cw// bpkoo, boypussy, mature content, nsfw
"Mmhh... aahh! Taehyunghh tu-tunggu nghh!"
Jungkook mendorong tubuh Taehyung menjauh darinya. Dengan sekuat tenaga, dada pak bos nya itu ia dorong hingga tautan bibir mereka terlepas.
"Kenapa lagi, hm?"
"Itu hp kamu bunyi terus, angkat dulu coba siapa tau penting." tunjuk Jungkook pada celana kanan Taehyung, tempat dimana suara panggilan telpon masuk berada.
"Ck. Siapa sih, ganggu aja"
Dengan setengah terpaksa, Taehyung mengeluarkan benda pipih yang rupanya sungguhan bergetar itu dari dalam celananya.
Nama 'Namjoon' menjadi hal yang pertama ia lihat di display name.
Itu sekretaris sekaligus personal assistent nya. Ia bertugas mengurusi semua masalah Taehyung, baik di kantor maupun dirumah.
"Hal---"
"ANJING TAE! LO KEMANA AJA SAT, INI UDAH DI TUNGGUIN INVESTOR LO ANYING, KENAPA BELUM JOIN MEETING ROOM JUGA?!" Pekik sang sekretaris dengan marah.
Taehyung yang shock sampai melempar ponselnya sendiri saking tak tahan mendengar suara pekikan nyaring dari Namjoon.
"Meeting room apaan dah? Bukannya meeting room hari jum--- fuck! gua lupa!"
"Boss bangsat emang, bisa-bisa nya lo lupa urusan gini sih nyet." cibir Namjoon dengan nada sinis.
Boss sekaligus teman sekampus nya dulu ini memang menyebalkan bukan main untuk urusan yang begini.
Padahal meeting kali ini sangat penting untuk perkembangan bisnis properti Taehyung, tapi bisa-bisanya ia melupakannya begitu saja.
"Ck berisik. Udah matiin, gua join sekarang."
Panggilan terputus.
"Sayang maaf aku ternyata ada meeting sekarang." ujar Taehyung dengan tatapan memelas. Bibirnya memble ke bawah, menunjukkan bahwa sekarang ia sesedih itu.
Tangan Jungkook terulur untuk mengusap kepala Taehyung pelan, lalu tersenyum tipis padanya.
"Yaudah sana, meeting dulu baru lanjut lagi." suruh Jungkook menunjuk ke arah laptop Taehyung.
Dengan tidak semangat, Taehyung menganggukkan kepalanya setuju.
Tangannya membuka laptop dan join ke meeting room yang di maksud Namjoon tadi.
"Selamat datang Pak Taehyung." sapa Namjoon ramah yang di balas dengan anggukkan singkat oleh Taehyung.
"Baik kalo begitu mengingat semua orang sudah berkumpul disini, saya akan membuka rapat hari ini." ujar Namjoon lagi mengawali rapat mereka.
Taehyung dan jajaran investor lain hanya diam memperhatikan presentasi dari salah satu pegawai di perusahaan nya tentang rencana pembangunan hotel di Bali tahun depan.
Tak terasa tiga puluh menit sudah Jungkook lewati dengan menatap wajah datar tanpa ekspresi milik kekasihnya.
Ia yang masih duduk di atas meja melirik ke arah selangkangan Taehyung yang masih menggembung. Padahal mereka sudah tak bersentuhan selama tiga puluh menit lamanya, tapi Taehyung masih sange saja.
Jungkook terkekeh pelan, stamina Taehyung memang tak bisa di sepelekan.
Ia lalu turun dari atas meja dan menyelinap masuk ke bawah kaki sang kekasih.
"Oh!"
Taehyung terkesiap, ia menegakkan tubuhnya tanpa sadar ketika tangan lentik Jungkook mulai menari-nari di atas kejantanannya.
Matanya melirik ke bawah, seolah bertanya 'Kamu ngapain?'
"Aku masih sange, dan kek nya kamu juga. Kontolnya aku sepongin boleh?" tanya Jungkook dengan tanpa bersuara.
Kepala Taehyung mengangguk pelan, memberi izin pada sang kekasih untuk bisa menyentuh nya.
Dengan senyum sumringah, Jungkook melepaskan celana dan dalaman nya, lalu menarik turun restleting celana bossnya.
Tangan nya menggenggam kontol Taehyung dan mulai mengocok nya dengan kedua tangan.
"Sshhh" desis Taehyung pelan. Tangannya memijat pangkal hidung nya, bertingkah seolah tengah berpikir padahal ia sedang menahan gejolak nafsu duniawi yang kembali naik karna ulah Jungkook
Jungkook tersenyum tanpa dosa, kepalanya mendekat, ia mulai mengulum kontol Taehyung. Lidahnya bergerak liar diatas batang kontol si boss. Membangunkan urat-urat disana agar menonjol keluar.
Ia juga dengan sengaja menggesekkan memeknya ke ujung pantofel milik Taehyung.
"Eunhhh mmhhh"
Kepala Jungkook terus maju mundur melahap kontol sang boss hingga mulutnya terasa penuh.
Taehyung mati-matian menahan desahan di mulut nya. Bahkan urat di tangan dan di lehernya sampai keluar semua, saking kerasnya usaha ia menahan desahan karna kuluman Jungkook di bawah sana.
Namun karna tak tahan lagi, ia menarik kepala Jungkook menjauh dari kontolnya. Lalu ia mendorong tubuh Jungkook agar bersandar di kolong meja.
Ia juga melempar sapu tangan ke wajah Jungkook, menyuruhnya agar menyumpal mulutnya dengan benda itu.
Tadinya Jungkook tak mau menuruti keingin sang kekasih, tapi ketika klitorisnya ditendang, ia jadi lemas seketika.
Kakinya malah melebar, memberi akses pada sang kekasih.
"Eughhh...." desahan tertahan Jungkook terdengar.
Ujung pantofel Taehyung terus menggesek memeknya, menekan klitoris dan lubangnya berulang kali.
"Ohh fuckhhh pak taehh!"
Jungkook makin tak berdaya, tubuhnya makin keblingsatan.
Memeknya makin banjir karna klitorisnya terus di tekan dan di gesek terus menerus.
"Aahh!" desahan yang harusnya ia tahan akhirnya keluar juga diikuti cairan squirtingannya.
Currr....
Namun bukan Taehyung namanya jika membiarkan Jungkook memperoleh puncak semudah itu.
Ia makin menekan klitoris Jungkook sambil menahan lubang kawin Jungkook, akibatnya semburan cairan squirting Jungkook malah makin deras hingga mengenai celana, sepatu dan karpet.
.
.
.
Full content 👇
Karya karsa dengan username @/thesinnerhyungDisana udah ada banyak cerita bpkoo lainnya
Yang mau baca full content nya bisa kesana ya
Untuk sekali pembelian, kalian bisa baca semua karya yang ada disana selama 30 hari kedepan!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dives Into You 💫
FanfictionSekelumit cerita rahasia antar kita bpkoo‼ minor dni🔞