(18)Ayden, junghwan dan Niki

118 5 2
                                    

































Waktu berlalu begitu cepat sudah 5 tahun berlalu kini ketiga bayi junkyu sudah berusia 5 tahun, pasangan hoonsuk dan sunsun sudah menikah mereka mengadopsi anak di panti asuhan yang mereka donasikan, hmm meski Hyunsuk dan sunoo uke tapi mereka bukan carrier seperti junkyu jadi mereka tidak bisa hamil. Masalah jaehyuk sudah selesai kini jaehyuk membeli rumah di dekat rumah junkyu dan kini jaehyuk sudah bekerja di perusahaan haruto. Untuk Jack, dia kembali ke Australia untuk melanjutkan bisnis keluarganya yang memang sudah menjadi miliknya semenjak Jack kuliah, Jack dan heesung tidak kembali entah apa alasan mereka yang jelas Jack tidak mengikat heesung dengan sebuah hubungan. Jisung sama halnya dengan Jack namun bedanya jisung yang di tinggal chenle karena chenle kembali ke Tiongkok untuk mengurus rumah sakit milik keluarganya, jisung tidak pernah mengungkapkan perasaan nya kepada chenle hingga chenle tak mengetahui perasaan jisung. Yedam dan mashiho mereka akan menikah 4 bulan lagi dan mereka sudah tinggal bersama di sebuah kompleks yang tak jauh dari rumah junkyu dan jaehyuk, mereka berdua membuka studio musik jadilah mereka komposer musik.

Untuk haruto dia menjadi CEO di perusahaan sang ayah dan memperkerjakan jaehyuk dan Yoshi disana karena jaehyuk dan Yoshi memilih pergi dari rumah mereka dan mencabut nama keluarga mereka. Asahi ia membuka usaha cafe yang tak jauh dari toko bunga junkyu yang kini menjadi toko bunga terbesar disana. Junkyu sudah memiliki pelanggan tetap disana. Renjun dan guanlin mereka juga kembali ke Tiongkok karena guanlin harus meneruskan usaha keluarganya Yap renjun dan guanlin sudah menikah dan di karuniai seorang bayi cantik yang di beri nama kristal. Doyoung ia kini menjadi dokter di sebuah rumah sakit yang dulu menjadi tempatnya koas, doyoung masih sendiri karena doyoung terlalu fokus dengan pekerjaan nya. Dari semua teman junkyu Jay yang tidak bahagia karena beberapa hari yang lalu jay mendapat kabar bahwa kekasihnya yang sudah LDR lama akan menikah dengan seorang pengusaha tapi di balik kesedihan itu Jay juga membuka usaha yang kini sudah berkembang pesat menjadi perusahaan no 3 terbesar setelah perusahaan haruto dan jihoon.

" Bun" panggil ayden yang sudah siap dengan seragam sekolahnya. Junkyu tersenyum dan mengecup wajah ayden meminta ayden menunggu kedua adiknya yang belum keluar dari kamar.

Tak lama kedua putra gantengnya keluar "bunda" ujar keduanya junkyu tersenyum dan mengecup dahi kedua anaknya dan mereka makan bersama dengan sarapan yang junkyu buat.

" Selalu yang terbaik, bunda memang malaikat" ah junkyu jadi teringat ucapan teman-temannya yang mengatakan bahwa ia malaikat.

Junkyu tersenyum dan mengelus kepala Juju " terima kasih sayang, kalian juga Malaikat bunda" ketiga anak junkyu tersenyum dan mereka makan dengan diam.

Junkyu mengantarkan mereka dengan mobil yang dulu sempat ia beli, selama di perjalanan Niki dan junghwan terus berkelahi karena tak mau mengalah siapa yang akan mengantarkan ayden ke kelasnya. Yap meski mereka masih TK tapi mereka berbeda kelas.

" Bun bagaimana menurut bunda" ujar Niki meminta pendapat junkyu siapa yang akan mengantarkan ayden

" Kalian bisa pergi bersama atau tidak juga tidak masalah karena aku bisa sendiri" bukan junkyu tapi ayden yang menjawab, junghwan dan Niki menggeleng ribut.

" No, kau tidak boleh pergi sendiri Hyung karena kami pengawal mu" ujar Niki yang di balas anggukan oleh junghwan.

