Dives Into You 💫

Taekook - Sneaking

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul satu malam, tapi Jungkook masih bergerak dengan tidak nyaman diatas kasurnya. Tubuhnya terus memutar kekanan dan ke kiri, mencoba mencari posisi yang paling pewe.

Namun mau sebanyak apapun tubuhnya bergeser dan bergerak Jungkook belum bisa mendapatkan posisi tersebut.

Bukannya nyaman dan tertidur nyenyak yang ada ia malah membangunkan Taehyung dari tidurnya.

Tapi Jungkook masih belum menyadari hal itu, mengingat posisinya yang membelakangi Taehyung buat dirinya tak sadar bahwa tunangannya itu sedang tersenyum kecil melihat tingkahnya.

Ini memang kali pertama Jungkook membawa Taehyung menginap, jadi ia masih parno. Apalagi mereka tidak izin terlebih dahulu pada orang tuanya Jungkook yang strict, jadi wajar bukan ia merasa panik begini.

Apalagi biasanya dirinyalah yang tidur di rumah atau apartement Taehyung, jika merasa kangen atau sekedar melepas penat selepas bekerja seharian dengan pelukan hangat.

"Huft..."
Merasa kesal, Jungkook akhirnya membalik tubuhnya ke arah Taehyung, berniat memandangi wajah rupawan sang kekasih yang terlelap tidur.

Namun rupanya niat Jungkook itu harus musnah begitu kedua mata nya bersitemu dengan kedua tatapan tajam Taehyung.

"Gak bisa tidur, hm?" Gumam Taehyung dengan suara serak kjas orang bangun tidur.

Tangan kirinya menarik pinggang Jungkook mendekat. Tangan besar itu kemudian masuk ke bawah baju tidur satin yang Jungkook gunakan, dan jemarinya mengusap-usap bagian sana secara berulang sambil terus menatap ke arah matanya.

Tindakan manis dari Taehyung ini tentu saja buat tubuh Jungkook jadi merinding seketika. Apalagi ketika senyum tipis itu muncul di wajah tampan Taehyung, alarm tanda bahaya Jungkook langsung berbunyi.

Tapi bukannya menghindar ia malah makin mendekat, tangan kanan Taehyung ia jadikan bantal dan tangan Jungkook lalu naik ke wajah sang tunangan.

"Iya nih. Gak nyaman, rasanya kayak gelisah gitu. Maaf bikin kamu kebangun karna tingkahku tadi, ya?" ujar Jungkook masih mengelus pipi kiri Taehyung.

Taehyung menggeleng pelan, usapan tangannya kini beralih ke punggung Jungkook.

"No need to sorry, bunny. Kamu gak salah."

Cup!

"Kalo belum ngantuk, mau cerita-cerita dulu sama aku? Atau kamu mau doing something yang bisa bikin kamu cepet ngantuk?" sambung Taehyung lagi selepas mendaratkan kecupan singkat di bibir Jungkook. Matanya masih menatap intens ke arah Jungkook yang tiba-tiba kepikiran sesuatu menarik.

Sesuatu yang sedari sore muncul dipikiran nya dan kini muncul lagi sebagai opsi untuk membuatnya jadi lebih cepat tertidur.

Sesuatu yang menyenangkan tapi beresiko karna selip-selip mereka bisa dipingit sampai hari pernikahan.

Tapi siapa yang peduli, selagi suara mereka tidak menggaung dengan keras, rasanya ketakutan itu tidak terlalu berarti bukan. Lagipun ini sudah malam, jadi seharusnya orang rumah sudah tidur semua.

Jadi tanpa menjawab pertanyaan Taehyung tadi, tiba-tiba saja Jungkook berpindah menjadi duduk diatas pangkuan Taehyung.

Tangan Jungkook menekan perut kotak-kotak Taehyung, lalu mulai menggerakkan pinggulnya pelan.

"Oh? You want some spicy game, hm?"

"Yes, sir. Seperti yang kamu tau, ini cara paling ampuh untuk bikin tidur ku nyenyak. Gimana? Can i have your big dick tonight?" goda Jungkook memperlambat gerakan pinggulnya. Menekan dan menggesek kontol Taehyung lebih keras lagi.

Taehyung lantas terkekeh, tak habis pikir dengan tingkah binal Jungkook yang begitu menggemaskan begini.

"Go ahead bunny, Im yours. Kamu bisa dapetin kontol aku kapanpun kamu mau, itu punya kamu"

"Assaaa!"

Dengan setengah memekik, Jungkook bersorak diatas Taehyung.

Ia lalu bangkit dari kasur dan melepaskan semua pakaiannya hingga tak tersisa. Pakaian Taehyung pun tak lupa ia lucuti dengan kedua tangannya sendiri.

Taehyung sendiri masih bersantai diatas kasur, ia biarkan kekasihnya ini mengambil alih kuasa untuk sebentar, biar rasa lelah itu lebih cepat datang ke Jungkook.

Begitu semua persiapan sudah selesai, Jungkook kembali naik ke atas Taehyung, ia arahkan belahan memeknya tepat diatas kontol Taehyung. Lalu tubuhnya kembali bergerak disana.

"Arghh sayanghh..." erang Taehyung tak tahan. Kontolnya terasa keenakan padahal baru di petting begini.

"sshhttt... jangan berisik, baby. Nanti adikku denger dan jadi tau kalo kamu nginep disini." goda Jungkook lagi seraya tangannya mengusap-usap dada bidang sang tunangan yang tak berbalut apapun. Ia bahkan dengan sengaja mengigit bibir bawah dan mengedipkan mata kirinya untuk memancing birahi Taehyung yang sudah diambang batas.

"Fuckh!"

"Baby nghh... Gesekin memek gini ternyata enak juga yahh nghh! Memek aku berasa lagi di garuk gitu sama urat kamu aahh aahh!"

"Kookiee eunghhh..." Taehyung menggeram seksi. Matanya memejam rapat, kontolnya terasa begitu hangat dan basah sekarang karna cairan Jungkook yang mulai mengalir deras dari bawah sana.

Gerakan pinggul Jungkook makin liar, ia memutar bokongnya lalu menambah kecepatannya hingga lelaki yang berstatus sebagai calon suaminya ini jadi mengerang seksi.

Jungkook suka sekali mendengarnya, rasanya seperti erangan seksi itu memacu adrenalin dan semangatnya untuk lebih brutal lagi.

"Ngghhh... babe....!"

"Ssllrpp!"

Jungkook merunduk, ia menjilat-jilat tubuh Taehyung dengan rakus, sambil kedua tangannya memilin pentil Taehyung.

Wangi sabun vanilla milik Jungkook yang menguar dari tubuh Taehyung terasa lebih manis dan menggoda.

Padahal biasanya ketika Jungkook yang memakai itu, sensasinya tidak semenggoda Taehyung.

"Aaahh sayanghhh... Kamu ngapain sshh"

"Kamu manis. Aku berasa lagi jilatin es krim rasanya." bisik Jungkook sebelum kembali menegakkan tubuhnya.

"Padahal itu sabun aku, tapi kenapa pas di pake kamu jadi lebih cocok. Sebel banget deh!" cebik Jungkook tiba-tiba merasa sebal sendiri.

"haha gemes nya kalo lagi marah gini"

Tangan Taehyung bergerak ke bokong sintal Jungkook, disana ia remas kencang keduanya sambil mengerang seksi.

"Jangan marah sayang, nanti kita cari sabun yang lebih manis dari ini. Sekarang ayo main aja nghhh aku udah gak tahan pengen masukin kontol aku ke memek kamu"

"ughh... okehhh... tapi bantuin gerak yaa, aku sshh gak bisa."

Setelah anggukan pelan dari Taehyung tanda setuju di dapatkan, Jungkook lalu menghentikkan gerakan nya.

Namun bukannya segera memasukkan kontol Taehyung ke memeknya, ia malah memundurkan tubuhnya dan duduk di dengkul Taehyung, tangannya lalu meraih kontol Taehyung yang sudah benar-benar mengeras layaknya terong muda.

"Aaahhh kookiehhh!"

Jungkook melirik ke atas, ke arah wajah Taehyung yang makin memerah karna gerakan tiba-tiba darinya yang menyepong kontolnya.

"mmmhhh"

"Fuckhhh baby aahh! Kamu nghh... mulut kamu enak sayanghh aahh aahh!"

.

.

.

Full content 👇
Karya karsa dengan username @/thesinnerhyung

Disana udah ada banyak cerita bpkoo lainnya

Yang mau baca full content nya bisa kesana ya

Untuk sekali pembelian, kalian bisa baca semua karya yang ada disana selama 30 hari kedepan!