Halo warga wattpad!
Masih setia nunggu Nuraga-Sita?
Kalau setia kasih ombaknya dulu doongg 🌊🌊🌊🌊
Aku mau cek seberapa kangennya kalian sama mereka berduaaa.Siapa yang gak sabar nunggu mereka end game? Kapan sihh mereka jadian dan uwu-uwu?
Nungguin yaaa.. Nungguin yaaa?
Oke lah kalau gitu. Aku kasih yanggg... yang bikin jantung deg-degan dulu deh, uwunya nanti.
Siaaappppp???
Lesgooo!!!
***
Memang sejak awal tidak seharusnya aku mengikuti perkataan Nuraga. Kan aku sudah tahu kalau Nuraga itu juara satu soal diplomasi, kenapa juga aku bisa terjebak dengan kata-katanya. Kemarin, setelah dia merayuku dengan fruit sando yang katanya buatannya sendiri... lalu ini yang paling curang sih. Masa dia menatap mataku sambil bilang 'gue percaya sama lo Ta'.
Curang banget!
Siapa cewek gak klepek-klepek kalau cara mainnya dia kayak gitu?
Dia tuh kayak tanaman venus, yang menarik serangga dengan mengeluarkan cairan manis terus pas udah kejebak langsung terperangkap gak bisa keluar. Kayak siapa, ya kayak Pramusita Kencana!
Aku dan anak PHPI dibuat ngelembur cari ide, baca banyak website, untuk diskusi sama BEM Teknik itu! Padahal dia sendiri loh yang bilang kalau, 'Gak harus berujung kegiatan besar kayak kemarin Ta.' Seharusnya aku tahu kalau otak Nuragaa itu sulit dipahami, ambisnya sudah mendarah daging. Dia bukan orang-orang slow living, tapi dewanya hustle culture!
"Gimana kalau kita bahas AI-nya mas?" tanyaku.
"AI gimana?" ucapnya berbalik tanya.
Aku terdiam. "Ya... Kita umpan aja bahas AI gitu, siapa tahu mereka langsung bahas banyak hal kan. Jadi dari sana kita bisa nemuin sesuatu."
Dia menghentikan ketikan di jari-jarinya lalu menatapku dingin. "Lo mau ubah diskusi kita jadi diskusi tongkrongan di tengah malam yang gak tau ujungnya kemana?" jawabnya sambil menghela nafas pendek. "Gak," ucapnya galak. "Gue gak mau buang waktu sia-sia. Cari beberapa topik yang relevan sama sains dan lagi hype. Baru dikembangin pertanyaannya."
Aku tuh bingung deh sama sikap Nuraga deh. Kapan hari dia sikapnya baik sama aku. Perhatian sih–tapi dibilang perhatian juga kayaknya gak sejauh itu. Waktu dia mengajariku sebelum UTS, memberiku jaketnya. Saat kita cari villa atau waktu dia khawatir soal aku yang hilang pas Sharing Kultural. Dan terakhir, kemarin saat ia membuatkanku sandwich plus bilang dengan matanya yang–ugh aku benci mengatakannya tapi tatapannya sungguh lain–bilang padaku 'Gue percaya sama lo Ta.'
KAMU SEDANG MEMBACA
You Messed Up My Life [TAMAT]
Teen FictionNamanya Nuraga Satya, tapi nama panggilannya dariku ada banyak. Hulk, pipiyot, titisan nyi blorong, dedemit, medusa, atau reog ponorogo. Semuanya karena Nuraga hobi marah-marah dan suka komentari banyak hal. Aku Pramusita Kencana sayangnya harus se...