Cw// boypussy, food kink
"Fuck, orang gila mana yang makan strawberry pake peju?!" Seru Taehyung masih dalam fase tidak habis pikir.
"Gua lah. Siapa lagi. Ini emang fetish gua njir. Jangan sok kaget gitu lah. Toh kan lumayan stok peju lo jadi berguna, gak ke buang gitu aja." Sahut Jungkook enteng sambil kembali ambil lagi kookies berbahan dasar peju milik Taehyung.
Diam. Hanya itu yang bisa Taehyung lakukan. Mencoba menelaah maksud dari perkataan Jungkook barusan.
Namun ditengah-tengah proses loadingnya itu, tangan Jungkook dengan entengnya meremas kejantanan Taehyung dari balik celana pendek yang sang lelaki itu gunakan.
"Arghh... Kookie."
"Kontol lo udah ngaceng lagi tuh, yuk ngewe. Biar kookies gua ada cocolannya." Ujar Jungkook lagi enteng.
Tubuhnya kembali beralih ke arah counter dan mengisi ulang gelas yang tadi ia pakai dengan air putih. Kemudian meminum air tersebut hingga tandas.
"Mmhhhh!!"
Tanpa diberi jeda, bibir tebal Jungkook sudah bergerak melahap rakus bibir Taehyung. Kepala Jungkook bahkan sudah sangat amat miring, guna memperdalam tautan mereka.
Kedua tangannya pun terus menekan tengkuk Taehyung, memaksanya merunduk ke bawah, sementara kakinya menjinjit agar bisa setara dengan tubuh Taehyung yang setinggi seratus sembilan puluh senti.
Tinggi Jungkook yang 160 cm, tidak sedikitpun menghalangi tingkah binalnya pada Taehyung yang memang sudah beberapa kali bergumul bersama.
"Ahhh... Kookie, nanti dulu..."
Jungkook menggeleng pelan, "Gak mau nanti-nanti. Mau ngewe sekarang. Mumpung libur nih, jadi bisa main lama." Ujarnya keukeuh.
Tak kehabisan akal, Taehyung menggendong tubuh Jungkook dan membawanya ke atas counter table, disana ia menarik diri sebentar. Matanya menatap tajam ke arah mata sayu Jungkook.
"Oke kita ngewe, tapi jangan buru-buru, sayang. Kita gak lagi di kejar deadline, jadi santai aja. Nikmatin semuanya biar lebih kerasa enak nantinya." Bisik Taehyung dengan suara berat. Memberi perintah yang tak bisa dilawan Jungkook.
Tangannya lalu mulai bergerak naik ke atas paha Jungkook yang tak tertutup apa-apa.
Ia membelai lembut paha putih nan mulus itu dengan gerakan seduktif, beri efek merinding ditubuh Jungkook.
Dengan mata yang masih mengunci retina bulat milik Jungkook, tangannya yang lain mulai menyelinap masuk ke dalam kaos rumahan milik Jungkook. Bergerak lembut, merayap disekitaran punggung sempit Jungkook sebelum kemudian berhenti tepat didepan dada kanan Jungkook.
Kepalanya kembali bergerak maju, mengulum lagi bibir ranum Jungkook yang sudah membengkak. Memagutnya lembut sambil diam-diam lucuti pakaian Jungkook.
"Eunghhh... Taehyung..."
Jungkook bahkan sampai tak menyadari kapan ia dan Taehyung sudah sama-sama telanjang begini.
Mengingat pagutan lembut dari bibir tipis Taehyung benar-benar membuainya, buat ia lupa dunia.
Lidah panjang Taehyung juga dengan lihai bergerak masuk, menyelinap ke dalam mulutnya. Menyambangi satu persatu bagian didalam rongga mulut Jungkook dengan lidahnya hingga satupun bagian didalam sana terlewat begitu saja dari sapuan hangat lidahnya.
"Nghhh... Tae... hyung..." lenguhan manja kembali meluncur bebas dari bibir Jungkook. Mengalun lembut, manjakan telinga Taehyung hingga indra pendengar sang dominan mendadak berubah warna jadi memerah.