Ayden menghela napas dan menatap kedua adiknya " kalian bukan pengawal ku tapi adikku jadi jangan pernah mengatakan itu lagi, kalian boleh mengantar ku tanpa bertengkar oke" Niki dan junghwan tersenyum dan mengangguk. Inilah alasan Niki dan junghwan sangat menjaga ayden karena ayden sama dengan junkyu selalu memiliki solusi untuk semua masalah mereka.

Junghwan dan Niki memeluk ayden yang memang duduk di tengah-tengah mereka. Junkyu tersenyum melihat hal itu dan membiarkan mereka berbicara.

" Boy kita sudah sampai" ujar junkyu membuat mereka bertiga bergegas mengambil tas mereka dan turun dari mobil.

Junkyu ikut turun dan berjongkok untuk mengecup ketiga dahi anaknya " ingat jangan berkelahi dan belajarlah dengan baik, ayden jaga adik mu dan kalian berdua jaga ayden juga" ayden mengangguk sembari tersenyum sedangkan junghwan dan Niki membuat postur hormat dan tersenyum. Junkyu mengelus kepala ketiga putranya melihat mereka masuk ke dalam sekolah.

Saat junkyu akan masuk ke mobil tangannya berhenti ketika mendengar gosip yang mungkin memang di sengaja ibu-ibu disana agar di dengar junkyu.

" Lihatlah jalang itu dia masih berani mengantarkan anak haram nya ke sekolah" ujar ibu itu

" Hmm bahkan pria yang menjemput anaknya berbeda setiap hari" tambah ibu yang lain.

" Shtt jangan terlalu keras nanti ia dengar" ujarnya sambil tertawa.

Junkyu menghela napas dan menatap ibu itu lalu tersenyum miring berlalu begitu saja masuk ke dalam mobilnya. Junkyu melajukan mobilnya dan berhenti di sebuah taman, air matanya mengalir begitu saja mengingat ucapan ibu-ibu tadi tentang ia dan anak-anaknya.

" Sesulit itukah mereka menerima aku dan anak ku hiks kenapa mereka hanya bisa mengatakan hal buruk tentang ku hiks mereka tidak tahu apa-apa tentang ku hiks" junkyu menangis begitu lama di dalam mobilnya.

Di sisi lain di sekolah ketiga anak junkyu, ayden yang tadi ingin menemui junkyu karena ada yang ingin di katakan mendengar ucapan dari ibu-ibu tadi tentang sang bunda dan mereka. Ayden mendekati ibu-ibu itu yang memang mereka tidak pergi dari sana.

" Maaf menganggu waktu ibu sekalian, bisakah kalian tidak berbicara sembarangan tentang bunda kami, bisa kah kau tidak memandang sebelah mata bunda kami, kalian tidak mengenalnya jadi kalian tidak berhak mengomentari hidupnya, pria yang kalian bilang itu bukan simpanan bunda kami, mereka teman bunda kami yang selalu menjaga kami dari kecil hingga sebesar ini" ujar ayden tanpa ekspresi hanya datar dan tajam.

" Ada apa Hyung " ujar Niki dan junghwan ketika tidak menemukan ayden di tengah-tengah mereka.

" Tidak ada hanya ada sampah yang mengganggu tadi" ujar ayden membuat ibu-ibu naik darah.

" Yak jaga ucapan mu anak haram, ibu kalian itu memang jalang lihatlah ia tidak memiliki suami tapi kalian bisa hadir sini" ujar ibu itu.

Niki dan junghwan terdiam berbeda dengan ayden yang menatap remeh ibu-ibu itu, ayden sangat tenang dan tersenyum miring membuat ibu-ibu itu terkejut dengan aura yang di keluarkan ayden.

" Anak haram, apa alasan kau mengatakan kami anak haram hmm, kau kenal kami, kau kenal bunda, kau kenal papa, kenal ayah, kenal otosan, kenal Daddy, kenal appa, kenal pa, kenal dad kenal pap ha kalian kenal mereka no kalian tidak kenal mangkanya kalian bisa berkata seperti itu, bunda kami itu malaikat yang menyelamatkan sahabatnya dari kehancuran kekerasan dunia tapi kau kau menyebutnya jalang hah dasar manusia tak punya otak" ujar ayden kembali membuat ibu-ibu itu naik pitan.





Thanks you guys, semoga kalian masih setia dengan cerita satu ini, bye

junkyu, AJN and friends Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang