Chapter 9

279 29 0
                                    

***

Hari H tiba dimana Dahyun sudah rapi dengan menggunakan jas hitam, kemeja putih berdasi dan celana berwarna senada dengan jasnya tengah berdiri siap di altar menunggu yeoja yang akan menjadi istrinya.

Acara ini memang terlihat sangat sangat sangat mewah dan elegan tetapi tidak banyak yang diundang, hanya orang-orang penting dan terdekat saja, seperti nyonya Im yang pastinya hadir turut berbahagia atas pernikahan Dahyun yang sudah menjadi anaknya.

Pernikahan ini private atas permintaan Dahyun kepada tuan Minatozaki untuk tidak mengundang banyak orang agar tidak ada wartawan atau media yang meliput pernikahannya. Dahyun ingin hubungannya dengan Sana tidak langsung diketahui publik.

Tidak lama Minatozaki Gong Yoo berjalan beriringan dengan putrinya Minatozaki Sana, membawanya ke altar dan menyerahkan Sana pada Kim Dahyun.

"Jaga putriku, dia satu-satunya. Kalau tidak saya tidak akan segan membunuhmu" bisik tuan Minatozaki pada Dahyun penuh penekanan dan itu membuat Sana terkejut karena ia masih bisa mendengarnya.

"Ne, saya janji akan menjaganya bahkan melebihimu tuan Minatozaki" ucap Dahyun dengan yakin

Mereka berdua berdiri dihadapan penghulu, Sana sangat gugup dan ingin sekali untuk kabur dari tempat ini. Sedangkan Dahyun hanya biasa saja tanpa ada rasa gugup sedikitpun.

Acara pembacaan janji suci pun dimulai.

Setelah itu Dahyun memasangkan cincin pernikahan di jemari lentik Sana, dan sebaliknya Sana memasangkan cincin di jemari Dahyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah itu Dahyun memasangkan cincin pernikahan di jemari lentik Sana, dan sebaliknya Sana memasangkan cincin di jemari Dahyun.

Dengan kikuk Dahyun mencium kening Sana, membuat Sana memejamkan matanya tanpa sadar.

Semua tamu bersorak gembira, bahkan Yoona sampai meneteskan air mata. Mereka sudah sah menjadi pasangan suami istri.

Sana yang mendengar sorakan dan tepuk tangan para tamu pipinya sedikit memerah.

Setelah acara sakral tersebut selesai para tamu memberikan ucapan selamat kepada mereka termasuk Im Yoona eomma kedua Dahyun dan tidak lupa sahabat mereka Chaeyoung dan juga Mina.

"Dahyunah.." eomma langsung memeluk putranya itu, Dahyun membalas pelukan eommanya

"Eomma menangis?" tanya Dahyun setelah merasa bahwa eommanya sedikit terisak

"Hiks.. kenapa ini begitu cepat Dahyunah? eomma sangat tidak menyangka" ucap eomma disela-sela tangisan

"Aku pun tidak menyangka eomma" balas Dahyun

Eomma melepaskan pelukannya, menangkup wajah Dahyun dengan kedua tangannya.

"Selamat ya Dahyunah.. kamu semakin mirip dengan appamu. Jaga baik-baik istri cantikmu ini, ne?"

"Ne eomma, gomawo"

Dahyun mengecup kening eommanya. Eomma berpindah ke arah Sana, memeluknya begitu erat.

The Revenge [Saida]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang