Chapter 33

1.7K 118 19
                                    

SUNGCHAN telah pulang ke tempat kelahiran. Ia yang bernama asli Yamaguchi Shinjiro adalah pemimpin resmi kedudukan tertinggi di organisasi mafia Gokudo yang berpusat di Jepang. Perbandingan waktu antara kedatangan dirinya dengan Jisung di markas pusat Gokudo dan Jaemin bersama Jaehyun di kediaman utama keluarga Watanabe membuatnya lebih unggul.

Selama Jaemin bersama dengan Jaehyun, meskipun Renjun berhasil membatalkan kontrak pemicu bentrokan hebat antar pembunuh bayaran dan mafia, Sungchan masih memiliki banyak langkah untuk membalaskan dendamnya.

Rasa sakit hati akan penghianatan Renjun sang tunangan dan bagaimana dengan mata kepalanya sendiri ia melihat Jackson membunuh sahabat satu-satunya, membuat Sungchan kehilangan bagaimana caranya berempati pada sesama manusia. 

Dia punya kedudukan, dia punya kuasa, dan organisasi yang menduduki puncak rantai perputaran uang di Tiger Foundation berada di bawah perintah sang tuan muda sepenuhnya.

Kakinya berayun-ayun memainkan air dalam kolam renang. Ia kini berada di pinggirannya dibersamai oleh Jisung, Ten dan beberapa petarung kuat dari Gokudo. Jempolnya masih sibuk menscroll ponsel untuk melihat bagaimana memorinya bersama Renjun di lini masa yang telah berlalu.

Melihat bagaimana hubungan mereka dimulai dan berakhir, Sungchan menyalahkan semua kesialan hidupnya pada Jaemin, pada seluruh pembunuh bayaran di bawah komando lelaki itu dan juga pada putera satu-satunya dari Tuan Na.

Jaemin merebut Renjun darinya. Itu yang Sungchan tau, dia tidak akan tinggal diam untuk menghancurkan hidup mereka berdua yang sudah merusak dan merenggut semua miliknya. Jackson ada di Seoul. Sedangkan ayahnya sibuk bercinta dengan sang kekasih di kediaman Watanabe.

Mungkin benar Sungchan tidak akan bisa meraih tempat itu, tapi untuk Jackson, tangannya bebas tak terikat. Apapun bisa ia lakukan untuk merenggutnya dari Jaemin. Pesan yang dikirimkan pada Renjun beberapa saat lalu juga tersampaikan dengan sangat baik pada mantan tunangannya yang sekarang balik menelfon Sungchan setelah membaca pesan sang tuan muda.

"Moshi-moshi?" sapa Sungchan dengan wajah datarnya. Dia menarik kakinya dari kolam dan terlihat berjalan menjauh dari sana. Seorang bawahan mendekat menawarkan handuk tapi Sungchan menolaknya lembut.

Jisung yang melihat itu mencoba mengikutinya tapi dihentikan oleh dua orang anggota Gokudo. Mereka ingin Jisung dan para anggota Jaehyun tidak mengganggu privasi dari Sungchan. Pembicaraan yang menurut mereka rahasia, terindikasi dari bagaimana Sungchan langsung pergi begitu saja, mengartikan bahwa Jisung tidak boleh mendengarnya.

"Dimana kau sekarang?" Itu suara Renjun dari seberang. 

Sungchan menyunggingkan seringaian sebab nada bicara sang mantan tunangan terdengar pekat akan kecemasan. Ia terus berjalan-jalan menyusuri beranda dari rumah tradisional Jepang yang ditempatinya kini. 

Tiap langkah yang dia ambil, sikap hormat dan patuh diberikan oleh setiap orang yang ia temui. Mulai dari para pelayan, bawahan, pembunuh bayaran yang disewa Gokudo, juga para anggota inti Gokudo itu sendiri.

"Kau akan menemuiku atau tidak?" pancing Sungchan.

"Katakan dimana kau dan Jackson!" Renjun di ujung sana semakin cemas.

Harus Sungchan akui, dia merindukan suara tunangannya. Dia memahami bagaimana Renjun peduli pada anak dari Tuan Na, yang bahkan lelaki itu menikah dengan Ryujin tanpa memberi tahunya. Hanya dengan mendengar suara Renjun melalui telfon seperti ini, Sungchan tampak sangat bersemangat. Dia bersemangat ingin menghancurkan Jaemin dan Renjun.

"Temui aku di kediaman Gokudo sendirian. Aku akan tau kau membawa Jaemin atau siapapun itu. Jadi jangan coba-coba melawan perintahku. Kau mengerti Renjun?" 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Son ✦ JaemrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang