Enjoy Your Reading Guys!
🖤🤍🖤🤍🖤"Sayang, kapan kelulusan-mu?"tanya Net pada James yang duduk disamping-nya.
Karena saat ini mereka sedang dalam perjalanan menuju tempat lelaki manis-nya meraup ilmu.
Dengan sebuah laptop diatas pangkuan-nya.
"Tidak lama lagi Phi.."balas James, tanpa menoleh.
"Apa kau sudah menentukan ingin magang dimana?"tanya Net lagi.
Ia tidak ingin ada-nya keheningan diantara mereka.
"Entah-lah, aku masih bingung Phi.. Tapi dari dulu aku ingin magang diperusahaan Ne-"
"Ne-apa?"imbuh Net, kala James menghentikan kalimat-nya.
Kedua bola mata-nya membulat lucu, kali ini ia menoleh-kan padangan-nya kearah Net yang fokus mengemudi.
"Au~ Aku sama sekali tidak menyangka, jika perusahaan Nethana adalah milik-mu Phi!"kata-nya, dengan nada terdengar seperti mengeluh.
Net tertawa mendengar-nya, mobil-nya berhenti melaju, karena mereka sudah tiba pada tujuan.
Ia jadi teringat saat pertama kali mereka bertemu, dirinya memang memberikan kartu nama-nya pada James, agar bisa menghubungi-nya.
"Jadi.. Kau ingin magang diperusahaan-ku? Begitu?"tanggap-nya.
Mempusat-kan penuh padangan-nya pada James.
Kepala James mengangguk malas.
"Awal-nya memang seperti itu.. Maka-nya saat pertama kali kau memberikan kartu nama-mu pada-ku, aku terkejut melihat nama perusahaan Nethana tersemat disana,"Net tertawa lagi, rengutan pada wajah James benar-benar menggemas-kan.
"Lalu sekarang bagaimana? Kau tidak mau magang diperusahaan-ku?"
James menggeleng-kan kepala-nya.
"Tidak mau, aku mau magang diperusahaan lain saja,"balas-nya menolak, lebih tepat-nya membatal-kan keinginan-nya dulu.Dahi Net menggernyit heran.
"Kenapa tidak mau? Bukan-kah akan terasa lebih mudah kalau kau memilih untuk magang diperusahaan-ku? Aku bisa mengawasi-mu, walau-pun aku tidak ada disana,"tutur-nya.James terdiam sejenak.
"Cara-nya?"aju-nya bertanya.Hingga mendapat-kan sebuah usapan sayang dikepala-nya.
"Aku akan mengawasi-mu dimana-pun aku berada, lagi pula ada Jimmy yang bisa mengawasi-mu juga,"seru Net meyakin-kan, agar James mau magang diperusahaan-nya saja.
James menyipit-kan kedua mata-nya kearah lelaki berkulit tan, yang sudah satu minggu ini berstatus-kan sebagai kekasih-nya.
"Jimmy.. Siapa dia?"tanya-nya menuntut balasan.
"Asisten pribadi-ku, dia orang kepercayaan-ku, bisa dibilang dia adalah tangan kanan-ku, urusan perushaan, dia yang menghandle-nya, selama aku sibuk didunia permodelan ini,"balas Net jujur.
James mengangguk-anggukkan kepala-nya mengerti.
"Baik-lah.. Aku akan memikirkan-nya lagi Phi.."kata-nya."Jangan terlalu lama berpikir sayang,"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐡𝐞'𝐬 𝐌𝐲 𝐅𝐮𝐭𝐮𝐫𝐞 𝐖𝐢𝐟𝐞 [END]
FanfictionNet Arthana (28tahun), seorang model sekaligus pemimpin disebuah perusahaan miliknya sendiri. Yang selalu dituntut oleh sang ibu untuk segera menikah, dikala dirinya yang masih belum bisa berdamai dengan masalalu. Masalalu yang membuat Net menjadi s...