***
Hari akan menjelang sore. Langit sedikit mendung sekarang. Namja tampan nan putih itu sedang terduduk di kursi kerjanya dengan laptop yang menyala. Sedari tadi Dahyun hanya berkutat dengan laptopnya untuk mencari tahu tentang kecelakaan orang tuanya. Cukup banyak artikel terkait kecelakaan tersebut di internet.
Sore ini Dahyun akan ke markas bertemu dengan Heechul karena tangan kanan dari tuan Minatozaki itu sudah menemui bukti baru tentang kasus tersebut.
Dahyun keluar dari ruang pribadinya, lalu masuk ke kamar. Terlihat Sana sedang berada di atas ranjang memainkan ponselnya dengan bersandar pada kepala ranjang. Sana yang melihat Dahyun menggunakan pakaian rapi bertanya-tanya di pikirannya.
"Mau kemana?" akhirnya Sana angkat bicara untuk bertanya.
"Kantor, ada sedikit urusan" bohongnya.
"Aah.. hati-hati" ucap Sana pelan sembari menatap ponselnya kembali, sepertinya Sana malu-malu mengatakannya.
"Gomawo"ucap Dahyun membuat Sana kembali menatap suaminya, Dahyun tersenyum pada Sana lalu pergi keluar.
Sana yang diberi senyuman seperti itu dapat merasakan pipinya memanas. Sana yakin bahwa sekarang pipinya tengah memerah seperti kepiting rebus.
Sekarang Dahyun sudah berada di dalam mobil. Sebelum Dahyun meninggalkan mansionnya. Chaeyoung sempat menelpon Dahyun menyampaikan bahwa akan ada meeting besok hari dengan CT Company, dan Chaeyoung juga meminta penjelasan mengapa hari ini tiba-tiba Dahyun tidak ke kantor.
Dahyun menceritakan bahwa tuan Minatozaki meminta untuk hari ini membawa Sana pergi menghabiskan waktu bersama. Karena tuan Minatozaki ingin Sana melupakan Mark dan benar-benar berpaling dari Mark padanya.
Awalnya Dahyun ingin menolak tetapi itu juga dapat membuat dirinya bisa membuka hatinya untuk Sana karena Dahyun pikir selama ini dirinya maupun Sana masih belum memiliki rasa satu sama lain.
Dahyun melajukan mobilnya dengan kecepatan rata-rata menuju markas. Sesampainya di sana Dahyun langsung masuk keruangan khusus yang biasa digunakan Heechul untuk melakukan tugasnya. Dahyun melirik kesana kemari tetapi tidak ada siapapun di ruangan tersebut.
Dahyun mendudukkan dirinya di sofa yang berada disisi ruangan tersebut lalu membuka ponselnya mengecek jadwal yang diberikan Chaeyoung. Tidak lama Heechul masuk.
"Ternyata kau sudah datang" ucap Heechul sembari melangkah mendekati Dahyun.
"Bagaimana? Bukti apa yang kau temukan?" tanya Dahyun.
Heechul duduk di sofa samping Dahyun
"Cctv" jawabnya dengan senyuman yang seakan membanggakan diri.Dahyun mengerutkan keningnya. Setelah melakukan penyelidikan beberapa minggu yang lalu, terbukti memang semua cctv tidak ada rekamannya pada saat kejadian tersebut berlangsung dan itu membuat Dahyun bingung disaat Heechul menemukan cctv.
"Kau lihat rumah di ujung jalan? Nah ternyata disitu ada cctv juga" sambung Heechul setelah melihat wajah bingung Dahyun.
"Rumah tersebut cukup jauh dari tempat kecelakaan. Jadi tidak mungkin cctv yang kau maksud merekam kejadiannya"
"Sebaiknya kau lihat dulu"
Heechul bangkit dari duduknya menuju meja yang terdapat banyak alat canggih termasuk komputer, Dahyun mengikuti Heechul lalu berdiri di sampingnya memperhatikan aktivitas Heechul yang sedang membuka file rekaman cctv.
"Siapa?" tanya Dahyun setelah melihat seseorang yang kelihatannya adalah seorang yeoja menggunakan pakaian tertutup dan tak lupa masker, kacamata hitam dan topinya sedang duduk di dalam mobil dengan kaca mobilnya yang terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Revenge [Saida]
ActionKim Dahyun, harus meneruskan pekerjaan appanya sebagai seorang mafia dan dijodohkan dengan anak dari pemimpin mafia terbesar di Korea Selatan. Dikehidupan barunya lah Dahyun akan tahu pekerjaan appanya seperti apa yang dapat membahayakan dirinya bah...