Taekook - Lunch

424 10 0
                                    

Cw//boypussy

'Nghh...'

'Apa ini?'

'Kenapa memek ku tiba-tiba kerasa anget dan basah gini, ada apa ini?'

Jungkook yang kesadarannya masih menipis mulai mengerjapkan matanya pelan. Mencoba menyelaraskan sinar terik dari matahari yang masih bersinar diluar sana dengan matanya yang baru saja bangun dari tidur siang.

Tubuhnya tanpa sadar mulai menggeliat tak nyaman, mencoba menghindar dari sesuatu yang terus mengulum salah satu bagian tubuhnya di bawah sana.

"Eunghhh..." satu lenguhan pelan lolos dari bibirnya.

Meski terasa sulit, matanya berhasil melihat kehadiran sebuah kepala yang bergerak maju mundur dibawah sana. Terlihat seperti sedang melakukan sesuatu yang Jungkook sendiri belum bisa tebak itu apa.

"Aahhh... A-apa ini nghhh!"

"Mmmhhh... Sleeping beauty udah bangun, hm?"

"Aaakhhh Ma-masshh Taehyunghh nghh mas ngapainhhh disitu..."

Jungkook mencoba bangun dari posisinya, berniat duduk dan menyingkirkan Taehyung yang masih sibuk dengan sesuatu dipangkal pahanya.

Namun belum sempat ia beranjak, tiba-tiba saja suara sedotan panjang terdengar dari bawah sana, berhasil buat Jungkook kembali menjatuhkan diri diatas sofa.

"AAAKHHH MAS TAEHYUNGGHH! EUNGHHH MAS NGAPAIN MEMEK AKUHH AAKHHH STOP MASS! MEMEK AKU NYA JANGAN DISEDOT LAGI—AAAAKHHHH!"

CURRR... CURRRRR...

Tubuh Jungkook mengejan, semburan cairan putih bening miliknya dengan begitu deras dibawah sana.

Bokongnya sontak terangkat, dengan squirt yang masih terus menyembur tepat di wajah sang suami.

Puk! Puk! Puk!

"Keluarin semua pipisnya sayang, kencingin muka mas pake lendir kamu. Kebetulan mas juga lagi haus banget karna nungguin bunny kesayangan Mas bangun dari tidur siangnya." Bisik Taehyung tepat didepan memek Jungkook, buat hembusan nafas hangatnya menerpa bagian sensitif Jungkook yang mana hal ini berhasil bikin Jungkook merinding gila.

Meski begitu, diabaikannya begitu saja tubuh sensitif Jungkook karna didetik berikutnya ia langsung masukkan tiga jarinya ke memek Jungkook. Mengocoknya cepat dan tepat di sweet spotnya Jungkook, buat sang empu jadi makin bergelinjang tak karuan.

"Ohh godhhh! MASSHH TAEEHHH! AAAKHHH!"

"Liat sayang, bukan cuma doyan sama kontol mas aja, jari mas pun memek kamu nafsuin ya. Liat, jari-jari mas ketelen sama memek kamu..."

"Aaakhhh Masshhh! Ohh godhhh! Ud-udah mashhh! Aaakhhh udaahhh pleasehhh!" Rengek Jungkook mencoba menutup pahanya merapat, tapi sepertinya pilihannya itu salah, sebab bukannya berhenti jari-jari Taehyung malah makin liar mengobrak abrik memeknya.

Apalagi dengan rapatnya paha Jungkook, buat jemari Taehyung makin tertelan didalam sana.

Alhasil, Jungkook yang kepalanya makin pusing karna tiba-tiba dibangunkan dengan cara aneh begini hanya bisa menggeleng cepat.

Dengan dada yang makin membusung dan kedua tangannya meremas kencang rambut Taehyung, mulutnya makin vokal menyerukan nama sang suami.

"AAAKHHH MAS TAEHYUNGHH EUNGHH MEMEK AKUHH MASSHHH! AHHH YESHH MASSHHH KOCOK TERUS MEMEK AKUHH AWHH
TERUSHH MASSKUUU! AKKHHH AKU PIPISHH LAGIHHH MASSHHH!"

Melihat Jungkook yang sepertinya sudah tidak menolak foreplay darinya dan aura-aura ngajak ribut yang semula begitu pekat menguar dari tubuh kesayangannya ini juga sudah mulai memudar membuat Taehyung berani bermain lebih jauh lagi.

Tak lupa seringai lebar dari wajah tampannya ikut muncul seiring dengan tubuhnya yang naik ke atas tubuh Jungkook. Menindihinya dan mulai mengecup bibirnya rakus.

Tangannya yang menganggur ia pakai untuk meremas tengkuk Jungkook, menariknya mendekat agar tautan mereka makin dalam.

"Nghhh... Masshh..."

Mata keduanya membuka, saling mematut satu sama lain, kunci netra masing-masing agar tak berpaling. Mereka menghentikan sejenak ciuman tadi dan memilih saling menatap mata masing-masing seolah sedang membaca isi hati satu sama lain.

Untuk sesaat, diruangan seluas 100m² hanya ada suara cabul dari kocokan tangan Taehyung dan deru nafas keduanya yang memburu.

Sorot mata sayu milik Jungkook dan pendar tajam milik Taehyung terus beradu, seolah tengah ungkapkan semua emosi yang bergejolak dalam hati.

"Maafin mas ya sayang, bukan maksud mas ngga ngehargain masakan kamu. Mas cuma mau beresin kerjaan sebentar aja, cuma sepuluh menit bukan sepuluh jam biar bisa manja-manjaan sama kamu." Taehyung mengusap peluh yang hampir turun dari kening Jungkook dengan begitu lembut. Jeda sebentar kalimatnya, mencoba tahan gejolak birahi yang makin merongrong minta segera dipenuhi.

"Maaf kalo emang permintaan mas tadi menyinggung perasaan kamu. Tapi kalo mas gak selesaikan sekarang, takutnya nanti malah bikin mas harus lembur hari ini. Kan kita udah ada planning mau jalan-jalan ke mall, kalo masnya lembur kita gak jadi jalan dong."

"Hnghhh... Mas :(((("

"Maaf ya sayang. Mas janji kejadian kali ini gak akan keulang lagi. Sayangnya mas maukan maafin mas yang banyak kurangnya ini?"

Tanpa membalas Jungkook langsung merengkuh Taehyungnya erat-erat. Bawa tubuh besar sang suami mendekat ke arahnya.

"Huhu iya mas gapapa. Maaf ya aku juga terlalu banyak drama, mas pasti pusing ngadepin aku yang banyak mau gini." Ujar Jungkook sambil terisak pelan.

Entah kenapa dirinya merasa begitu terenyuh melihat Taehyung yang mau minta maaf sebegininya, padahal rengekannya tadi hanya sekedar drama belaka.

Ia tak sungguhan marah. Ia hanya cemburu melihat bahwa kertas-kertas dimeja kerja Taehyung berhasil mengambil perhatian sang suami darinya. Makanya ia berdrama sebegitunya.

"Hhhh... Ngga sayang. Mas gak pusing sama sekali, mas malah seneng kamu bawel gitu. Udah gausah nangis lagi ya..."

.

.

.

Full content 👇
Karya karsa dengan username @/thesinnerhyung

Disana udah ada banyak cerita bpkoo lainnya

Yang mau baca full content nya bisa kesana ya

Untuk sekali pembelian, kalian bisa baca semua karya yang ada disana selama 30 hari kedepan!

Pssttt...

Disini gak aman🙏

Dives Into You 💫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang