HAPPY READING!
Jangan lupa vote and komen
Pagi yang cerah di kediaman keluarga Lincoln, hari ini adalah hari pertama masuk ke sekolah setelah libur semester awal. Shaveina Camille Lincoln dan Keenan Georgie Lincoln kakak beradik berusia beda 1 tahun. Orang tua mereka bernama Abraham Lincoln dan Winata Mesya. Mereka tengah sarapan bersama sebelum berangkat ke sekolah.Shaveina atau sering disapa Vei tahun ini kelas X IPA 1, pelajaran favoritnya adalah biologi dan cita citanya adalah menjadi dokter. Memiliki sifat yang cuek tapi juga manja kepada keluarga atau orang terdekatnya, sedangkan abangnya Keenan atau sering disapa Enan oleh Vei tahun ini kelas XI IPA 2 dan mereka satu sekolah. Sifatnya pun sama seperti Vei.
"Kita berdua berangkat sekolah dulu ya" Ucap Keenan dan Vei lalu menyalimi tangan kedua orang tuanya.
"Hati hati ya kalian, jangan ngebut loh bang" peringati mamah kepada abang.
"Siap mah" sambil memperagakan hormat.
Sampai di area sekolah Vei melihat sahabatnya lalu menghampiri mereka sambil sedikit berlari.
"Haii girl, kalian udah lama disini?" tanya Vei sambil melihat sekeliling sekolah.
"Enggak kok, kita juga baru aja sampai" jawab Olivia sahabat dekat Vei yang lebih dulu kenal ketimbang yang lain.
"Yaudah kita ke kelas yuk sekalian cari tempat duduk" antusias Zeva, sahabat dekat Vei sekaligus tempat curhat.
"Eh kayaknya kita pisah disini, soalnya kan gue, Jihan sama Dinda kelas IPS arah kelas kita juga berlawanan kalian ke kiri kita ke kanan" ucap Luna menatap mereka.
"Nah iya juga, tapi ntar ke kantin bareng ya" kali ini Dinda ikut membuka suara.
"Iya, ntar saling nunggu aja siapa duluan yang kelasnya bubar duluan" menyetujui ucapan Dinda.
"Tapi ntar kalian tungguin gue turun ya" Selena, dialah yang paling tua diantara yang lain hanya berbeda 1 taun dan kelas XI IPA 1 bersebelahan dengan kelas Keenan abang Vei.
"Iya dong, yaudah bye girls" ucap Vei dan para sahabatnya saling berpisah ke kelas mereka.
Kelas X berada dilantai 1, kelas XI dilantai 2, sedangkan kelas XII lantai 3 dan paling terakhir ada rooftop.
***
Kantin adalah tempat para murid mengisi perut sehabis belajar, dan disinilah Vei bersama para sahabatnya tengah asik menyantap makanan. Dari jauh mereka mendengar suara gaduh dari arah pintu sebelum memasuki kantin.
"Kenapa tuh?" tanya Vei penasaran banyak siswa berkerumun.
"Biasalah itu anak basket yang ada di kelas kalian loh Vei" tanpa memperdulikan apa yang terjadi, Luna menikmati bakso yang dia makan.
"Kok lo bisa tau? Gue aja yang sekelas sama mereka ga kenal" wajah bingung Vei mengundang gelengan kepala Olivia.
"Lo aja yang ga perduli sekitar gimana bisa tau"
"Emang mereka siapa sih?"
"Galen, Daniel sama Azka, mereka bertiga itu populer karena anggota basket Galen sendiri anggota paling aktif dan mereka suka ikut lomba antar sekolah lain selalu menang tentunya" jelas Zeva panjang lebar, tidak sia sia memiliki teman Intel seperti Zeva.
"Wajar aja sih lu gatau karena lu semester kemarin aja sibuk belajar ga fokus hal lain sampe nama teman sekelas banyak yang gatau" tak salah yang diucapkan Olivia, dia memang terlalu sibuk belajar untuk mendapatkan nilai yang memuaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship and Love [END]
RomanceOrang bilang "Tidak ada persahabatan antara cewek dan cowok tanpa melibatkan perasaan"