Dives Into You 💫

Taekook - Murid Baru

"Jadi ini anak yang lo maksud Jeon?" tanya Taehyung yang berprofesi sebagai kepala sekolah menatap intens ke arah Jungkook yang keliatan seperti anak baik-baik.

Tuan Jeon selaku ayah angkat dari Jungkook menganggukkan kepalanya.

"Iya ini anak angkat gua, dia di tolak di banyak sekolah karna fisiknya yang berbeda. Gua harap anak gua ini bisa masuk ke sekolah lo ini."

Tuan Jeon menepuk punggung Jungkook pelan, wajahnya mengisyaratkan bahwa ia sudah pusing sekali harus berpindah dari satu sekolah ke sekolah lain hanya karna kelainan yang di derita anak nya.

Sekarang hanya Taehyung selaku pemilik yayasan sekaligus kepala sekolah di sebuah sekolah swasta ternama khusus laki-laki lah harapan Tuan Jeon satu-satunya. 

"Boleh, gua bisa aja nerima dia disini. Guru-guru disini pun udah setuju soal kelainan yang ada di dia. Kita semua udah sepakat, tapi balik lagi, ada harga yang harus dia bayar. Lo tau kan maksud gua?"

Taehyung melipat tangannya di dada. Matanya tak bisa beralih sedikit pun dari wajah Jungkook.

Lelaki cantik di depannya ini benar-benar menarik perhatian nya.

"Iya gua paham. Gua juga udah biasa gituin dia di rumah. Jadi dia udah pro kalo masalah gituan. Lo gausah khawatir."

Taehyung menganggukkan kepalanya singkat, seringai puas seketika muncul di wajahnya.

Kali ini ia tak perlu mengeluarkan banyak effort untuk mengajari Jungkook lagi rupanya.

Hmm... Ia jadi makin gak sabar.

"Oke kalo gitu, hari ini biar gua tagih syarat nya dulu. Besok baru Jungkook bisa masuk kelas. Gimana?"

"Boleh. Gua setuju." Tuan Jeon menjawab dengan cepat.

"Kookie gimana? Setuju gak, soal syarat yang kemarin papa bilang?" Jungkook menoleh ke papa nya dan melirik ke arah Taehyung sesaat. 

"Iya kookie juga setuju pa"

Senyum Tuan Jeon langsung merekah mendengar kalimat setuju dari anak tirinya.

"Oke kalo gitu, gua pamit dulu ya, Tae. Gua serahin anak gua ke lo."

"Oke sip. Kepercayaan lo bakal gua jaga, jangan khawatir."

Kedua laki-laki dewasa itu saling berjabat tangan dan merangkul satu sama lain.

Kesepakatan sudah resmi di buat antar keduanya. Baik dari pihak Tuan Jeon dan Taehyung sama-sama setuju dan sepakat.

"Kalo gitu papa pergi dulu ya, nak. Untuk kelanjutan sekolah kamu bisa langsung tanyakan ke pak Taehyung."

"Iya pa."

"Kamu hati-hati ya. Jam tiga nanti papa jemput lagi. Oke?"

"okeee"

Tubuh Jungkook di peluk erat oleh Tuan Jeon, ia tak menyangka akhirnya perjuangan nya untuk menyekolahkan Jungkook berhasil juga.

"Kalo gitu apa yang harus saya lakuin sekarang, pak?"

"Duduk sini, sayang."

Taehyung menyandarkan tubuhnya hingga setengah berbaring, lalu ia menepuk paha nya. Meminta Jungkook untuk duduk di tempat yang ia mau.

Tanpa banyak menolak, Jungkook beranjak dari tempatnya menuju ke Taehyung.

"Good boy"

Jungkook tersenyum manis, bibir nya mengulum ke dalam ketika kepalanya di usap lembut oleh tangan besar milik si kepala sekolah.