Dilarang meniru cerita ini!!!
Cerita ini hanya FIKSI Mohon maaf jika ada kesamaan Karakter dan Latar belakang.
Matahari sudah hampir seluruhnya tenggelam, Jarvas dan Aria sudah dalam perjalanan menuju Mension dari Airport di jemput oleh Jarvis dan Ian.
Malam ini akan ada makan malam bersama sebagai perayaan kepulangan Galaksi dari Rumah sakit, karna kemarin ketika Galaksi keluar dari Rumah sakit Papah dan Bunda tidak berada disini.
Taman belakang di hias dengan cantik seperti ini acara yang sangat spesial. Lei menatap para Maid yang sedang menata makanan dan bunga dihalaman belakang, ia akan merasa sangat bersyukur jika ia jadi Galaksi. "Semua dirayakan?"
Ini akan menjadi makan malam pertamanya selama Leeshia tinggal bareng Keluarga baru nya. Lei berharap semua berjalan lancar dan damai seperti yang sudah di siapkan.
Tok tok!
"Permisi, Tuan Jarvis dan Nyonya Aria sudah memasuki Area Mension di harap menunggu di pintu utama." Ucap Sekertaris Ian.
"Baiklah," ucap Lei berjalan mengikuti Sekertaris itu dari belakang.
Lei hari ini sangat cantik dengan dress putih selutut sederhana namun terlihat sangat cantik ketika digunakan oleh Lei dan dipadukan dengan hairstyle Half-up Hair ditambah pita putih dibelakang sebagai hiasan membuat nya telihat lebih cantik dan elegan.
Ketika Bunda dan Papah masuk yang pertama kali mereka peluk ialah Galaksi itu normal karna pemeran utama di pesta ini ialah Galaksi jadi Lei ikut bahagia.
Kini giliran Lei karna ia berada dibarisan paling akhir diantara Abang abangnya, ketika Aria memeluk'nya Lei hanya membalas seperlunya ia tak tau harus seperti apa rasa kecewa nya masih ada pada sang Bunda.
Mereka berjalan menuju halaman belakang dengan canda dan Lei hanya menyimak dari belakang begitu terus ketika di meja makan Jarvis dan Aria terus bercerita hal yang mereka berdua lakukan selama di luar.
Makan malam berjalan selama satu jam dengan mereka yang saling bertukar cerita dan Lei hanya diam karna ia hanya pemeran pendamping dalam cerita mereka.
Setelah semua bubar, Lei memilih duduk di Gazebo yang lumayan jauh dari titik awal mereka kumpul kumpul. Gazebo yang di lengkap dengan sofa besar super empuk dan meja kecil yang di tengahnya di taru lampu kecil dan aroma terapi, yang membuat tempat ini tetap wami walaupun di luar ruangan.
Ia tau semua Keluarga nya sedang berada di ruang Keluarga ia dapat melihat nya walaupun samar samar.
"Kalian kayanya baik-baik saja tanpa aku." Gumam Lei sambil menatap Keluarganya.
Tatapan Lei kosong namun tidak dengan isi otaknya yang terus terasa sangat ramai.
"Non, ini selimut nya. Jangan lama lama ya di luar, hari semakin malam nanti masuk angin udara malam gak baik." Ucap Maid sambil memasangkan selimut pada tubuh Lei.
"Makasih," ucap Lei menatap dalam pada maid di depan'nya.
Setelah pekerja itu menjauh Lei menidurkan dirinya di Sofa lembut itu menatap bintang dan Bulan malam ini sangat terang.
Mingkin karna halaman rumah yang sangat luas dan tidak terlalu terang membuat bulan terasa sangat terang dan bintang dapat terlihat jelas disini.
Jam sudah menujukan pukul 23.12 sudah lebih tiga jam Lei berada di sini hanya untuk menatap langit malam yang membuat dirinya lebih tenang.
Lei berjalan menuju rumah utama dengan selimut yang membungkus seluruh tubuh Lei, terlihat dari jauh beberapa lampu sudah mati mungkin mereka sudah tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEESHIA
Ficção AdolescenteCerita hidup Leeshia yang harus tinggal bersama kelima abang tiri yang baru saja ia kenal, Bunda yang pergi bersama suaminya untuk perjalanan bisnis membuat Lei harus menghadapi kenyataan bahwa hidup bersama abang tiri tidak sebaik atau seburuk itu...