Enjoy Your Reading Guys!
🖤🤍🖤🤍🖤
“Jadi.. James adalah calon istri-mu?”tanya Amanda, ibu Net, nada bicaranya terdengar menuntut.Saat ini ruang keluarga menjadi latar-nya.
(Baru nemu fotonya, sksksk.)
Dengan beberapa makanan ringan tersaji diatas meja, menjadi pelengkap mereka untuk berbincang.
Usai perkenalan singkat yang terjadi.
Net menganggukkan kepalanya pasti.
“Tentu saja, seperti yang Mommy minta, dan aku sudah mengabulkan-nya sekarang,”katanya.Mengenggam erat tangan James yang terkepal diatas paha lelaki manis itu.
Kepala James menunduk, ia ingin menjadi pendengar saja, kalau-pun suaranya diperlu-kan, barulah ia akan bersuara.
“Kenapa bisa secepat itu?”tanya sang kepala keluarga, sedari tadi ia sama seperti James, hanya diam saja.
Sesekali akan tersenyum geli melihat sang istri dan sang anak saling melemparkan tatapan seperti seorang musuh.
Net menyandarkan punggung tegapnya pada sandaran sofa.
“Lama salah, ternyata cepat juga salah, jadi.. Yang tidak salah itu seperti apa?”geurutnya lelah sekali dengan sikap kedua orang tuanya.
“Cepat katakan Net! Bukan-kah kami juga harus tahu?”Amanda menuntut penjelasan dari sang anak.
“Singkat-nya, kami bertemu di-club malam,”jujurnya.
Membuat rahang dua orang paruh baya berbeda jenis itu ternganga mendengarnya.
“Club?”
Dibalas anggukan tanpa ragu oleh Net, dikala James memejamkan kedua matanya erat.
Sedikit merasa tidak percaya jika Net akan berkata jujur seperti itu.
Ya memang sih, tidak boleh berbohong pada orang tua.
Hanya saja.. Harus-kah sejujur itu?
James hanya takut orang tua Net akan mengira yang tidak-tidak tentang dirinya.
Seakan mengerti apa yang James rasakan, Net menambahkan ucapannya.
“James bekerja disana sebagai seorang waiters, jangan memikir-kan hal aneh tentang dirinya, James adalah sosok yang pekerja keras, dia juga mandiri, bahkan dibangkok ini dia hanya sendiri, James juga orang yang cerdas, karena itu dia bisa masuk universitas terbaik dengan jalur beasiswa-nya, dan James juga sangat pandai memasak, tidak banyak orang seperti James didunia ini, dan aku beruntung, karena bertemu dengan-nya,”
Mendengar hal itu, James merasa tersanjung, kalau saja boleh menangis disini, mungkin dia sudah akan mengeluarkan air matanya.
Kedua orang tua Net tertegun mendengar ucapan sang anak, ini kali pertama mereka melihat Net menceritakan seseorang dengan gamblang-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐡𝐞'𝐬 𝐌𝐲 𝐅𝐮𝐭𝐮𝐫𝐞 𝐖𝐢𝐟𝐞 [END]
FanficNet Arthana (28tahun), seorang model sekaligus pemimpin disebuah perusahaan miliknya sendiri. Yang selalu dituntut oleh sang ibu untuk segera menikah, dikala dirinya yang masih belum bisa berdamai dengan masalalu. Masalalu yang membuat Net menjadi s...