Selama ini mereka berdua mendambakan sosok keturunan yang seolah sangat ditunggu kehadirannya. Tetapi ketidak percayaan salah satu diantara keduanya membuat mereka memutuskan untuk menunda. Mungkin itu sebuah keputusan yang tepat bagi salah satunya, tadinya itu juga merupakan keputusan yang tepat bagi keduanya, tapi sekarang tidak lagi.
Bukan, ini bukan karena munculnya benih-benih cinta. Akan tetapi dia rasa ini merupakan cara untuk bisa mencapai apa yang dia rencananya. Dirinya dari awal memang tidak ingin menjadi seorang antagonis dalam hubungan percintaan orang lain, itu bukan pilihan hidupnya. Tapi setelah dipikir-pikir apa yang terjadi di dalam hidupnya sekarang, dia memutuskan bahwa peran yang semula hanya sekedar akting, dia akan wujudkan tanpa meminta persetujuan siapapun.
Hidupnya selama ini terlalu monoton. Jadi mari membuat kericuhan di kehidupan pasangan yang cintanya belum usai. Sungguh tidak sabar rasanya menjalankan perannya.
Bagaimana kalau depak mereka satu persatu?
Membayangkan saja rasanya sebahagia ini.
Katarina membelai wajah Jeevans perlahan. Memandang wajah tampan yang masih terlelap damai tak merasa terganggu. Pria tampan ini sudah banyak melewati masa sulit dalam hidupnya. Seharusnya Katarina merasa kasihan. Tapi dia memilih jalan lain untuk ending perjalanan hidup suaminya ini.
"Mari kita lihat apa yang akan terjadi di bulan ini."
---
"Hai, Cantik." Sapaan itu terdengar sesaat matanya terbuka. Jihan menyipitkan matanya yang masih buram memperhatikan seseorang yang berdiri di balkon.
"Siapa?" Jihan merasakan tenggorokannya kering, dan suaranya terdengar lebih serak dari biasanya. Apa dia sakit?
"Setelah apa yang kita lewati semalam dan sekarang kamu lupa?"
Jihan seketika sadar akan keadaannya. Dia melotot melihat sekujur tubuhnya yang meninggal jejak tidak asing.
"Kau?!"
"Ya?"
"Jayden!"
"Kau merindukanku bukan?" Jayden memamerkan senyum lebarnya. Perasaannya semakin senang melihat wanita yang dulu bermain-main dengannya menampakkan ekspresi terkejut.
"Kau gila!"
"Aku memang sudah gila sejak awal, dan kau penyebab aku semakin gila, Jihan."
"Mending kau pergi dari sini sekarang sebelum aku melaporkan kepada--"
"Suami orang." Jayden memotong ucapan Jihan.
"Jangan ikut campur."
"Bagaimana aku tidak ikut campur jika menyangkut kesayanganku ini, hm."
Jihan bergerak cepat menghindari Jayden yang mendekatinya. Namun hal tidak terduga, kedua kakinya melingkar sebuah rantai yang di ikat ke sisi ranjang.
"Lihat, kakimu sangat indah dengan rantai melingkar disana."
"Aku benar-benar tidak akan melepaskan kau." Geram Jihan.
"Itulah yang aku inginkan, Sayang." Jayden merangkak mengukung Jihan. "Bagaimana kalau aku memenuhi dirimu lagi?" Bisiknya ditelinga Jihan.
Ceklek
"Rin, ini pesanan mu."
Seseorang yang berdiri di depan pintu tampak syok melihat pemandangan yang tidak seharusnya dia lihat.
"O-oh, aku salah tempat."
Pintu segera tertutup tanpa mendapatkan reaksi penghuninya.
"Siapa itu? Bukannya itu kamar Katarina?" Winter masih terheran-heran. Ini dia tidak akan kena kesialan, kan?
Entahlah, tidak ada yang tahu yang terjadi di masa depan.
---
Katarina mendiamkan telponnya yang berdering, tidak berniat mengangkat telpon dari temannya itu, hingga membuat yang terlelap disampingnya membuka mata.
"Rin ...." Katarina menjawab dengan gumaman. Jeevans semakin mengeratkan pelukannya sembari mendusal di pundak istrinya.
"Jangan tidur lagi, ini sudah siang." Katarina menepuk lengan Jeevans yang melingkar di perutnya.
"Sebentar."
"Aku mau mandi."
Jeevans melepaskan pelukannya membiarkan kehangatan ikut pergi. Menyingkap selimut yang membalut tubuhnya, menyadarkan Jeevans dari sesuatu hal yang janggal. Sekelebat ingat semalam mulai pulih menghantam ingatannya.
Bukankah semalam dihadapannya sesosok lain?
Dengan wajah syok Jeevans bergerak cepat masuk kamar mandi menghampiri istrinya.
"Semalam aku membuang di dalam?"
"Bagus kalau ingat." Jeevans menatap Katarina dengan pandangan kosong. "Appa menanyakan tentang perkembangannya kemarin."
Jeevans mengurungkan niatnya ingin protes.
---
Chapter depan pengenalan semua cast.

KAMU SEDANG MEMBACA
Peran Antagonis ° JenRina
Romance(Belum revisi) Katarina yang terkenal akan pribadi lemah lembut membuat dirinya disukai banyak orang. Tetapi sejatinya manusia tidak ada yang sempurna, meski begitu Katarina adalah tipe orang yang sekali bicara langsung ngena ke jantung apabila dia...