Hari ini Katarina dilarang oleh Jeevans untuk beraktivitas berlebihan, bahkan untuk mempersiapkan pesta tahunan Ferrero yang terjadwal besok terpaksa diurus penuh oleh Yena dan Airaa yang merupakan asisten pribadi Katarina. Jeevans beralasan takut Katarina jatuh sakit apabila dia tidak beristirahat penuh hari ini, ya, kejadian malamnya membuat alasan Jeevans masuk akal.
Namun lain lagi di dalam pikiran Katarina, dia bahkan terkekeh geli atas keputusan Jeevans. Tanggung jawab persiapan acara tahunan merupakan bagian serius bagi nyonya tuan rumah, tapi Jeevans memberikan tanggung jawab itu dengan mudahnya. Lagipula itu memang kesempatan yang bagus, sangat sayang apabila dilewatkan.
Katarina memanggil dokter pribadi keluarga Ferrero dengan dalih memeriksa keadaan supaya apabila ada gejala dia akan sakit, maka sudah tertangani. Orang-orang dikediaman Ferrero tidak memasang tampang curiga, walaupun itu terdengar sedikit berlebihan.
"Saya tidak yakin, tapi Anda bisa membantu saya memastikannya, kan? Saya belum bisa jika dalam waktu dekat. Mungkin emosi saya kurang stabil karena saya terlalu lelah belakangan ini."
"Walaupun tidak memiliki gejala bisa saja terjadi, Nyonya. Apa tidak sebaiknya kita ke rumah sakit saja langsung memeriksanya? Di sini alatnya tidak memadai."
"Boleh. Tolong beritahu saya hasilnya ketika acara sudah selesai. Anda jangan tidak datang, saya yang mengundang secara pribadi."
"Tentu saja, Nyonya, saya pasti akan datang."
Katarina tersenyum puas mendengarnya.
--^
Waktu berlalu begitu cepat. Malam ini Katarina sudah tidak sabar menunggu lebih lama lagi. Bahkan sedari tadi senyuman tidak luput terpantri di wajahnya, sampai-sampai Jeevans terheran sendiri melihatnya.
"Kenapa acara tahunan harus dipisah? Harusnya gabungkan saja dengan acara pencapaian." Katarina menanyakan tanpa sungkan karena itu seperti membuang-buang waktu.
"Jelas saja tujuannya sudah berbeda. Ini acara khusus keluarga Ferrero yang sudah diadakan rutin semenjak keluarga Ferrero berhasil dalam membangun bisnis. Semacam perayaan atas kerja keras, bukan pencapaian berkompetisi dengan keluarga lain." Jelas Jeevans.
"Oh ...." Katarina mengangguk mengerti. Bisa ditangkap maksud baik dari acara rutin ini. Ya, walaupun tetap saja nanti pasti menjadi ajang pamer kekayaan.
"Ayo turun, orang-orang sudah sampai."
"Hm." Katarina beranjak mengikuti Jeevans.
Satu hal yang menarik perhatian, ketika sang pimpinan dan pasangan turun, objek lain menampakkan batang hidungnya setelah hampir satu tahun tidak bisa menginjakkan kakinya di rumah utama pimpinan (Ferrero). Katarina merasa bahwa waktu berjalan begitu cepat, namun hubungan mereka malah semakin terombang-ambing bak kapal kecil ditengah lautan, nyaris tenggelam.
"Kenapa ada keluarga Wijaya?" Jeevans menanyakan kepada orang disampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Peran Antagonis ° JenRina
RomantizmKatarina yang terkenal akan pribadi lemah lembut membuat dirinya disukai banyak orang. Tetapi sejatinya manusia tidak ada yang sempurna, meski begitu Katarina adalah tipe orang yang sekali bicara langsung ngena ke jantung apabila dia tidak menyukai...