Setelah memastikan gerbang sudah terkunci sempurna, ia lalu masuk dan menghampiri Jungkook yang kembali terisak diatas kasur, membelakangi pintu."Sayang..." panggil nya dengan pelan, ia menarik pundak sempit Jungkook, meminta nya untuk menghadap ke arahnya.
"Sayang... Ngadep sini dulu, cantik. Jangan munggungin aku gitu..." pinta Taehyung, masih mencoba untuk membujuk Jungkook.
Namun, permintaannya diabaikan begitu saja. Alhasil ia memilih untuk memakai kekuatannya.
Dalam sekali gerakan ia berhasil mengangkat Jungkook untuk duduk dipangkuannya.
Dipeluknya tubuh Jungkook yang gemetar karna isakan belum juga berhenti dengan erat. Tangannya melingkar di pinggang ramping Jungkook, dan dibiarkannya sejenak Jungkook menangis di dadanya.
"Baby, I'm sorry... I'm terribly sorry for everything I did. Maafin aku ya, udah kasar sama kamu tadi. Aku gak bermaksud ngomong gitu."
"Aku salah, sayang. Aku salah besar karna udah bilang kata-kata buruk itu tadi dan nyepelein teguran kamu. Maafin aku ya..."
Tangis Jungkook masih terdengar, sekarang sudah jauh lebih mereda dibanding tadi.
Meski terisak begitu, diam-diam ia mendengarkan semua pengakuan bersalah dari Taehyung.
Ada rasa tenang dalam benaknya, ketika mendengar permintaan maaf dari sang suami. Rasa tidak nyaman yang semula bersarang di benaknya berangsur-angsur membaik, begitu juga dengan tangisannya yang hanya bersisa isakan kecil saja.
"Maafin aku ya, sayang. Maafin aku, aku mohon banget sama kamu. Mau kan maafin aku?"
"Janji gak ngulangin lagi? hiks"
"Iya janji! Aku janji gak bakal ngomong gitu lagi dan ngulangin kejadian hari ini. Suer!"
"Hiks... Yaudah... Dimaafin hiks. Awas aja kalo ngulang!"
"Ngga sayang! Aku janji!"
Jungkook diam saja, ia kembali mendusal di dada Taehyung, membalas pelukan sang suami dengan erat.
Pertengkaran mereka sudah berakhir, cukup klise memang dan terkesan tak serius. Tapi dari hal sepele begini, bisa membuat keributan yang lebih besar. Untung saja dari keduanya sama-sama tak membesarkan gengsi, jadi masalah tidak berlarut-larut terlalu lama.
Dan seperti biasa, setiap kali mereka habis bertengkar begini. Maka cara paling ampuh untuk memastikan bahwa tak ada lagi amarah yang tersisa adalah bersetubuh.
Jadi begitu tangan Taehyung meremas kedua bokong sintal Jungkook, Jungkook sudah mengerti apa yang harus ia lakukan. Seperti sudah tersemat dalam benak mereka masing-masing.
"Eunhhh Daddy..."
Lalu ketika panggilan itu sudah berubah, itu tandanya Jungkook setuju untuk melanjutkan ke step berikutnya.
Taehyung menarik tubuh Jungkook sedikit menjauh, lalu membawa tengkuk si bunny mendekat.
Ia melumat bibir manis Jungkook dengan rakus, sambil sesekali menjilatnya bak lolipop paling manis sedunia.
"Eumhhh..."
Tangan Jungkook beralih melingkar ke pundak Taehyung, kepalanya ikut miring berlawanan dengan Taehyung, memperdalam tautan mereka.
Pinggulnya secara mandiri bergerak pelan diatas kontol Taehyung. Ia dengan sengaja menggesekkan memeknya ke atas kejantanan sang suami. Membangunkannya dari tidur panjang.
"mmhhh... Ahhh daddyyhhh"
Lenguhan itu kembali terdengar, di ikuti gerakan pinggul yang makin cepat di bawah sana, juga remasan di bokongnya yang makin mengencang.
