🙁3

7.9K 177 1
                                    

Di harapkan untuk vote komen dan share cerita ini! Makasih semoga panjang umur ya happy reading all!!

.

.

.

" Ya Allah. Yang maha pengasih, Lagi maha penyayang,Tolong berikan hamba mu yang tak luput dari dosa ini jalan keluar yang baik ya Allah ,Hamba berserah diri sesungguhnya engkau lebih tau hamba daripada diri hamba sendiri.  Saya mohon padamu ya Rabb...

...Jadikanlah takdir ini sebaik baiknya takdir untuk hamba, lapangkan hati hamba. Ikhlaskan ya Allah sesungguhnya saya menyesal atas perbuatan yang saya lakukan ya Allah,Tolong ya Allah."  Airmata tak dapat di bendung oleh Alina.

Isakan mirisnya terdengar begitu jelas, Allah menjadi saksi untuk Alina, gadis itu menangis sejadi-jadinya di atas sajadah panjang nya, setelah melakukan sholat taubatnya.

Dia  akan berusaha tersenyum dan percaya pada takdir Allah, tapi wajahnya tak mengatakan hal demikian, senyuman itu hanya sebuah kepalsuan agar dirinya terlihat baik baik saja.

Jauh di dalam sana, hati Alina sakit dengan takdir yang menurut nya terlalu berat untuk dirinya.

" Pada dasarnya takdir Allah selalu baik, walaupun perlu airmata untuk menerima nya "

_ali Bin Abi Thalib _

Tuk

Tuk

Tuk

" Sayang nya bunda,ayo keluar sayang bunda udah siapin sup untuk kamu, alin? Kamu masih pusing sayang? Apa perlu ke dokter?" Terdengar suara bundanya di balik pintu kamarnya, dengan suara yang panik.

Agar tak ketahuan menangis, Alina cepat cepat menghapus air matanya, lalu membuka pintu kamarnya.

" Eh? Maaf bunda,tadi alin lagi sholat maaf Bun."

Bunda dinda mengangguk.

" Tak apa,ayo kamu turun ya. Bunda siapin sup nya."

" Iya,Bun."

Sesampainya di meja makan, Alina melihat ayahnya sedang menunggu mereka untuk makan.

" Akhirnya datang juga,ayah dah lapar dari tadi nih." ucap saka sambil memegangi perutnya yang sudah keroncongan.

Alina tertawa pelan, lalu mendudukkan dirinya di dekat ayahnya mencoba melupakan semua kejadian pahit yang sudah dia alami.

Tetap saja namanya Alina, melupakan tak semua mengingat kan... rasanya bayangan bayangan itu selalu terputar bagai kaset rusak di otak nya.

"Bagaimana pun aku harus menyembunyikan ini semua." Tekadnya lalu mulai memakan makanannya.

.

My bestod alin💖✨

Lin Lo masih ada di hotel?
Lin?
Lin?

Aura menatap room chat nya dengan Alina yang centang satu. Itu berarti sahabatnya tidak aktif, padahal dari malam aura menghubungi sahabatnya dia ingin meminta maaf kepada Alina Karena telah meninggalkan nya.

1+ pesan dari my bestod alin💖✨

Online

Iya , maaf au.. aku takut tadi malam jadi aku langsung pulang aja maaf ya..

Anda

My husband is ketua geng motor (End Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang