My husband is ketua geng motor (End Revisi)

36🌝

Alhamdulillah Syukron udah dukung aku sampai sejauh ini...

Jawab ya guys, setuju gak kalo judul cerita ini di ganti? Komen! Jangan jadi silent reader! Gak suka gue😒

JAWAB! KALO MASIH BISA NGETIK, HEHEHE 😅

Kebahagiaan akan di dapatkan oleh mereka yang menginginkannya..
Tapi , kok aku gak gitu ya? Inginnya bahagia, tapi malah kecewa..

_ alina Humairah akila _

Beberapa hari kemudian...

Alina sudah sampai di sekolah nya. Wanita itu memakai baju kedodoran agar tak terlalu terlihat jika dia sedang hamil. Walaupun sudah hamil besar, tak banyak yang berubah dari postur tubuh alina, hanya sedikit gemuk kan tapi masih terlihat normal untuk anak seusianya.

Setelah memarkirkan mobilnya, alina segera bergegas menuju ke kelasnya karena beberapa menit lagi waktu masuk pelajaran pertama akan di mulai.
Alina terlalu buru buru sampai tak sengaja menabrak seorang pemuda.

Ya, dia adalah regan --

Anggota geng motor keenan yang masih setia pada suaminya, dan satu lagi bara tumben alina tak melihat bara akhir akhir ini.

" Bu ketu?" Beo regan.

" Eh, maaf maaf.. tadi aku gak sengaja..." Ucap alina menyatukan kedua tangannya di dada.

" Lo alina kan? Istri keenan?" Ucap regan, alina menaggukan kepalanya, dia tak tahu bagaimana bisa pemuda di hadapannya mengetahui dirinya.

" Kamu siapa nya keenan? Kok tahu aku istrinya?" Tanya alina, masih menatap lantai bukan menatap wajah tampan regan itu.

" Kenalin, gue regan anggota inti galaxy.." balas regan mengulurkan tangannya.

Alina hanya membalas dengan anggukan kepala, membiarkan tangan pemuda itu mengapung di udara, kalo sampai suaminya tahu mungkin dia sudah habis di omelin.

" Yaudah kalo begitu, aku ke kelas ya.. bentar lagi masuk.. assalamualaikum.."

" Assalamualaikum?" Gumam regan, karena dia tak tahu bahasa apa itu , karena baru kali ini dia mendengar nya.

Jam pelajaran sudah berganti, jam istirahat sudah datang. Alina berjalan melewati koridor, dia akan pergi ke kantin untuk membeli cemilan dan dia akan membawanya ke kelas.

Karena pasti banyak gosip gosip sana sini yang terdengar sangat panas oleh telinganya. Jadi untuk menghindari itu, alina akan memakan bekalnya di kelas.

Tak lama saat sudah sampai alina buru buru memesan apa saja yang ia inginkan, apapun itu. Siswa siswi sudah banyak yang berdatangan, ada juga yang bergosip tentang dirinya. Bukan seudzon, emang nyatanya mereka sengaja mengeraskan suaranya untuk di dengar oleh alina.

" Ini uangnya mbok, makasih saya terima barangnya.."

" Iya neng.. " balas wanita paruh baya itu.

Setelah selesai, alina lalu segera pergi sedikit berlari kecil menuju kelasnya. Tak dia sangka, tiba tiba dirinya menubruk seorang pemuda dengan pakaian rapih dengan yang dulunya kopiah yang selalu berada di kepalanya, berganti dengan topi sekolah yang selalu di pakainya.

" Zaujati..." Ucap fatih tersenyum menatap alina, bersiap siap untuk memeluknya.

" Stop! Aku udah punya suami!" Alina menaikkan sedikit suaranya.

" suuut..." Ucap fatih, menempelkan jari telunjuk nya di bibir alina yang tertutupi oleh cadar, lalu mengelus pipi alina.
Alina menepis tangan yang kurang sopan itu di wajahnya.