Kedua nya sudah tak tahan lagi.
Taehyung lantas menggotong tubuh Jungkook dan meletakkannya diatas kasur. Tangannya bergerak cepat melucuti seluruh pakaian Jungkook hingga tak bersisa satupun kain perca disana. Lalu ia merunduk untuk mulai melamoti memek Jungkook yang sudah berkedut di bawah sana.
"Ohhh fuckhhh daddyhh!"
Jungkook mendesah, tubuhnya menegang, ketika sapuan lidah Taehyung terus menerus menyapa memeknya. Kakinya tanpa sadar membuka makin lebar hingga memek beceknya makin mudah diakses.
Benda tak bertulang itu berulang kali menusuk-nusuk lubang kawin Jungkook dan sang suami juga mulai memasukkan satu jari nya ke dalam memek Jungkook.
"Aahh daddyhh memek kookie eunghh aahh aahhh"
"Memek kookie kenapa, hm?"
"Memek kookie gatel dadhhh mau di masukin kontol gemuk daddyhh biar gak gatel lagi aahh aahh"
Jungkook merem melek keenakan, itilnya terus di sedot hingga benda mungil itu jadi makin merah dan bengkak.
Foreplay tangan Taehyung memang tak pernah gagal, Jungkook bisa sampai meliuk-liukkan tubuhnya tak jelas hanya karna jilatan dan kocokan jari darinya. Apalagi jari itu berhasil menemukan titik rangsang nya, dan menggaruk terus menerus di bagian itu. ughh... rasanya mulut Jungkook ingin terus mendesah.
Sial, ini terlalu nikmat.
"OHHH DADDYHH! Kookie mau pipishhh aahhh! Mau pipisshh dadhhh!"
"Pipis aja sayang, pipis yang deres" bisik Taehyung dengan suara serak miliknya, lalu kembali mendusal di selangkangan Jungkook, meraup habis semua memek si cantik
"Aahhh kookiee pipisshhh!"
Taehyung tersenyum puas di sela lamotannya, ia melirik Jungkook yang mengejan sambil mengangkat pinggulnya itu mengeluarkan semua cairannya.
Currr...
Currr...
Bukti kenikmatan Jungkook memancur deras ke sembarang arah, salah satunya wajah Taehyung. Kedutan itu makin nampak dimata Taehyung yang belum mengalihkan sedikitpun pandangannya.
"Enak pipis nya?" Jungkook mengangguk pelan, nafasnya tersengal-sengal karna squirting barusan, buat Taehyung terkekeh gemas.
Ia lantas bangkit dan membuka pakaian nya, hingga sama telanjangnya dengan Jungkook.
Ia mengocok pelan kontolnya sendiri, menggoda Jungkook yang langsung berbinar melihat kontol gemuk miliknya.
"Mau kontol..." ujar Jungkook seraya bangkit dari rebahannya, dan bersimpuh dihadapan kontol sang suami.
Puk!
Puk!
Pipi Jungkook di tepuk beberapa kali oleh kontol sang suami.
"Jilat dulu kontol daddy" perintah Taehyung menghentikkan kocokannya.
Tanpa penolakan, tangan lentik Jungkook meraih benda itu dan mulai mengecupi palkon pinknya.
"Aahh sayanghh"
Kontol Taehyung di pijat, lalu di lahap sampai mentok ke tenggorokan Jungkook.
Si bunny lalu bergerak maju mundur, membuat kontol sang suami keluar masuk dari mulutnya.
"Aahh sayanghh... Suck it moree baby aahh aahh" Taehyung mengerang, lidah Jungkook terasa begitu menggelitik kontolnya.
.
.
.
Full content 👇
Karya karsa dengan username @/thesinnerhyungDisana udah ada banyak cerita bpkoo lainnya
Yang mau baca full content nya bisa kesana ya
Untuk sekali pembelian, kalian bisa baca semua karya yang ada disana selama 30 hari kedepan!