Chapter 49

674 100 9
                                    


JISOO

Tok, tok, tok!

The fuck?

Dua hari setelah Natal, dan mungkin Natal paling menyedihkan yang pernah dia alami, Jisoo berkemas ke Santorini.

Dia akan datang.

Jisoo tahu Jennie akan kembali. Cinta mereka terlalu kuat. Jennie tidak akan melupakannya, tidak peduli apa yang terjadi.

Dia akan datang.

Dia harus percaya itu. Dia harus percaya bahwa Jennie bisa bergerak melewati ini semua karena kenyataannya jika kekasihnya itu tidak melakukannya, Jisoo tidak bisa menanggung rasa sakitnya lagi.

Tok, tok, tok!

Jisoo membuka pintu dengan tergesa-gesa.

"Dimana dia?" Jun Myeon menggeram, melirik ke dalam.

"Apa?" Jisoo mengerutkan kening.

Jun Myeon dan Hyun Bin menerobos melewatinya dan berjalan masuk ke Apartemen.

"Silahkan, masuklah," Gumam Jisoo sambil memutar mata.

Assholes.

"Dimana dia?"

"Apa yang kau bicarakan?"

"Jangan bertingkah bodoh, kau tahu di mana Jennie berada."

"Aku belum pernah bertemu dengannya sejak di restoran waktu itu, kalian pun tahu." Jawab Jisoo bingung.

Hyun Bin mencubit pangkal hidungnya. "Dia bisa berada di mana saja. Dia sudah pergi." Dia terjatuh, duduk di sofa.

"Bodyguardnya tidak bersamanya?" Jisoo bertanya, mengerutkan keningnya.

"Dia... Jennie benar-benar sendirian," Hyun Bin tergagap karena panik. "Dia menyelinap keluar di tengah malam."

"Ini semua salahku." Geram Jun Myeon. "Kenapa aku...?" Suaranya terdengar pelan.

"Apa?" Jisoo mengerutkan kening. "Apa yang sebenarnya terjadi?"

Pria itu menggelengkan kepalanya dan menjatuhkan diri di samping ayahnya di atas sofa. "Kami bertengkar."

"Kau bertengkar dengannya?" Bentak Jisoo. "Dia sudah cukup terluka, kenapa kau malah bertengkar dengannya?"

"Aku tidak tahu. Aku marah pada Jiyeon karena pergi dan aku..." Jun Myeon menggelengkan kepalanya pada dirinya sendiri.

"Apa yang dia katakan?" Jisoo mulai panik.

"Dia meninggalkan pesan yang mengatakan dia akan segera kembali," Kata Hyun Bin pelan.

"Pesan apa?"

Dia merogoh saku jasnya dan mengeluarkan secarik kertas. Dia menyerahkannya.

Daddy,

Aku bingung dan butuh waktu sendiri untuk berpikir.

Aku melakukan Perjalanan TTT. Jangan khawatir, aku aman.

Sampai jumpa dalam dua minggu.

Aku menyayangimu,

Jennie.

Hati Jisoo langsung dipenuhi dengan harapan dan bangga pada Jennie.

That's my girl.

***

Jika Jennie melakukan perjalanan TTT (Time To Think) dalam bentuk aslinya, Jisoo pikir wanita itu akan pergi ke Maui dan menginap di Four Seasons. Jika dia pergi di tengah malam, mungkin dia belum sampai di sana.

Nona Jisoo ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang