikuti kedua anaknya. Mereka berempat bernyanyi bersamaan saat di reff dan perpaduan suara mereka terdengar indah.

Penampilan akhir di buat lebih mencengangkan ketiga semua teman junkyu naik ke atas panggung dan memeluk junkyu dan ketiga anaknya.

Suara sorak sorai penuh air mata menjadi pertunjukan yang fenomenal dalam sejarah sekolah. Junkyu dan temannya turun kembali duduk di kursi yang mereka tempati. Junkyu masih di peluk haruto memang setelah turun Junkyu sempat lemas dan haruto langsung menahan tubuh junkyu karena itu junkyu berada di dekat haruto.

Haruto terus mengelus punggung junkyu sedangkan Yoshi sudah pergi membeli minuman. Junkyu menyembunyikan wajahnya di dada haruto karena dadanya sakit. Ayden yang melihat junkyu seperti itu seketika tubuhnya menegang dan junghwan menyadari hal itu.

" Hyung kau kenapa" panik junghwan ketika ayden hampir terjatuh, Jay yang berada di dekat mereka mengambil alih tubuh ayden membawanya duduk di pangkuannya menenangkan ayden yang bergetar.

" Jagoan dad kenapa hmm, ada apa sayang" khawatir Jay melihat tubuh ayden tak berhenti bergetar bahkan kini terdengar Isak tangis ayden.

Bukan hanya ayden bahkan kini junkyu sudah kehilangan kesadarannya dengan cepat haruto dan Jay bangun dan berlari ke arah parkiran tanpa menjawab pertanyaan temannya yang lain. Mereka semua bergegas bahkan beomha dan i.n sudah berlari menyamai orang tua mereka. Di perjalanan Junghwa dan Niki tak henti menangis karena takut terjadi hal tidak di inginkan.

Jaehyuk membawa Niki ke gendongan nya dan Junghwan di gendongan Jake, karena kelelahan kedua anak junkyu itu tertidur dan mereka sampai di rumah sakit. Ayden masih gemetar sedangkan junkyu sudah terkulai lemah. Mereka berdua di bawa keruangan untuk mengecek kondisi mereka.

Semua menunggu di ruang tunggu tak ada yang tenang bahkan terlihat jelas di wajah mereka bahwa mereka khawatir, setengah jam menunggu hingga dokter keluar dari ruangan ayden " bagaimana dok" tanya sunghoon langsung, sunoo mengelus lengan sunghoon agar tenang.

" Tuan ayden baik-baik saja hanya syok saja dan kini tuan ayden sudah bisa di pindahkan bahkan bisa pulang jika infusnya sudah habis" setelah mengatakan hal itu dokter sudah pergi tak berselang waktu lama dokter yang mengecek keadaan junkyu keluar namun dengan wajah sulit diartikan.

" Bagaimana" ujar haruto to the point

" Maaf tuan apa sebelumnya tuan junkyu sempat muntah atau bagaimana" ujar sang dokter membuat Junghwan dan Niki terkejut.

" Iya dok beberapa pagi ini bunda sering mual dan pusing bahkan bunda sempat kehilangan kesadarannya" ujar junghwan. Dokter mengangguk

" Tuan junkyu mengalami syok saraf ringan di akibatkan banyak tekanan dan pikiran, jika ini terus berlanjut hal yang buruk akan terjadi entah itu lumpuh atau kehilangan nyawanya" ucapan sang dokter membuat semuanya terkejut bahkan kini Junghwan dan Niki sudah terduduk di lantai rumah sakit.

Hancur-hancur sudah dunia Junghwan dan Niki, mereka menangis meraung tak ikhlas dengan semua yang baru saja mereka dengar.

junkyu, AJN and friends Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang