double part 2,Seneng?

4.5K 75 2
                                    

Karena author baik, takutnya kalian gak puas gitu jadi saya bikinin part duanya nih! Seneng gak? Makasih udah baca sampai sejauh ini, makasih banyak ya!

Rata rata di sini pembaca pada umur berapa? Komen ya!
Maaf jika kata katanya kurang bagus ya whehehe 😁


" Jangan pernah mengecewakan dan menyia nyiakan orang yang tulus, Karena orang yang tulus itu saat kamu sakiti dia akan tetap mengobati, walaupun tak akan seperti awalnya."

— Aini —



Beberapa tahun kemudian...

Hari ini, arshyla dan juga suaminya akan pergi ke makam alina dan keenan untuk berziarah. Sekalian memperkenalkan pada anak mereka, dimana letak makam nenek dan kakek nya.

Arshyla sudah mempunyai dua orang anak yang sangat cantik dan juga manis. Keduanya berjenis kelamin perempuan, dan mereka mewarisi sifat arshyla yang dulu, yaitu nakal dan juga sangat hyper aktif. Matanya yang berwarna coklat dan memiliki bulu mata yang hitam dan juga panjang.

Rambut berwarna coklat tua, cyla dan dirga sedikit heran darimana asalnya warna rambut coklat kedua anaknya, padahal cyla dan dirinya memiliki warna rambut berwarna hitam tak ada coklat coklatnya sedikitpun.

Sama seperti dirinya dan bang vandra, cyla di karuniai anak kembar bedanya jika dirinya dan abangnya berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Tapi untuk kedua anaknya berjenis kelamin perempuan keduanya, umur mereka sudah besar sekarang.

Mereka sudah berumur enam tahun, dan akan memiliki seorang adik karena arshyla sedang mengandung anak ketiganya. Usia kandungannya baru saja berumur 4 bulan belum terlalu kelihatan.

Keempatnya sudah sampai di makam alina dan Keenan. Segeralah mereka turun dan merekapun sampai di makam alina dan juga Keenan makam mereka berdampingan atas usulan dari nenek dan kakeknya yaitu saka dan Dinda.

" Umi, kita mau kemana?" Tanya gadis kecil itu, dia memakai kerudung instan berwarna hitam dan untuk yang satu laginya pecinta warna biru, dia memakai kerudung instan berwarna biru laut yang gelap.

" Ke makam nenek sama kakek sayang, Jangan nakal ya?" Keduanya mengangguk, mereka mengikuti langkah abi dan uminya.

Setelah sampai, mereka berjongkok di dua makam yang saling bersebelahan. Tangis cyla langsung tumpah begitu saja, padahal dia sudah berusaha untuk menahannya tapi sayangnya dia tak kuat. Kedua makam ini selalu mengingatkan nya pada kedua orangtuanya selama masih hidup, bisakah diantara umma dan abinya hidup kembali?

Arshyla sangat rindu dengan keduanya. Tak apa jika salah satu dari mereka hidup lagi, asalkan tak akan meninggalkan cyla.

Laila Nadhifa Dirgantara
Laiha Nadhifa Dirgantara

Keduanya hanya melihat uminya yang tiba-tiba menangis dan di tenangkan oleh abinya. Dalam benak keduanya bertanya tanya apa yang membuat uminya menangis begitu saja, padahal menurut mereka uminya adalah sosok wanita kuat yang tam gampang menangis.

" Umi, kenapa?" Tanya laila, menatap khawatir pada sang umi yang menangis. Dirga mengusap punggung istrinya guna menenangkan dengan lembut, cyla tersenyum dan segera menghapus airmata nya.

" Umi gak apa apa kok, cuman tadi mata umi kelilipan aja sayang." Bohong cyla, kedua anaknya tampak sangat khawatir.

" Umi nda bohong kan? Kata umi kan berbohong itu tidak baik, umi berbohong ya?" Ucap laiha, cyla gelagapan dan tersenyum saja.

" Umi tidak berbohong, jika tidak percaya coba tanyakan pada abi. Benar kan Abi umi tidak berbohong?" Tanya cyla pada suaminya, Dirga menganggukkan kepalanya melihat kedipan mata dari istrinya yang mengisyaratkan sesuatu.

My husband is ketua geng motor (End Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang