39. Saya Cemburu

936 83 16
                                    

Enjoy Your Reading Guys!
🖤🤍🖤🤍🖤


“Phi Net..”panggil James dengan suara pelan-nya.

Saat melihat Net yang hendak memasukkan password apartement-nya, usai menempel-kan accsess card-nya.

“Apa?”balas Net tanpa menoleh, kemudian bergerak mendorong pintu dan melangkah masuk.

James ikut melangkah masuk, tak lupa kembali menutup pintunya.

“Mm.. Phi kenapa?”tanya James ragu-ragu, pada Net yang tengah melepaskan sepatu-nya disofa ruang tamu.

“Saya tidak apa-apa James,”balas Net, lagi.

Tanpa menoleh kearah James.

Yang menggigit bilah bibir bawah-nya pelan.

“Apa Phi.. Ada masalah?”tanya James penuh kehati-hatian.

Baru-lah Net mau menatap-nya.
“Ada,”balas-nya dengan raut sama datar-nya seperti sebelum-nya.

James melangkah mendekat, berdiri disamping lelaki berkulit tan itu.
“Kalau begitu.. Phi bisa cerita sama aku, siapa tahu dengan bercerita bisa meng—”





—grep!





Bruk!

“Bisa tidak jangan terlalu dekat dengan siapa-pun itu termasuk Yim?”seru Net, setelah berhasil menarik tangan James, hingga sang empu-nya jatuh terduduk diatas pangkuan-nya.

James melebar-kan kedua mata-nya terkejut, saat tubuh-nya tertarik bagai angin, lalu terjatuh bagai-kan sehelai daun, oleh Net.

Hingga dirinya berada dipangkuan lelaki berkulit tan itu.

Tubuh-nya tertegap kaku, namun kepala-nya tengah berusaha mencerna dengan baik maksud dari ucapan Net baru saja.

Dahi mulus-nya mengernyit samar.
“M-maksud-nya Phi..?”tanya James, seperti-nya ia belum bisa menangkap maksud dari ucapan lelaki yang memangku-nya.

Atau mungkin karena masih terlalu terkejut akan tindakan tiba-tiba dari lelaki itu.

“Saya tidak suka saat kau berdekatan dengan seseorang, apa-lagi sampai berpelukan seperti tadi bersama Yim,”kata Net lebih jelas lagi.

Agar James mengerti apa yang ia ucap-kan.

“Tapi kenapa Phi? Yim teman-ku, dia juga sepupu-mu, kenapa aku tidak boleh dekat dengan-nya? Lagi-pula berpelukan seperti itu tadi sudah biasa bagi kami, lalu apa salah-nya?”heran James, tatapan-nya kini terpusat-kan pada wajah tampan Net didepan-nya.

Dan itu dekat sekali!

Net mengerat-kan pelukan-nya pada pinggang ramping James, berbisik lirih didepan wajah cantik itu.
















“Saya cemburu James..”

•••

“Huaaa...!”

𝐒𝐡𝐞'𝐬 𝐌𝐲 𝐅𝐮𝐭𝐮𝐫𝐞 𝐖𝐢𝐟𝐞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang