You Messed Up My Life - 02

54.1K 4.3K 130
                                    

Halo!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo!

Siapa yang nunggu Nuraga dan Pramusita? Jujur aja sejauh ini aku paling suka banget sama nama mereka. Kayak Indonesia banget tapi gak pasaran. 

Dahlah silahkan baca yaaa. Jangan lupa komen yang banyaakkkkk!!!! 

*** 

Akan aku jelaskan bagaimana struktur organisasi BEM Fakultas MIPA di kampusku. Pertama, tentu saja organisasi ini dipimpin—sebutannya presiden mahasiswa—oleh Nuraga Satya. Mahasiswa jurusan elektronika dan instrumentasi tahun ketiga. Lalu dibawahnya—tangan kanannya, ada aku Pramusita Kencana sebagai sekretaris jendral, mahasiswa jurusan fisika tahun kedua. Di bawahnya lagi ada deretan Biro dan Kementerian mulai dari Biro Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), Kementerian Pengembangan Minat dan Bakat, Sosial Masyarakat, Advokasi dan Aksi, Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Hubungan Masyarakat (Humas), Ekonomi Kreatif (Ekraf), dan Kajian Strategis (Kasrat).

Wow, sangat banyak.

Awalnya saat menjadi anak SMA, aku kira BEM itu kerjaannya demo terus. Sebagai maba yang fomo, tentu saja aku dulu masih berapi-api untuk menjadi sosok perubahan bagi negeri. Mengingatnya saja membuatku malu. Bayangan turun ke jalan sambil nyanyi Darah Juang atau Totalitas Perjuangan itu seperti film yang membangkitkan semangat.

Ya, sebelum aku tahu bahwa kenyataannya tidak seperti itu. Tidak semudah itu untuk melakukan aksi atau demo. Aturan administrasinya saja sudah ribet, perlu alasan yang sangat jelas, kajian yang gak cuma opini, dan tentu saja mengerahkan mahasiswa sekarang untuk turun ke jalan itu gak mudah. Siapa yang mau jalan panas-panasan sambil nyanyi darah juang sampai suaranya habis? Aku sendiri, cukup sekali ikut aksi. Selanjutnya, sorry. Gak dulu.

Selain itu, ternyata ikut organisasi yang kukira kerjaannya demo ini malah membuatku lelah karena banyak kegiatannya. Setiap kementrian punya acara sendiri, belum lagi yang kolaborasi sama fakultas atau himpunan mahasiswa lain. Aku sampai bingung, aku tuh mahasiswa apa event organizer sebenarnya?

"Laprak lo udah selesai, Ta?" Ajeng menyenggol bahuku disaat aku sedang berusaha tidur di sela-sela pergantian jam mata kuliah.

(Laprak: Laporan praktikum)

Aku menggeleng. "Belum. Nanti lah, nunggu masteran."

"Dasar teori sama metode belum lo tulis emang?" tanyanya sambil mengeluarkan buku catatan.

Aku menghela nafas berat. "Belum sempat," ucapku seraya mengusap sisa air liur yang sepertinya menetes di sudut bibirku.

"Jijik banget sih!" tukas Ajeng sambil menoyor kepalaku yang seperti lengket dengan meja. Pukulanya cukup kuat sehingga membuatku lumayan kesakitan saat tekanan antara kepala dan meja yang cukup kuat. Aku lantas mengangkat kepalaku sambil menyentuh titik yang ia sentuh tadi.

You Messed Up My Life [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang