Dengan sigap, Taehyung berlari menghampiri si pasien bernama Jungkook itu untuk melakukan pertolongan pertama.
"Halo kak! Saya Taehyung, dokter residen disini. Anda terlihat tidak nyaman apa ada yang bisa saya bantu?" Tanya Taehyung cepat tepat ketika sudah berada disebelah tubuh Jungkook.
"Aaahhh pak dokterhhh bantuin kookie plisshhh! Kookie udah gak kuat lagihhh!?"
"Iya saya bantu, tapi sebelum itu bisa katakan terlebih dahulu keluhan yang anda rasakan?"
"Inihh eunghhh! Bagian sinihh dok..."
Jungkook menarik tangan Taehyung dan mengarahkannya ke bagian intimnya. Tepat dimana rasa panas dan gatal itu mengganggu tidurnya sejak tiga menit yang lalu.
"Memek kookie gatelhh dokterhhh! Plisshh bantuin ilangin rasa gatel di memek kookiehhh, kookie gak kuat lagi nahannya aahhhh!" Lanjut Jungkook bawa tangan Taehyung untuk meremas memek beceknya.
Dan benar saja, baru rematan kecil rasa gatal dan panas tadi mendadak menghilang digantikan rasa nikmat. Ia makin hilang arah dan hilang akal, jadi tanpa sadar punggung tangan Taehyung terus ia tuntun untuk meremas memeknya lebih kuat lagi.
"Aaakhhh yeshh dokterhh, eunhhh remes lebih kenceng lagi memek kookie aahh aahh."
'Sial! Ngapa ini pasien desahnya makin keras, mana memeknya makin becek lagi, bikin sange aja' bisik Taehyung dalam hati. Melirik ke arah Jungkook yang sudah memejamkan matanya rapat, menikmati rasa asing yang menjalar ditubuhnya.
Mata hitam nan tajam Taehyung kemudian turun ke bawah, menelusuri tubuh Jungkook yang sudah setengah telanjang karna baju pasien yang berbentuk kemeja itu sudah lepas kancing sepenuhnya. Ditambah celana pasien yang sudah meluncur ke kolong bed, buat tubuh putih nan mulus Jungkook tak terhalang apapun.
Indah.
Mungkin itu adalah kata yang cocok untuk menggambarkan Jungkook yang masih merintih keenakan, mencari pelepasannya sendiri sambil terus mendesah melalui tangan Taehyung.
Baik tubuh, wajah maupun suara Jungkook semuanya luar biasa indah. Hanya satu kekurangan dan juga kelebihan Jungkook yaitu binal.
Taehyung tak tau ia harus merasa bersyukur atau tidak karna menemukan sosok binal Jungkook begini, tapi jujur saja ia merasa bahagia karna secara tidak langsung ia bisa memuaskan hawa nafsunya melalui Jungkook.
Terlebih lagi ia sudah seminggu lamanya tidak coli, jadi pejunya tertampung sangat amat banyak dikontolnya. Toh kapan lagi, ia bisa membantu pasien sekaligus memuaskan hawa nafsu bukan?
"Aakhhh dokterhhh kobelin memek kookiee plishhh! Lubang Kookiee juga kerasa gatelhhh soalnyahh mau digaruk pake jari dokterhhh!" Desah Jungkook lagi yang kemudian berhasil menyadarkan Taehyung dari lamunan sesaatnya.
"Boleh dokter bantu, tapi kita obati dulu tangan kamu ya. Biar darahnya gak makin banyak netes. Oke?" Ujar Taehyung menunjuk ke arah punggung tangan kiri Jungkook yang masih mengeluarkan darah karna dipaksa lepas infus.
Merasa tawaran tadi cukup menguntungkan, Jungkook kemudian mengangguk setuju. Ia melepaskan tangan sang dokter residen dan biarkan si lelaki penyelamat nyawa banyak manusia itu keluar dari ruangan untuk mengambil obat.
.
.
.
Full content 👇
Karya karsa dengan username @/thesinnerhyungDisana udah ada banyak cerita bpkoo lainnya
Yang mau baca full content nya bisa kesana ya
Untuk sekali pembelian, kalian bisa baca semua karya yang ada disana selama 30 hari kedepan!
Pssttt...
Disini gak aman🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Dives Into You 💫
FanfictionSekelumit cerita rahasia antar kita bpkoo‼ minor dni🔞