Sesuai judul ya gais...
Jujur kerjaanku udah gak banyak lagi, intinya punya waktu senggang makanya bisa nulis book yang lain. Tapi feel nulis mera tu ya Tuhan... Hilang...
Padahal dikit lagi...
Konsep juga udah mateng.
Aku gatau caranya balikin mood nulis ni book...Tapi aku usahain deh...
Bulan-bulan ini...Terima kasih bagi yang masih setia baca ini book.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mera
FanfictionJaemin cemberut, anak itu terlihat ragu memegang tangannya. "Apa yang kau takutkan aku masih ayahmu" Katanya merajuk. "Apa yang kau takutkan aku masih suamimu" Plaak "Pergi sana, dasar cabul!"