30🐰

4.4K 120 4
                                    

Typo?
Tandain..

Aku udah bilang! Gak plagiat sana sini! Ini murni pake otaku!
So jangan mikir yang aneh aneh...

Jangan lupa vote komen dulu ya! Zayangkuh!nih aku up sayang, siapa yang minta up?!! Kalo gak nyambung jangan lupa dm biar aku perbaiki ya 😊

Happy reading all!



Alina menatap pada poto yang menunjukkan seorang lelaki dengan baju hitam urakan dengan wajah babak belur.

Dia tahu masalahnya, dan seharusnya orang yang ada di dalam poto ini berhati-hati memilih lawan, bukan asal iya saja. Seperti nya dia belum tahu tentang seorang The Queen A, bagaimana dia menghadapi musuhnya atau rivalnya.

" kamu gak salah, cuman jadi kena imbasnya siapa yang nyuruh dia ya?" Gumam alina, menatap terus pada poto itu.

" habibati kamu lagi apa, hem?" Tiba tiba keenan datang, dan langsung memeluk tubuh mungil alina. Wanita itu gelagapan dan menyembunyikan poto itu.

"gak apa apa, ada apa habibie?"

" mau peluk." ucap keenan dengan puppy eyes nya, alina terkekeh lalu kemudian memeluk dan mencium suaminya.

" sayang habibati banyak banyak!" Ucap keenan.

" alin juga, sayang habibie banyak banyak!" Mereka saling mengeratkan pelukannya masing-masing.

🐰

" Shit!" Ucap Clarissa memegang benda putih panjang itu. Dia hamil?! Dan ini adalah bibit dari Abimanyu!

Dia mengacak rambutnya frustasi, kenapa janinnya terlalu cepat datang sih! Padahal dia sedang merencanakan sesuatu.

" Dasar janin bangsat! Gue gak menyambut kehadiran Lo ya ! Tapi Lo berguna juga buat gue." Ucap Clarissa mengelus perut nya.

"Tapi... Lo mau ayah dua gak? Satu yang asli satu yang angkat,pasti Lo mau kan?" Gumamnya seolah olah sedang mengajak janinnya yang Baru satu bulan itu berbicara.

Tak apalah , yang penting rencana yang dia rangkai sudah bisa dia lakukan sekarang hanya menunggu beberapa hari lagi saja.

" Pinter Lo Clarissa!" Puji nya pada diri sendiri.



.

.

Saat kini Keenan Tengah menatap kotak bekalnya yang berwarna pink cerah. Di dalamnya adalah nasi goreng buatan Alina makanan kesukaan beserta telur ceplok yang menggugah selera nya.

Namun dia merasa risih dan malu, karena kotak bekalnya berwarna pink cerah, andai bukan permintaan Alina di hari itu juga dia Pasti akan menghancurkan kotak bekalnya dalam sekali pukulan.

Untung sayang sama istri, jadi Keenan menghargai pemberian istrinya, dia tahu Alina sudah capek-capek masak untuk dirinya. Tangannya mulai mengambil sendok, mengucap bismillah lalu memasukkan sesendok nasi goreng ke dalam mulutnya.

Rasa yang pas ! Keenan memang tak salah memiliki istri seperti Alina, sudah pintar cantik pinter masak lagi. Dia jadi ingin bermanja-manja pada istrinya.

" Hahahaha! Eh guys liat! Si pa ketu bawa bekel warna pink! Hahaha..." ucapan menggelegar Angga membuat pipi Keenan merah seperti kepiting rebus.

Nafsu makan nya jadi buruk.

" Berisik Lo anjir!" Ucap Keenan menatap datar Angga yang tertawa terbahak-bahak melihat nya.

Tak lama, datang Abimanyu libra dan bara yang sudah dari kantin. Mendengar teriakan Angga libra dan Abimanyu tertawa keras, sementara Keenan menatap datar mereka bertiga.

My husband is ketua geng motor (End Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang