25🐇🐇

5.3K 138 4
                                    

Jangan lupa vote komen share juga cerita ini Makasih! Dukung terus agar bisa di cetak guys! Makasih!!

Jangan menghina ya guys.. typo bertebaran!

S

iapa yang mikir ini cerita plus plus plus?! 🙄😐Enggak ya wee judul nya aja yang mengarah ke sana tapi sebenarnya gak ada unsur Plus plus plus! So jangan mikir kek begitu ya! Benci aku kalo ada yang masukin ke reading list malah di samain sama yg plus plus!!

Happy reading all!!

.

.

.

.







Ali Bin Abi Thalib said:
"Janganlah berhenti mendo'akan orang yang kamu cintai"

Alina menghapus air matanya yang turun membasahi cadarnya. Isakan kecil lolos dari mulut nya hari ini tepat dimana sahabatnya aura memutuskan persahabatan mereka yang sudah lama di bangun , belasan tahun mereka bersama dan tiba tiba saja terputus? Alina tak mengira dia akan putus dengan sahabatnya secepat ini.

Awal nya dia akan ke rumah sakit, tapi tak jadi tubuhnya terasa sangat lemas jadi Alina memilih beristirahat di pemberhentian bus 🚌. Ataupun angkot dan taxi yang melewat.

Dia tak perduli jika Keenan sekarang sedang menunggu nya, sungguh! Hatinya lebih sakit menerima persahabatan yang mereka sudah bangun hancur begitu saja daripada dia yang menikah tanpa ada rasa cinta di dalamnya.

Tak lama kemudian, datanglah seorang pemuda dengan motor ninja berwarna hitam dengan campuran merah berhenti di hadapannya. Karena tak sadar, Alina malah diam tak memperhatikan dan menyadari kedatangan pemuda itu.

" Loh, Kok Lo ada di sini sih sayang? Gue nunggu Lo tau." Kesal Keenan menatap istrinya yang hanya diam tak berkutik.

" Ini semua salah kamu!" Gumam Alina menatap nyalang Keenan.

" Na? Lo kok diem aja? Ayo naik. Keburu Maghrib nih." Ucap Keenan Alina tak membantahnya lalu Menaiki motor itu walaupun sedikit kesusahan.

" Nih helmnya. " Ucap Keenan, namun Alina memilih tak memakai helmnya dan memegangnya saja .

.

.

.

Clarissa mendudukkan dirinya di sebuah kursi dekat kolam renang yang berada di hadapannya. Pakaian yang minim menambah kesan seksi padanya.
Dengan kacamata hitamnya dan juga minuman keras yang berada di tangan kanannya.

Tak lama, seorang pemuda dengan pakaian santainya menghampiri nya dan mencium sekilas bibirnya membuat gadis itu terlonjak kaget.

" Ngapain Lo ada di sini?!" Tanya Clarissa membentak karena tak suka dengan orang yang ada di sisi nya .

" Kenapa hemm? Emangnya gak boleh ya gue ketemu pacar gue? Eh! Enggak  maksud gue ibu dari anak gue?" Tanya pemuda itu tersenyum miring menatap Clarissa.

My husband is ketua geng motor (End Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang