Cw//bpkoo, sex with stranger
.
Ting Nong~
Ting Nong~
Ting Nong~
"Hhhh..."
Entah sudah berapa banyak helaan nafas yang Taehyung keluarkan hanya karna menunggu pelanggannya ini keluar. Tapi selama apapun ia menunggu, sang pelanggan belum juga membukakan pintu dan membayar pesanan.
"Aduh! kemana sih ini pelanggannya? Dipanggilin gak jawab. Dipencet belnya pun gak keluar. Tidur apa ya?" gerutu Taehyung mengusap peluh yang turun dari punggung tangannya.
Untuk sekali lagi matanya melirik ke arah jam tangan hitam yang melingkar di pergelangan tangannya, menghitung sudah berapa lama ia ada disini.
"Anjir lah! Ini orang tuli atau gimana sih? Bisa-bisanya gak keluar keluar. Gak tau apa nunggu itu gak enak, mana hari ini panas banget lagi. Anjing, anjing!"
Taehyung terus menggerutu, kakinya ia angkat bergantian. Sesekali menumpu ke salah satu kaki guna mengurangi rasa pegal yang semakin menjalar.
Tangannya juga sesekali akan mengipasi wajahnya yang terus terpapar sinar mentari. Mencoba mendinginkan diri, meski berakhir percuma.
Ting!
Sebuah pesan masuk terdengar dari ponselnya.
"Aduh. Pak Boss ini pasti..." Gumam Taehyung lagi, dengan raut wajah panik ia mengambil ponselnya dari saku celana.
Benar saja pesan barusan berisi pertanyaan kenapa Taehyung belum juga kembali dari proses pengantaran.
Ia diminta untuk segera kembali karna sudah banyak sekali pesanan pelanggan lain yang menunggu untuk segera diantar. Resto sekarang sedang kewalahan, jadi Taehyung diminta untuk segera menyelesaikan tugasnya dan kembali ke resto.
"Kan! Anjing lah!!" gerutu Taehyung tepat setelah memasukkan ponselnya kembali ke dalam saku celana. Matanya memejam sejenak, menahan rasa kesal karna dihari pertamanya ini ia jadi sial karna pelanggan pertamanya.
Ia kesal sekali. Sungguh.
Lalu dengan modal nekat, ia buka pintu rumah milik si pelanggan pertamanya ini— yang beruntungnya tidak dikunci —dan masuk dengan sekotak makan siang dingin di tangan kirinya.
Matanya menelisik ruang tamu mewah dari rumah itu, disana ia tak menemukan siapapun. Kakinya kembali melangkah lebih dalam, tempat dimana ruang keluarga berada.
Sayup-sayup ia bisa mendengar suara rintihan seseorang yang datangnya dari sebuah sofa panjang yang letaknya membelakangi Taehyung.
"Aahhh fuckhh! eunghhh iyahh terushhh babe... eughh dorong terus kontolhh nyahhh aahh! masukin terus kontol kamu yanghh aahhh aahh!" ujar suara rintih itu yang terdengar semakin jelas ditelinga Taehyung.
Seakan mengerti makna rintihan tadi, Taehyung sontak menghentikkan langkah kakinya. Matanya melirik ke sekeliling mencari letak sepasang anak manusia yang sedang memadu kasih itu berada.
Ia celingak celinguk ke segala arah, mencoba mencari siapa tau ada orang lain di ruangan itu selain dirinya dan seseorang di sofa itu.
Namun disepanjang matanya memandang, ia tak menemukan siapapun kecuali seorang lelaki manis yang sedang duduk mengangkang diatas sofa, dengan sebuah laptop di depan meja dimana ada vidio bokep sedang terputar disana.
Si lelaki manis — yang Taehyung perkirakan adalah pelanggannya— itu terlihat sedang memakai airpods di kedua telinganya, hingga tak menyadari langkah kaki dan panggilan Taehyung. Sementara mulutnya terus menyerukan rintihan berisi kenikmatan yang terus ia rasakan dari sebuah dildo berbentuk kontol di dalam memeknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dives Into You 💫
FanfictionSekelumit cerita rahasia antar kita bpkoo‼ minor dni🔞