Halo! Selamat siang yang suuuppeeerrr paaananss 🔥🔥🔥
Bagaimana dengan POV Nuraga kemarin? Puas? Mau lagi?
Kalau mau lagi, kasih ombak yang banyaakkk 🌊🌊🌊
Happy Reading!
***
Aku benar-benar gila!
Pramusta paling gila seangkasa raya Kencana!
Bagaimana ini? Bagaimana aku bisa menghadapi hari esok? Oh, aku baru ingat kalau besok Nuraga akan berangkat ke Malaysia jadi aku–setidaknya, tidak harus pusing memikirkan hari esok.
Tapi malam ini benar-benar gila. Ah, bisa-bisanya aku melakukan hal bodoh seperti itu? Apalagi... apalagi setelah itu Nuraga juga..
Argh! Aku sungguh tidak ingin mengingatnya namun adegan itu seperti film rusak yang terus terputar di kepalaku. Nuraga kampret! Apa sih yang ada dipikirannya?
"Kamu kenapa nduk?"
Aku tersadar dari lamunanku. "H..Hah? Kenapa buk?" aku menoleh ke arah ibuku.
"Kok kayak linglung gitu. Kamu gak kerasukan to?"
Kerasukan! Aku tadi sempat kerasukan setan buk! Bisa-bisanya aku mencium Nuraga, bisa-bisanya juga kami malah... Tuhan aku benar-benar malu.
"Eng..nggak. Sita capek aja kok buk. Aku langsung ke kamar ya." Aku berjalan setengah berlari, menghindari tatapan ibu yang sepertinya merasa kalau ada yang tidak beres denganku. Ibu itu makhluk yang paling peka dan tahu segalanya. Jadi aku harus sangat berhati-hati.
Bahkan setelah nafasku mulai teratur, Nuraga mengagetkanku dengan janjinya untuk meneleponku. Orang gila! Jantungku baru saja berdetak normal sekarang harus jumpalitan lagi. Dia menginginkanku masuk rumah sakit atau gimana sih?!
Pagi harinya aku sudah melakukan sedikit meditasi agar perasaanku sedikit lebih tenang. 'Tenang Pramusita, lo gak akan ketemu Nuraga hari ini dan seminggu ke depan. Semua akan baik-baik aja.'
Semua terasa baik-baik saja sampai aku melangkahkan kakiku ke sekre dan menemukan sosok yang ingin aku hindari.
Oh tidak!
Mampus!
Demi Tuhan, KENAPA NURAGA ADA DI SINI? BUKANNYA DIA SUDAH PERGI KE MALAYSIA? APA YANG DIA LAKUKAN DISINI?
Semua begitu cepat, begitu cepatnya hatiku berubah dari yang semula membencinya, lalu berubah mulai peduli dengannya, kemudian melakukan hal bodoh yang membuatku malu bertemu dengannya, hingga akhirnya... aku berakhir menjadi pacarnya.
Tunggu.
Tunggu dulu. Apa yang baru saja aku katakan? Pacar? Aku Pramusita Kencana yang membenci Nuraga setengah mati kini malah menjadi pacarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Messed Up My Life [TAMAT]
Ficção AdolescenteNamanya Nuraga Satya, tapi nama panggilannya dariku ada banyak. Hulk, pipiyot, titisan nyi blorong, dedemit, medusa, atau reog ponorogo. Semuanya karena Nuraga hobi marah-marah dan suka komentari banyak hal. Aku Pramusita Kencana sayangnya harus se...