You Messed Up My life - 21

32.6K 3.2K 117
                                    

Halooo!! 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halooo!! 

Mana nih ombak asmara buat Nuragaaa 🌊🌊🌊

Makasih ya tetap setia nungguin Mas Ragaa.

Semoga hari kalian diberi kebaikan sama Tuhan terus yaaa!!

Happy Reading!

***

Semuanya beres. Aku tidak terlalu yakin dengan apa yang Mas Raga lakukan, tapi sekarang suasana tidak secanggung tadi. Bahkan pentolan anak BEM yang paling berisik dan jail seperti Irul kembali tertawa terbahak-bahak. Mas Tegar yang sempat jadi perbincangan hangat karena hampir menjadi samsak oleh Mas Raga, kini malah ikut sibuk joget cari gerakan buat yel-yel yang kebetulan satu grup dengan Mas Raga.

Kata Siva, tadi Mas Raga langsung ikut duduk bersama anak-anak yang lagi asyik main gitar. Cuma sekadar check sound aja. Tapi setelah Raga nimbrung, mereka malah nyanyi lebih keras. Saling sindir lewat lagu lah, nyanyi hymne kampus lah, atau bahkan bikin lagu sendiri yang gak jelas banget nada dan harmonisasinya.

Siva juga sempat menyenggol lenganku dan mengatakan bahwa apa yang aku katakan memang benar. Mas Raga cuma takut aku kesurupan. Soalnya meskipun kanan kiri masih villa, tapi sebenarnya ini masih area hutan yang banyak mistisnya. Mas Raga juga ngasih tahu anak-anak lain kalau gak boleh ada yang keluar sendirian dari villa ini. Terlebih, kalau mau keluar wajib izin sama dia.

Syukurlah mereka gak lagi mempermasalahkan gosip gak jelas antara aku dan Mas Raga. Walau aku gak yakin sih. Soalnya di BEM itu, kayak udah semacam tradisi kalau Presma dan Sekjennya cowok-cewek endingnya pasti jadian.

Ih, kan aku gak mau jadian sama pipiyot macam Nuraga. Ingat ya, levelku soal laki-laki itu standarnya Choi Ung yang paling hijau neon!

Balik lagi ke acara Sharing Kultural, pagi ini adalah acara yang paling ditunggu, yaitu games. Lomba pertama yang sebenarnya gak masuk dalam list, adalah lomba yel-yel. Basic banget, tapi ini wajib supaya seluruh anggota jadi saling mengenal dan gak canggung. Grup yang paling rame tentu saja grupnya Irul versus grup Arum.

"Apaan Rum, masa mentang-mentang mau pemilu malah yel-yelnya begitu," ejek Irul. "Ini sensitif loh Rum. Bisa-bisa diringkus tukang bakso loh."

Arum berkacak pinggang. "Alah, bilang aja lo iri sama yel-yel gue kan? Lagian, ini namanya kreatif!" balasnya lalu kembali bernyanyi. "Pat..pat..pat kelompok empat."

Irul membalas, tak mau kalah. "Mending yel-yel lo begini. Para penonton, bapak-bapak ibu-ibu semua yang ada di sini. Siapa bilang, Arum gak edan–"

"Gue lakban mulut lo lama-lama ya Rul!"

Pokoknya kalau Arum sama Irul digabungin, pasti pecah. Yang laki mulutnya udah kayak cewek, cerewet dan super jail, ada aja yang diomongin. Yang cewek sifatnya gak mau kalah. Udah deh, klop banget buat pemeriah suasana.

You Messed Up My Life [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang