"Anjing!"
Taehyung mengumpat pelan, ia cepat-cepat menyembunyikan tubuhnya dibalik bebatuan besar agar kehadirannya tidak diketahui oleh Jungkook yang sedang berenang dibawah air terjun sana.
Taehyung melihat Jungkook —dengan tanpa malu nya— berenang di kolam yang ada bawah air terjun, yang letaknya pun baru kali pertama Taehyung ketahui padahal kemarin saat cross check tempat ia tak menerima laporan soal keberadaan air terjun ini, dalam kondisi tanpa busana sama sekali.
Tubuh semulus sutra dan kulit seputih susu milik Jungkook yang mengkilap karna basah itu nampak begitu menggoda. Dada sedikit menonjol, bak anak perempuan umur belasan yang baru tumbuh payudaranya, terlihat menggemaskan sekali dimata Taehyung.
Ingin rasanya ia meremas pentil pink mungil itu, mencubitnya kecil sebelum nantinya ia kulum dan ia gigiti untuk merangsang birahi sang pujaan hati.
Dua bongkahan bokong sekal nan padat berisi milik Jungkook juga turut menarik perhatian Taehyung. Ingin rasanya ia meremas dan menampar bokong semok itu hingga bekas telapak tangannya tercetak disana, beri tanda kepemilikannya akan bokong cantik yang sebentar lagi akan ia gerayangi.
Bibir ranum merah delima yang tersenyum merekah karna sensasi menyegarkan sebab bisa mandi di bawah air terjun begini juga mampu memperdaya Taehyung untuk turut tersenyum.
Jangan lupakan lekuk tubuh bak jam pasir yang dimiliki Jungkook dan wajah bulat menggemaskan, tapi juga cantik dan menggairahkan disaat yang bersamaan.
Tanpa repot-repot mengintip di celah kecil kamar mandi, ia bisa melihat pemandangan semenggairahkan ini tepat didepan matanya.
Dusta rasanya jika ia mengaku tidak bernafsu, karna pada kenyataannya sekarang selangkangannya terasa sesak sebab kontolnya sudah ereksi dan menggembung besar dibawah sana. Beri efek linu hingga kepalanya pusing karna birahinya meninggi.
Dikepalanya bahkan sudah ada banyak imaji kotor antara dirinya dan Jungkook sekarang. Imaji soal seberapa nikmatnya memek tembam pink milik Jungkook, serapat apa memek si cantik, juga soal seberapa merdunya desahan Jungkook nantinya saat memek tembam miliknya dirojok oleh kontol panjang nan berurat miliknya.
Tungkai kakinya terus melangkah, masuk ke dalam aliran air yang begitu jernih dan menyegarkan ini. Mendekat ke arah Jungkook yang masih belum menyadari kehadirannya.
Hingga saat tubuhnya sudah berada tepat dibelakang Jungkook, satu tangannya dengan cepat melingkari pinggang ramping Jungkook, sedang tangannya yang lain meremas dada kanan si cantik.
"AAKHHH!"
"Ssshhttt... Jangan teriak, Kookie. Suara lo bisa mengundang peserta lain datang kesini." Taehyung berbisik lirih, tepat ditelinga Jungkook sebelum kemudian menyapu habis telinga itu dengan lidah, menjilatinya sambil menggigit kecil cuping telinga si cantik. Buat benda bertulang lunak itu jadi memerah.
"Ka-kak Taehyung? Ka-kakak kok bisa ada disini?" Jungkook bertanya sambil menolehkan kepalanya, menatap wajah seseorang yang dari suaranya saja sudah bisa ia kenali. Itu Taehyung, si ketua bem kampusnya.
"Tadinya gue mau jagain lo biar gak masuk area hutan karna liat lo jalan sendirian, tapi begitu gua ikutin lo malah bugil disini. Untung cuma gua yang liat, coba kalo yang lain yang liat, bisa-bisa lo di geret ke tengah lapangan untuk digangbang semua peserta. Mau?"
Jungkook menggeleng cepat, menolak mentah-mentah tawaran Taehyung tadi.
"Nah yaudah, diem aja. Jangan bertingkah, atau gua bisa buat apa yang gua omongin tadi jadi kenyataan. Paham?!"
Lagi. Jungkook yang ketakutan itupun hanya bisa menganggukkan kepalanya. Pasrah.
"Pa-paham kak." Ujarnya sambil mengigit bibir bawahnya kuat, sebisa mungkin menahan desahan yang mengganjal ditenggorokannya saat tangan besar Taehyung makin kuat meremas dada kanannya.
Tak hanya itu, tangan yang semula bertengger dipinggangnya pun perlahan bergerak, turun ke bagian selangkangannya. Disana, dengan gerakan lembut jemari panjang Taehyung membelai labia Jungkook lalu membuka bibir memek tembam si adik tingkat untuk kemudian diusak asal klitorisnya.
"Aaakhhh... Kak Taehyung..." Satu desahan manja lolos begitu saja dari bibir Jungkook. Buat bokongnya tanpa sadar menungging, menyenggol kontol Taehyung yang sedari tadi sudah bersemayam diantara belahan bokongnya.
"Yes, bunny. Ada apa, hm?"
Jemari tangan kanan Taehyung mulai memilin noktah pink kecil milik si cantik, memainkannya lembut sambil sesekali menekan-nekan ke dalam. Beri sensasi geli dan nikmat ditubuh Jungkook yang saat ini sudah bergelinjang dalam rengkuhan hangatnya.
"I-Itil saya nghhh itil saya jangan diucek gitu, kak aahhh!"
"Kenapa jangan?" Tanya si yang lebih tua, mengabaikan larangan si cantik.
Jari tengah dan manisnya bahkan sudah diam-diam membelai lembut bibir lubang kawin Jungkook, menggoda si cantik yang sudah menyandarkan kepala di bahu kiri si dominan.
Jempolnya makin gencar mengusak, memainkan daging mungil yang timbul diantara belahan memeknya, sama seperti ia memainkan puting tegang Jungkook.
"Aakhhh fuckhh!" Jungkook memekik lirih. Tubuhnya menegang kaku saat dua jemari panjang milik Taehyung berhasil menerobos masuk lubang kawinnya. Lalu keluar masuk, mengocok memeknya yang masih rapat karna belum diberi rangsangan.
Taehyung yang menyadari lubang kawin si cantik merapat itupun terkekeh lirih. Menertawakan respon tubuh Jungkook yang menggemaskan.
"Kenapa gak jawab, hm?" Tanya Taehyung kembali berbisik sambil sedikit merunduk untuk menghirup rakus aroma manis di ceruk leher Jungkook. Menjadikannya seolah sumber oksigen yang paling dibutuhkannya untuk bisa bertahan hidup.
"So-soalnya memek saya kerasa gatel eunhhh gatel banget kalo itilnya diucek git— Ohhh fuckhhh! Kak Taehyunghhh aakhhh itilnya jangan dicubit plishh, usekin aja kayak tadi kak! Aakhhh aahh godhh kenapa itil yang diucekin gini kerasa enakhh bangethh nghhh! Kak Taehyunghhh jari kaka panjang bangethh ughhh memek akuhh aakhhh memek aku keenakan digaruk ginihhh!"
Taehyung menyeringai tipis, senang sekali rasanya mendengar suara Jungkook mendesahkan namanya semerdu itu.
Ia jadi tak tahan untuk tidak menghentakkan pinggulnya, menekan kontolnya ke bokong sintal Jungkook. Seperti mengirim kode bahwa miliknya kini sudah sangat-sangat 'keras' karna desahannya dan Jungkook wajib serta harus bertanggung jawab atas hal itu.
Seolah mengerti, Jungkook yang sudah hampir menggila karna permainan kedua jari Taehyung dilubang kawinnya ini pun dengan tanpa rasa malu kembali memanggil nama si kakak tingkat.
"Kak Taehyung ahhh..."
"Hm?"
"Ewein Kookie plishh, memek Kookie gatel banget ini, gak kuathhh kak. Mau diewe brutal pake kontol kakak yang udah ngaceng ini aah ahh!" Racau si cantik sambil menggoyangkan pinggulnya, genit. Bermaksud menggoda si ketua bem untuk mau memenuhi hasrat duniawi bersama dengannya.
.
.
.
Full content 👇
Karya karsa dengan username @/thesinnerhyungDisana udah ada banyak cerita bpkoo lainnya
Yang mau baca full content nya bisa kesana ya
Untuk sekali pembelian, kalian bisa baca semua karya yang ada disana selama 30 hari kedepan!
Pssttt...
Disini gak aman🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Dives Into You 💫
FanfictionSekelumit cerita rahasia antar kita bpkoo‼ minor dni🔞