Enjoy Your Reading Guys!
🖤🤍🖤🤍🖤“Phi hari ini tidak ada kegiatan apa-pun?”tanya James, yang terduduk tenang diatas pangkuan Net.
Iya! Pangkuan Net.
PANGKUAN!
(kurang jelas apa-lagi, wahai readersnim yang budiman.)
“Ada sayang, bukti-nya laptop ini ada didepan-mu,”sahut Net dengan kalimat manis-nya, yang kembali berhasil membuat James merona.
Kedua lengan kekar-nya terselip diantara kiri dan kanan sisi pinggang James.
Dengan jemari tangan-nya bergerak lincah diatas keyboard laptop-nya, yang berada didepan James.
James sendiri sempat menolak untuk duduk dipangkuan lelaki berkulit tan itu.
Namun Net dengan segala bujuk rayu-nya memaksa James.
Hingga akhir-nya lelaki manis itu pasrah.
Padahal Net tengah sibuk mengetik dilatop-nya, yang berad didepan-nya.
Bisa dibilang, laptop itu ada diatas pangkuan-nya sekarang.
“Kalau ada, biar-kan aku turun Phi.. Kau kelihatan kesulitan karena aku disini,”
Net menggeleng-kan kepala-nya tidak setuju.
“Kau tidak akan turun sebelum aku yang meminta-mu turun James..”Rengutan tipis itu terlihat jelas pada wajah manis James.
Sedari beberapa saat yang lalu mereka berada diposisi saat ini.
Dengan Net yang memangku-nya terduduk bersandar pada headboard tempat tidur.
Lelaki berkulit tan itu tengah sibuk memantau perusahaan-nya, selagi Jimmy ia minta untuk pergi menuju ketempat dimana panti asuhan yang pernah James singgahi itu berada.
Hingga menit kian berlalu, James yang awal-nya masih bertahan diposisi-nya memperhati-kan apa yang tengah Net lakukan, kini bersandar nyaman pada dada bidang itu.
Bersama dengkuran halus mulai terdengar dari celah bilah bibir plum-nya yang terbuka.
James tertidur diatas pangkuan Net.
Net mengulas senyuman kecil diwajah-nya, sebelah tangan-nya bergerak mengusap pelan kepala James dengan penuh kasih-nya.
“Setelah kau bangun nanti kita akan pergi.. Kesuatu tempat..”bisik-nya pada hening.
Dan kembali melanjut-kan apa yang sedang ia kerja-kan, membiar-kan James memasuki alam mimpi-nya diatas pangkuan-nya.
Sebelah tangan-nya kini memeluk erat pinggang ramping James..
Sebut saja sekarang James adalah kekasih-nya.
(jangan iri!)
•••
“Phi.. Kita akan pergi kemana?”tanya James.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐡𝐞'𝐬 𝐌𝐲 𝐅𝐮𝐭𝐮𝐫𝐞 𝐖𝐢𝐟𝐞 [END]
FanfictionNet Arthana (28tahun), seorang model sekaligus pemimpin disebuah perusahaan miliknya sendiri. Yang selalu dituntut oleh sang ibu untuk segera menikah, dikala dirinya yang masih belum bisa berdamai dengan masalalu. Masalalu yang membuat Net menjadi s...