Enjoy Your Reading Guys!
🖤🤍🖤🤍🖤Duduk berdampingan didalam mobil, dengan tangan yang saling bertautan erat.
Nyata-nya, tetap saja tidak mampu mengusir rasa gugup James saat ini.
Terbukti dari tangannya yang digenggam erat oleh Net terasa dingin dan berkeringat.
Jantungnya berdebar kencang didalam sana.
Berbeda dengan Net yang terlihat luar biasa tenang dan santai.
Tatapannya lurus kedepan, sebelah tangannya berada distir kemudi.
Tujuan mereka pagi ini adalah kediaman orang tua Net.
Kemarin, saat Net membawanya keluar, yang ternyata pergi kekedai es krim tidak jauh dari apartement.
Lelaki berkulit tan itu mengingat-kan James perihal kunjungan mereka kekediaman orang tua Net dihari esok, yang adalah hari ini.
Yang sempat James lupa-kan sesaat.
Membuat James jadi sulit untuk tertidur, kalau saja Net tidak berinisiatif memeluknya erat.
Walau merasa luar biasa malu, setidaknya James jadi bisa tertidur dengan nyenyaknya karena pelukan Net padanya.
“Apa Phi sudah memberitahukan pada orang tua Phi.. Kalau kita akan berkunjung?”tanya James, memecah keheningan.
Net melirik kilas, lalu kembali memfokus-kan pandangannya kedepan, seulas senyuman tipis tersemat manis pada wajah tampannya, dengan kepalanya yang mengangguk mengiyakan pertanyaan James.
“Sudah, semalam, saat kau sudah tertidur, ah.. Tapi saya juga sempat bilang pada Ayah saya, kalau saya akan berkunjung beberapa hari lagi..”
“Kapan?”heran James, kenapa ia tidak tahu?
“Hari dimana kau terlambat pergi kekampus,”jelas Net.
James bergumam pelan.
“Kenapa aku tidak tahu?”“Kau tertidur waktu itu James..”
James merengut mendengarnya.
“Phi..”panggilnya pelan.
Net menoleh, lampu lalu lintas sedang berwarna merah, jadi ia bisa memusatkan penuh pandangannya pada James disampingnya.
“Ada apa?”ibu jarinya bergerak mengusap lembut punggung tangan James yang ia genggam erat, sedari awal mereka masuk kedalam mobil.
“Apa mereka akan menyukai-ku?”
Lagi, Net tersenyum.
“Tentu saja James..”“Kalau mereka bertanya.. Kenapa kau membawa laki-laki untuk menjadi calon pendamping-mu, apa jawaban-mu?”
Dengan kalem-nya, Net berkata.
“Mereka tahu sendiri apa jawabannya James,”James jadi teringat akan sosok masalalu Net, yang Yim ceritakan.
Kepalanya mengangguk mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐡𝐞'𝐬 𝐌𝐲 𝐅𝐮𝐭𝐮𝐫𝐞 𝐖𝐢𝐟𝐞 [END]
FanficNet Arthana (28tahun), seorang model sekaligus pemimpin disebuah perusahaan miliknya sendiri. Yang selalu dituntut oleh sang ibu untuk segera menikah, dikala dirinya yang masih belum bisa berdamai dengan masalalu. Masalalu yang membuat Net menjadi s...