Taekook - Anak Tetangga 1 & 2

684 13 0
                                    

"Udah om, coli pake nama akunya?"

Deg.

'Anjing, siapa tuh?. Suaranya kayak kenal...' pikir Taehyung dalam hati, sambil menghentikan langkah kakinya.

Dahinya mengernyit samar, mencoba menebak sosok dari suara tadi yang terdengar begitu familiar di telinganya. Tapi ia masih belum bisa tau siapa sosok tersebut.

"Gimana om? Puas gak coli pagi-pagi sambil ngebayangin Kookie yang sepongin kontol keker, om Taehyung?" Lanjut si sosok asing tersebut kala menyadari bahwa Taehyung tidak bergerak sedikitpun. Berniat memancing si lelaki dewasa tersebut.

Benar saja, karna ucapannya barusan, Taehyung langsung menolehkan wajahnya. Menatap kaget ke arah sosok tadi yang sudah duduk nyaman dibalik meja makan miliknya.

"Jun-Jungkook?"

Seseorang yang dipanggil dengan sebutan Jungkook tersebut melambaikan tangan kanannya singkat sambil menyeringai kecil saat melihat wajah panik Taehyung.

"Hai Om! Kenapa mukanya shock gitu, kayak abis liat setan aja."

"Kamu... Kamu kenapa ada disini?"

"Loh? Bapak bukannya udah bilang kalo beliau mau minjem pancingan sekalian ngajak om mancing? Jangan bilang om lupa, ya?"

Taehyung menggeleng cepat. Menjawab praduga Jungkook tadi tegas.

"Ngga. Gak lupa sama sekali. Om cuma kaget aja, om kira bapak kamu yang bakal kesini sendiri. Tapi ternyata diwakilkan kamu begini." Jawab Taehyung menjelaskan detail rencana yang seharusnya terjadi.

"Iya, tadinya memang mau begitu. Tapi mendadak bapak dipanggil pak RT, makanya kookie yang disuruh kesini." Jungkook turun dari kursinya. Melangkah mendekat ke arah Taehyung yang masih terpaku ditempat.

Dengan seringai tipis dan mata sebulat bola pimpong yang nampak begitu polos nan lugu,  Jungkook tiba-tiba saja meremas kontol Taehyung dari balik handuk seraya berkata.

"Tadinya Kookie mau pulang aja karna om gak nyaut pas dipanggilin dari luar. Tapi pas samar-samar ada suara air akhirnya kookie masuk ke dalem. Tau gasi om, begitu Kookie masuk, Kookie malah denger Om Taehyung lagi coli sambil desahin nama Kookie. Lantang banget lagi suaranya, seolah-olah emang om sengaja coli karna sange sama Kookie. Bener gak?"

Glek.

Taehyung masih terus terdiam, tak tau harus menjawab apa. Karna pada dasarnya tebakan Jungkook barusan benar adanya. Tapi ia tak bisa menjawab karna terlalu malu pada Jungkook.

Rasanya, ia sampai bingung wajahnya harus ditaruh dimana saking malunya. Bahkan handuk kecil ditangannya sampai terjatuh ke lantai, karna gerakan frontal dari Jungkook pada tubuhnya ini.

Selain itu, tubuhnya juga mendadak kembali memanas saat remasan tangan Jungkook di kontolnya makin mengencang. Tatapan Jungkook terlihat makin menantang, seolah ia tak takut di terkam oleh Taehyung yang tenaganya berkali-kali lipat lebih kuat.

"Jawab dong om, jangan diem aja. Eh tapi gak perlu dijawab pun kayaknya aku udah tau jawabannya, orang kontol Om udah se-ngaceng ini padahal cuma diremes doang hahaha" lanjut Jungkook lagi sambil tertawa meledek.

Tawanya bahkan makin kencang kala melihat wajah Taehyung yang makin bersemu merah, menertawakan tingkah pria dewasa didepannya ini seakan-akan Taehyung sebuah tontonan komedi.

"Hahaha muka om Taehyung merah banget, udah kayak kepiting rebus. Lucu banget anjir, kookie gak nyangka padahal om biasanya keliatan galak. Kenapa sekarang tadi malu-malu gini om haha..." ledek Jungkook lagi sambil menarik tangannya dari kejantanan Taehyung. Ia lalu bergerak mundur, menciptakan jarak baru antara dirinya dan Taehyung.

Namun belum juga kakinya berhasil menjauh, tubuhnya tiba-tiba ditarik dan didorong ke tembok terdekat.

"Aakhh! Om—Mmhhh!" Jerit Jungkook sebelum kemudian jeritannya teredam. Ia menggeleng cepat, mencoba memberontak dari kukungan tangan dan tubuh besar Taehyung.

Mulutnya mencoba kembali berteriak, namun sayang usahanya gagal karna mulutnya sudah lebih dulu dibekap oleh ciuman Taehyung.

Kedua tangannya juga ikut ditarik ke atas kepalanya, ditahan agar ia tak bisa kemana mana. Dadanya ditekan dengan dada bidang Taehyung, buat punggungnya makin menempel pada tembok putih dibelakangnya ini.

Bibir tipis Taehyung mengulum rakus bibir ranum miliknya, melumatnya kasar dan tanpa kelembutan sedikitpun. Pria dewasa itu bahkan dengan sengaja menekan kontolnya sendiri ke memek Jungkook, menggeseknya keras dan dalam bermaksud menggoda Jungkook tapi dengan cara yang ekstrim.

Jungkook sebisa mungkin menutup mulutnya, tak sedikitpun membiarkan lidah Taehyung masuk lebih dalam. Namun usahanya ini lagi-lagi gagal karna bibir bawahnya tiba-tiba saja digigit kencang oleh si duda satu itu hingga mau tidak mau Jungkook harus membuka mulutnya.

"AKHH— MMMHHH!"

Jungkook terus mencoba memberontak, air matanya bahkan sampai mengalir deras dari kedua sudut matanya. Tanda bahwa perlakuan Taehyung ini sudah sangat amat keterlaluan dan melecehkan dirinya.

Meski sebenarnya ini semua bermula karna pancingan darinya, tapi tetap saja ia tak menyangka bahwa balasan yang akan ia terima bisa sejauh ini.

"Mmhhh o-om Taehyunghh nghhh stophhh om!" Pinta Jungkook sambil menangis. Meminta ampun pada yang lebih tua untuk mau memaafkam dirinya.

"No baby, kamu harus bertanggung jawab karna udah buat kontol saya ngaceng lagi. Ini konsekuensi yang harus kamu tanggung karna main-main dengan saya." Jawab Taehyung tegas. Matanya menajam, menekankan bahwa keputusannya ini tak bisa diganggu gugat. Jadi Jungkook mau tidak mau, suka tidak suka harus terima.

"Aakhhh om Taehyunghh!"

Tubuh Jungkook menggeliat tak nyaman diatas meja makan, dirinya merasa asing akan sensasi yang sedang Taehyung berikan dibawah sana.

Ia mulai kembali berontak karna rasa tidak nyaman tersebut, tapi sepertinya Taehyung sudah bisa memperkirakan hal itu. Karna sebelum rencana pemberontakkannya berhasil, pinggangnya sudah lebih dulu dipegang dan diremas kencang.

"Eunghh... Om Taehyunghh, om ngapain? Ken-kenapa kontol om digesekkin ke memek kookie nghhh..." tanya Jungkook frontal.

"Ini om sedang mengajari kamu, biar kamu tau cara menidurkan kontol om yang udah kamu buat tegang. Jadi kamu harus nurut dan diam atau pelecehan yang kamu lakuin tadi ke om, om aduin ke bapak kamu. Mau?"

Jungkook menggeleng, menolak ancaman dari yang lebih tua. "Ja-jangan om. Jangan laporin ke bapak... Kookie mohon..."

.

.

.

Full content 👇
Karya karsa dengan username @/thesinnerhyung

Disana udah ada banyak cerita bpkoo lainnya

Yang mau baca full content nya bisa kesana ya

Untuk sekali pembelian, kalian bisa baca semua karya yang ada disana selama 30 hari kedepan!

Pssttt...

Disini gak aman🙏

Dives Into You 💫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang